Apa yang Akan Anda Pelajari dari Artikel ini:
|
![]() ![]() | |
|
Pengantar
Dunia kita akan segera (dalam beberapa tahun bukan dekade) menghadapi krisis global yang dikabarkan sudah berakhir. Karena orang-orang di seluruh dunia perlu dipersiapkan, kami memberitakan pesan ini di banyak negara, dengan sebuah pengorbanan dan biaya yang besar.
Bagi mereka yang berani terus membaca, World’s Last Chance mungkin terdengar tidak masuk akal, atau terdengar gegabah, karena anda secara alami berharap akan ada perdamaian dan kemakmuran global, dan yang jelas bukan sebuah krisis universal yang melanda dan mengakhiri dunia.
Kami telah mencoba untuk membayangkan reaksi anda dan pertanyaan-pertanyaan dan akan memulai perjalanan ini ke masa depan dengan menjawab beberapa pertanyaan anda karena kami berbagi dengan anda mengapa dunia ini menghadapi kesempatan terakhirnya!
Alkitab sebagai Pemandu
1. Siapa orang-orang di belakang artikel ini?
Kami adalah bagian dari sekelompok kecil orang yang tersebar di seluruh dunia yang mengambil Alkitab sebagai satu-satunya aturan kami. Setelah mencurahkan waktu yang cukup untuk belajar, terutama bagian yang mengacu pada masa depan kita, kami menyadari bahwa kami harus berbagi dengan anda apa yang telah kami pelajari. Pengetahuan ini sangat penting sehingga kami bersedia untuk menanggung penderitaan dan pengorbanan, bahkan kehidupan itu sendiri, demi menyediakannya untuk anda. Kekuatan yang besar sedang bekerja keras untuk membungkam informasi ini.
2. Mengapa anda begitu serius mempercayai Alkitab?
Awalnya kami tidak begitu serius mempercayai Alkitab sampai kami terkejut karena kami mendapatinya begitu akurat. Sangat akurat, bahkan nubuatan yang dibuat ribuan tahun yang lalu digenapi dan terjadi pada hari-hari ini sampai detail yang paling kecil. Hal ini telah memaksa kita untuk menyimpulkan bahwa ada Eloah Yang Mahatahu di balik Alkitab, yang tidak terikat oleh waktu dan mengetahui akhir dari segala sesuatu sejak awal.
Kami juga telah mempelajari bahwa Pencipta kita sangat mengasihi kita sehingga Dia telah menyiapkan tempat bagi kita di surga. Namun, sejak kita dijangkiti oleh penyakit dosa dan saat ini tidak layak untuk hidup bersama Yahuwah di surga, Yahuwah telah menyiapkan penawar untuk penyakit dosa ini.
Kami tidak akan mempercayai Alkitab begitu serius seandainya Yahuwah tidak menunjukkan kontrol penuh dan pengetahuan tentang masa depan. Penguasaan ini terungkap dengan jelas dalam dua kitab: Daniel dalam Perjanjian Lama dan Wahyu dalam Perjanjian Baru. > indeks
Menggenapi Nubuatan Alkitab
3. Berikan sebuah contoh nubuatan yang digenapi di dalam Alkitab.
Di dalam kitab Daniel, pasal 2, Yahuwah menguraikan
kepada raja Babel dalam mimpi bahwa dari masa raja Babel ini sampai pada akhir
zaman, penduduk bumi hanya akan menyaksikan empat kerajaan dunia. Sejarah telah
membuktikan apa yang telah dinubuatkan oleh Yahuwah. (Catatan: Yahuwah, di dalam
Alkitab, menghitung dan menubuatkan hanya kerajaan yang secara khusus berdampak
pada umat Yahuwah.) Keempat kerajaan dunia ini adalah: Babel (605 SM-538 SM), Media-Persia
(538 SM-331 SM) , Yunani (331 SM-168
SM), dan Roma (168 SM-476 M). Dia
lebih jauh mengungkapkan bahwa Roma akan dibagi menjadi sepuluh wilayah dan
dalam masa ini akhir zaman akan tiba. Sejarah telah membuktikan keakuratan Firman
Yahuwah itu. Karena sejak tahun 476 M, Roma dibagi menjadi sepuluh negara yang menjadi
cikal bakal lahirnya Eropa.
Sebagai tambahan, Yahuwah mengungkapkan tanda-tanda khusus dari masing-masing kerajaan, seperti bagaimana mereka muncul berkuasa dan kemudian runtuh, dan karakteristik utama dari masing-masing pemerintahannya.Lihat Daniel 7 dan 8. Rincian yang cukup telah diberikan sehingga mereka yang tulus mempelajari sejarah dan Alkitab tidak bisa tidak mengakui bahwa ada Eloah di surga yang mengatur dunia kita. (Untuk informasi selengkapnya mengenai nubuatan dari Daniel, lihat “The Book of Daniel eCourse.”)
4. Apa tujuan dari nubuatan Alkitab?
Tujuan dari nubuatan adalah untuk memperingatkan kita tentang krisis di masa depan. Sebagai contoh, Yahuwah memperingatkan Nuh akan datangnya air bah, Abraham dan Lot akan kehancuran kota Sodom dan Gomora dan Dia mengatakan kepada Musa bahwa akan ada tulah di Mesir. Mereka semua harus mematuhi peringatan dalam iman. Peristiwa ini dicatat untuk mengajarkan kepada kita bahwa apapun yang Yahuwah telah nubuatkan akan terjadi tepat seperti yang Dia telah katakan. Oleh karena itu, kita tidak bisa mengabaikan salah satu dari nubuatan-Nya yang belum dipenuhi karena nubuatan-nubuatan itu berfungsi sebagai peringatan bahwa, jika kita taat, maka kita akan terlindungi dari krisis itu.
Oleh karena itu, nubuatan Alkitab memiliki dua tujuan - untuk membuat kita sadar dalam pikiran kita akan keberadaan Yahuwah yang mengendalikan semua peristiwa dan, untuk memperingatkan kita terhadap situasi yang suram yang akan terjadi. > indeks
Sebuah Peringatan Serius Yang Sangat Menakutkan
5. Apakah di dalam Alkitab ada nubuatan yang belum digenapi?
Justru nubuatan yang paling serius yang belum digenapi. Saat ini, tidak ada hal yang lebih penting untuk kita pahami selain nubuatan ini karena kejadiannya akan berlangsung secara beruntun dan cepat yang menjadi pertanda dekatnya penggenapannya.
6. Ceritakan kepada saya nubuatan yang paling serius yang akan segera digenapi.
“Dan malaikat ketiga, menyusul mereka,
dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan
patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia
akan minum dari anggur murka Yahuwah, yang disediakan tanpa campuran dalam
cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata
malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang
menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka
tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta
patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya." Yang
penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Yahuwah
dan iman kepada Yahushua.” Wahyu 14: 9-12.
Peringatan menakutkan ini menggambarkan dua jenis kelompok orang. Kelompok yang pertama telah diperingati terhadap penyembahan binatang dan patungnya, yang akan membuat mereka menerima tanda binatang; sedangkan kelompok yang kedua dipandang secara positif sebagai pemelihara perintah-perintah Yahuwah. Selain itu, gambaran mengenai kedatangan Kristus yang kedua langsung mengikuti peringatan ini. Jadi dari sini kita mengetahui bahwa ini adalah peringatan terakhir yang diberikan sebelum kedatangan Kristus yang kedua.
7. Bagaimana cara saya untuk menghindari penyembahan terhadap binatang itu dan patungnya sehingga saya tidak menerima tandanya?
Pertanyaan yang bagus. Untuk menjawab pertanyaan itu kita perlu mengenali binatang, patung binatang, dan tanda binatang itu. Secara logika kita dapat mengasumsikan bahwa Yahuwah tidak akan memperingatkan kita mengenai suatu kelompok-kelompok berbahaya tanpa membantu kita untuk mengenali mereka dengan cara yang meyakinkan. Eloah kita Yang Mahakasih tidak akan berspekulasi terhadap kita, karena itu akan mempertaruhkan nasib kekekalan kita. Sehingga tidak mengherankan ketika kemudian, kita menemukan penjelasan dari binatang dan patungnya dalam bab selanjutnya di mana ada banyak kunci yang diberikan untuk mengenali mereka. > indeks
Mengidentifikasi
Binatang
8. Bagaimana Alkitab menggambarkan binatang ini?
“Dan saya berdiri di atas pantai, lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar. Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu. Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?" Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Yahuwah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih. . . . Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.” Wahyu 13: 1-8, 16-18.

9. Pasal di atas penuh dengan lambang-lambang. Bagaimana saya bisa memahaminya?
Kita perlu membiarkan Alkitab menafsirkan lambang-lambangnya sendiri. Kita harus berharap bahwa Yahuwah, untuk kepentingan kita, mengungkapkan di dalam Alkitab arti dari lambang-lambang tersebut. Oleh karena itu, yang kita butuhkan adalah ketekunan dalam meneliti agar kita bisa menemukan penjelasan dari lambang-lambang tersebut di dalam Alkitab. Dengan cara seperti ini, kita akan menghindari semua asumsi dan spekulasi manusia.
Alkitab sebenarnya mengutuk asumsi dan spekulasi manusia karena "tidak ada nubuatan ... yang boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri" 2 Petrus 1:20. Alkitab menerangkan lambang-lambangnya sendiri. Sebagai contoh, kitab Wahyu berisi 404 ayat. Dari 404 ayat ini, 278 diantaranya dapat ditemukan hampir kata demi kata dalam kitab-kitab lain di dalam Alkitab, di mana pengertiannya masing-masing dijelaskan.
Oleh karena itu, kami mendorong anda untuk melakukan hal yang sama seperti yang orang-orang Berea di dalam Alkitab lakukan (lihat Kisah Para Rasul 17:10, 11) dan menguji setiap pengajaran dengan Alkitab. Karena siapa pun yang dengan sungguh-sungguh mempelajari Alkitab, yang ingin mengetahui kebenaran, dan mempelajarinya dengan tujuan untuk menaatinya, maka dia akan memahami Alkitab. “Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu . . . apakah ajaran ini berasal dari Yahuwah, atau apakah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.”Yohanes 7:17.
10. Lambang-lambang yang mana yang perlu kita buka untuk mengenali binatang itu dan tandanya?
Ada banyak lambang-lambang nubuatan yang berhubungan dengan binatang itu: namun, kita akan mengambil secukupnya yang dengan itu dapat membantu kita dengan mudah mengenali binatang itu. Lambang-lambang nubuatan itu adalah: 'binatang', 'naga', 'laut', 'empat puluh-dua bulan, dan 'hujat'.
Binatang: Dalam nubuatan Alkitab,
binatang adalah lambang dari seorang raja atau kerajaan. "Binatang-binatang besar yang empat ekor itu ialah
empat raja ... Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat..."Daniel 7:17, 23. Pada binatang ini,
kita mempelajari sebuah kerajaan yang unik karena dia bukan hanya sebuah kekuasaan
politik tapi juga adalah sebuah agama, karena orang-orang "menyembah binatang itu". Wahyu 13: 4.
Naga: Menurut Alkitab, naga
adalah nama lain untuk setan, bapa segala dusta dan kebohongan, "naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis
atau Setan, yang menyesatkan seluruh dunia" Ini berarti bahwa
ketika Setan memberikan "kekuatannya, dan
takhtanya dan kekuasaannya yang besar" kepada binatang itu, kita
dapat mengetahui bahwa binatang itu akan berperilaku jahat dan menipu sama
seperti setan itu. Dengan demikian, akan ada banyak penipuan yang akan
ditemukan dalam hubungannya dengan binatang ini. Wahyu 12: 9; 13: 2.
Laut: Dalam nubuatan Alkitab,
laut melambangkan orang banyak dari rumpun yang berbeda "...air . . . adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan
bahasa" Wahyu 17:15.
Dengan demikian, kerajaan atau kekuasaan yang unik ini keluar dari dalam laut,
menandakan bahwa dia muncul dari lokasi di dunia yang berpenduduk padat dengan orang
dari suku bangsa yang berbeda-beda.
Empat puluh-dua
bulan:
Periode ini sama dengan tiga setengah tahun (42 dibagi 12 bulan). Dan Alkitab
ditulis berdasarkan kalender Yahudi di mana setiap tahun Yahudi adalah 360 hari
(30 hari untuk setiap bulan). Jadi, tiga setengah tahun dan empat puluh dua
bulan keduanya sama dengan 1.260 hari. Alasan mengapa kita mengubahnya dalam
bentuk hari karena ketika Yahuwah memberikan nubuatan waktu, Dia sering menyamakan
satu hari dengan satu tahun "...empat puluh
hari, satu hari dihitung satu tahun,
jadi empat puluh tahun lamanya", "Aku menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun" Bilangan 14:34; Yehezkiel 4: 6.
Oleh karena itu, empat puluh dua bulan nubuatan menyiratkan periode 1260 tahun di mana binatang itu diberikan, "mulut, yang penuh kesombongan dan hujat" dan akan "berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa."Wahyu 13: 5, 7 .. Artinya selama periode ini binatang itu akan menghujat, menganiaya orang-orang Kristen, dan memiliki kewenangan yang besar.
Hujat: Dalam Alkitab, hujat didefinisikan dalam dua cara. Yang pertama adalah ketika seseorang mengaku sebagai Yahuwah atau wakil-Nya. "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Eloah." Yohanes 10:33. Jadi binatang ini, yang memiliki kekuasaan dan kerajaan politik-religius, telah menghujat Yahuwah dengan menganggap dirinya menempati posisi Yahuwah di bumi. Cara kedua melakukan hujat adalah dengan memberikan pengampunan dosa (mengklaim kuasa untuk mengampuni dosa orang lain). "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Yahuwah sendiri?" Markus 2: 7.
Binatang, kekuasaan dan kerajaan politik-religius ini, telah menghujat Yahuwah tidak hanya dengan mengambil tempat-Nya di bumi, tetapi juga dengan mengklaim ritual pengampunan dosa. Jadi tidak mengherankan jika binatang ini memiliki "nama-nama hujat" dan berbicara "menghujat Yahuwah, menghujat nama-Nya"; karena binatang ini mengklaim kekuasaan yang merupakan hak prerogatif Yahuwah satu-satunya. Wahyu 13: 1, 6. > indeks
Sembilan Tanda Kunci
Dengan membiarkan Alkitab membuka sendiri makna dari lambang-lambangnya sekarang kita dapat menyorot sembilan tanda pengenal utama dari binatang itu untuk menentukan kekuasaan mana dalam sejarah yang memenuhi tanda-tanda ini. Ini bukanlah satu-satunya pengenal: masih banyak lagi di dalam Alkitab. Kami berharap kumpulan tanda-tanda pengenal kunci ini akan membawa anda untuk mencari dan mengetahui lebih banyak lagi di dalam Alkitab.
1. Binatang ini menggabungkan
kekuatan agama dan politik secara bersamaan, "merekamenyembah binatang itu ..."Wahyu 13: 4.
2. Binatang ini muncul berkuasa
di wilayah berpenduduk padat di dunia, "aku
... melihat binatang itu keluar dari dalam laut" Wahyu 13: 1.
3. Binatang ini telah memperoleh kekuatan dan kekuasaannya dari Setan,
dengan demikian kita akan menemukan banyak dusta di dalam sejarahnya, “naga itu memberikan kepadanya [binatang itu] kekuatannya,
dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.” Wahyu
13: 2.
4. Binatang ini memerintah
dengan kejam dan melaksanakan kekuasan mutlak (mendominasi) selama 1260 tahun.
Periode ini harus memiliki titik awal yang jelas dan diakhiri dengan 'luka
mematikan'. "Kepadanya diberikan juga kuasa
untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya." "Maka tampaklah
kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan
hidupnya." "kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan
bahasa dan bangsa." Wahyu 13:
5, 3, 7.
5. Binatang ini menganiaya
orang-orang Kristen selama 1260 tahun. "Dan ia
diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan
mereka" Wahyu 13: 7.
6. Binatang ini akan sepenuhnya
pulih dari 'luka mematikan' dan dunia akan mengaguminya setelah itu, "luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh
dunia heran, lalu mengikut binatang itu." Wahyu 13: 3.
7. Binatang ini memiliki angka misterius
666 yang menjadi nama dan pengenal resminya, "hitung
bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan
bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam." Wahyu 13:18.
8. Binatang ini melakukan hujat
dengan mengaku sebagai Eloah dan memberikan pengampunan dosa (berkuasa untuk
mengampuni dosa orang lain).
9. Binatang ini membuat klaim
hujat yang lain, melakukan tindakan yang merupakan hak prerogatif khusus dari Yahuwah
"Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang
penuh kesombongan dan hujat" Wahyu 13:. 5.
Pembaca yang terkasih, kekuasaan mana dalam sejarah yang memenuhi semua tanda pengenal ini? Sejujurnya dalam hati, hanya ada satu jawaban: Gereja Katolik Roma. Gereja Katolik Roma adalah binatang yang karena kasih, Yahuwah memperingatkan kita. Artikel ini tidak bertujuan untuk menyerang Katolik Roma, tetapi untuk mengungkapkan kebenaran tentang sistem Katholik. Tidak ada yang perlu tersinggung, melainkan didorong untuk mencari fakta dan konfirmasi.
11. Harap dukung kesimpulan ini dengan bukti-bukti dan fakta-fakta sejarah.
Mari kita mengambil setiap pengenal ini untuk melihat bagaimana sejarah menunjuk secara khusus kepada Gereja Katolik Roma.
(1) Gereja Katolik Roma menggabungkan kekuatan agama dan politik secara bersamaan:
Yohanes melihat persatuan ini dalam penglihatan profetik tentang Kerajaan keempat dan terakhir dari dunia dan menggambarkannya sebagai, "seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu" Wahyu 17: 3.
Dalam Alkitab, seorang perempuan adalah lambang dari sebuah gereja, "seperti seorang isteri tidak setia terhadap suaminya, demikianlah kamu tidak setia terhadap Aku, hai kaum Israel, demikianlah firman Yahuwah." "Sebab aku . . . aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus." Yeremia 3:20; 2 Korintus 11: 2.
Sebagai tambahan, dengan suara bulat dipahami dalam nubuatan bahwa binatang adalah sebuah bangsa. Bahkan di dunia zaman sekarang, negara-negara dilambangkan sebagai binatang. Amerika Serikat dipandang seperti seekor elang, Rusia diibaratkan seperti beruang, dan China membawa gambar seekor naga.
Beberapa tahun yang lalu, Yahuwah memperlihatkan kepada Daniel semua kerajaan dunia sampai kepada akhir zaman. Dalam penglihatan itu, Daniel melihat binatang terakhir yang "berbeda dengan segala binatang yang lain" Daniel 7:19. Tapi bagaimana dia bisa berbeda? Menurut Wahyu 17: 3, seperti yang terlihat di atas, binatang (bangsa) ini akan dikuasai oleh seorang perempuan (sebuah ekklesia/gereja).
Hari ini, apakah ada gereja dan negara yang bekerja bersama sebagai satu kekuatan yang diakui secara global? Satu-satunya badan di dunia yang memenuhi semua tanda ini adalah Gereja Katolik Roma.
Paus Katolik Roma adalah pemimpin agama mutlak lebih dari satu miliar pengikut di seluruh dunia.
"Uskup Roma [paus], sebagai penerus Petrus, adalah dasar abadi dan nyata serta sumber dari kesatuan para imam dan seluruh kumpulan orang-orang beriman." Konsili Vatikan II (1962-1965)
"Semua imam harus mematuhi Paus, bahkan jika dia memerintahkan apa yang jahat; tidak ada siapapun yang dapat menghakimi Paus"Paus Innocent III (1198-1216)
Secara bersamaan, paus adalah raja atas bangsa merdeka Kota Vatikan. Vatikan adalah negara kecil berdaulat yang berbeda, meskipun berada dalam wilayah Italia. Dengan demikian, kepausan adalah kekuatan unik yang menggabungkan kekuatan agama dan sipil.
(2) Gereja Katolik Roma muncul berkuasa di wilayah berpenduduk padat di dunia:
Hal ini dengan sempurna menggambarkan Gereja Katolik Roma karena dia bangkit di tengah-tengah berbagai kekuatan dan negara-negara Eropa.
(3) Sejarah Gereja Katolik Roma penuh dengan penipuan:
Pengabar Katolik telah membenarkan pemalsuan sebagai cara hidup bagi paus. Hans Kung, seorang teolog dan imam Katolik yang merupakan konsultan Konsili Vatikan II (1962-1965), menyatakan bahwa pada awal abad kelima, para paus "secara meyakinkan memperluas kekuasaan mereka dengan pemalsuan yang nyata." The Catholic Church: A Short History (diterjemahkan oleh John Bowden), hal. 61
Salah satu contoh terbaik adalah dokumen Donation of Constantine, tertanggal 30 Maret, 315 M, yang dipalsukan oleh Gereja Katolik Roma untuk memperpanjang kekuasaan dan otoritasnya. Melalui dokumen palsu ini, Paus Stephen III pada abad kedelapan meyakinkan Pepin, raja kaum Frank, bahwa wilayah Lombardia telah diberikan oleh Konstantin kepada Gereja Katolik Roma. Hal ini membuat Pepin menyerang Lombardia dan merebut kota itu untuk paus. Pada 1440, dokumen ini dibuktikan palsu oleh seorang pembantu Paus bernama Lorenzo Valla, namun Paus demi Paus tidak pernah mengakui atau menyangkal pemalsuan ini. Sampai hari ini, ada tulisan di dalam pembaptisan St. John Lateran di Roma yang mengabadikan dokumen palsu ini.
Paus menyerukan sebuah tatanan dunia baru: "VATIKAN CITY (AP) – Paus Yohanes Paulus II menyerukan di Tahun Baru pada hari Kamis dengan pembaharuan panggilan untuk ... menciptakan tatanan dunia baru yang berdasarkan pada penghormatan terhadap martabat manusia dan kesetaraan di antara bangsa-bangsa." Kamis, 1 Januari, 2004 Posted: 09:21 EST (14.21 GMT)
""Fitur terbesar dan paling utama dari seluruh sistem Anti-Kristus – Tatanan Dunia Baru - adalah penipuan yang nyata. Bahkan, penulis Tatanan Dunia Baru membanggakan rencana penipuan mereka, karena mereka dengan angkuh percaya bahwa sebagian besar penduduk dunia terlalu bodoh dan malas untuk mengetahui apa yang terbaik bagi mereka. Hanya para Perencana Tatanan Dunia Baru yang mengetahui apa yang terbaik bagi dunia, dan mereka telah menentukan bahwa mereka dapat mencapai tujuan-tujuan mereka hanya dengan melakukan penipuan terencana pada masyarakat miskin." Bill Cooper, "Behold A Pale Horse" hal.49
(4) Gereja Katholik Roma memerintah dengan kejam dan mendominasi mutlak selama 1260 tahun. Periode ini memiliki titik awal yang jelas dan diakhiri dengan 'luka mematikan':
Gereja Katolik Roma menerima luka yang mematikan
pada tahun 1798 ketika [Paus Pius VI] dipenjarakan di Perancis atas perintah
Napoleon.
"Pada tahun 1798 Jenderal Berthier menaklukkan Roma, menghapuskan pemerintahan kepausan, dan mendirikan sebuah pemerintahan sekuler." Encyclopedia Britannica, edisi 1941.
Setelah mengetahui batas akhir dari nubuatan yaitu pada tahun 1798, kita akan kembali 1260 tahun kebelakang, dan kita sampai pada tahun 538 M. Untuk memenuhi tanda pengenal ini, kepausan harus memiliki sebuah peristiwa penting yang terjadi pada tahun 538 M untuk menandai awal dari periode 1260-tahun.
Bukti sejarah menunjukkan bahwa pada tahun 533 Kaisar Romawi Justinian mengakui supremasi gerejawi Paus sebagai 'kepala' dari semua gereja di wilayah timur dan barat dari Kekaisaran Romawi. Namun, kepausan belum berkuasa secara efektif pada masa ini, kemudian pada tahun 538 M setelah kepausan dimerdekakan dari bangsa Arian, musuh terakhirnya yaitu kerajaan Ostrogoth (yang pada waktu itu berkuasa di Italia) barulah Paus muncul sebagai tokoh penguaasa di wilayah Barat. Dengan demikian, pada tahun 538 M panggung kekuasaan dikokohkan untuk kepausan secara bertahap namun stabil.
"Vigilius ... menduduki kursi kepausan (tahun 538 M) di bawah perlindungan militer Belisarius." History of the Christian Church, Vol. 3, hal. 327
Kepausan terus meningkat dalam hal kekuasaan, dia tidak hanya menaklukkan para pengikutnya, tetapi juga para penguasa dan raja-raja di Eropa. Untuk itu, para paus mengeluarkan beberapa dokumen kepausan untuk meningkatkan kekuasaan mereka atas raja-raja Eropa:
"Ini adalah dokumen resmi kepausan untuk menundukkan di bawah kakinya para raja dan kaisar." J.H. Ignaz Dollinger, The Pope and the Council, (London), hal. 35
"Takutlah, juga, pada amarah kami dan pada gemuruh pembalasan kami, karena Yesus Kristus telah menunjuk kami [para paus] dengan mulut-Nya sendiri sebagai hakim mutlak atas semua orang, dan para raja itu juga diserahkan di bawah kekuasaan kami." Paus Nicholas I (858-867 M)
Dalam dokumen resmi kepausan, Paus Gregorius XI, tertanggal tahun 1372 Masehi, berjudul In Coena Domini, Paus mengumumkan kekuasaan kepausan atas seluruh dunia Kekristenan, dunia sekuler dan rohani, dan pengucilan kepada semua orang yang gagal mematuhi paus dan yang gagal membayar pajak mereka. Dokumen resmi kepausan ini dikonfirmasi oleh paus berikutnya, pada tahun 1568 Masehi, Paus Pius V bersumpah bahwa dokumen itu akan tetap menjadi peraturan abadi.
Sebuah penerapan langsung dari pernyataan di atas adalah tindakan Paus Gregorius VII pada tahun 1077 M kepada Kaisar Jerman, Raja Henry IV. Ketika raja tampaknya mengabaikan otoritas paus, paus menurunkan dan mengucilkan dia. Henry memutuskan untuk berdamai dengan paus dan menyeberangi pegunungan Alpen di pertengahan musim dingin untuk datang merendahkan diri. Ketika dia telah mencapai istana paus, Henry harus menunggu izin untuk melihat paus di pelataran luar, telanjang kaki dan dengan kepala tidak tertutup, serta mengenakan pakaian kabung. Raja Hendri harus berpuasa tiga hari dan melakukan pengakuan dosa sebelum paus mengampuninya.
Hari ini, klaim kekuasaan atas para pemimpin dunia terus ditegakkan oleh kepausan:
"Tahkta Suci [kepausan Roma] tidak dihakimi oleh siapa pun. Hanya Uskup Roma [paus] sendiri yang berhak menghakimi ... orang-orang yang memegang jabatan sipil tertinggi di sebuah negara ... tidak memiliki jalan atau banding untuk melawan keputusan dan peraturan Paus." The Code of Canon Law (Paulist Press, 1985), hal. 951, 271
(5) Gereja Katolik Roma menganiaya orang-orang Kristen selama periode 1260 tahun:
Selama masa periode bersejarah ini (yang juga dikenal
sebagai Abad Pertengahan), Gereja Katolik Roma melaksanakan kekuasaan yang keras
di Eropa, dan setiap warga negara diwajibkan untuk memeluk agama Katolik Roma. Setiap
penolakan kecil untuk tunduk kepada paus dihukum dengan penyiksaan atau
kematian. Hal ini menyebabkan sistem Katolik Roma menjadi salah satu agama yang
perna dikenal yang paling banyak menganiaya manusia di bumi, berdasarkan
tulisan: Vicars of Christ: the Dark Side
of the papacy, oleh Peter de Rosa, hal. 180
"Untuk menyatakan iman yang bertentangan dengan Gereja Roma, sejarah mencatat lebih dari seratus juta orang menjadi martir." Brief Bible Studies, hal. 16
"Kita harus memberi predikat pada Inkuisisi ... sebagai salah noda gelap di dalam catatan kemanusiaan." Will Durant, The Story of Civilization, vol. 4, hal. 78
"Bahwa Gereja Roma telah menumpahkan lebih banyak darah orang -orang tidak bersalah melebihi lembaga manapun yang perna ada di dalam sejarah manusia tidak akan dipertanyakan oleh orang-orang Protestan yang mengetahui sejarah dengan lengkap. Adalah mustahil untuk membuat gambaran yang lengkap dari penderitaan begitu banyak orang, dan sudah tentu bahwa tidak ada daya imajinasi yang sanggup merasakan penderitaan mereka."W.E.H. Lecky, History of the Rise and Influence of the Spirit of Rationalism in Europe, Vol. 2; hal. 32, edisi 1910.
Dalam Ensiklopedi Katholik, Vol. 12, halaman 266, pembaca akan menemukan artikel panjang yang menjelaskan mengenai otoritas Gereja Katolik Roma dalam menghukum 'bidah', yang dianggap jahat karena telah menjadi orang Kristen yang setia percaya pada Alkitab.
(6) Gereja Katolik Roma sepenuhnya pulih dari 'luka mematikan' dan seluruh dunia mengaguminya setelah itu:
Ketika Paus Pius VI meninggal dalam pengasingan di Perancis pada tahun 1799, dunia berharap Gereja Katolik Roma akan berakhir. Namun, Yahuwah telah memberitahu kita sekitar 2000 tahun yang lalu bahwa binatang itu akan sembuh dari luka yang mematikan. Berikut adalah bagaimana New York Times melaporkan penyembuhan kepausan, binatang itu:
"LUKA MEMATIKAN TELAH SEMBUH”: Roma, 7 Juni .-- Dari pukul 11:00 pagi ini ada lagi negara merdeka yang berdaulat di dunia ini. Saat itu Perdana Menteri Mussolini ... bersama dengan Kardinal Gasparri, Sekretaris Badan Kepausan, mewakili Paus Pius. XI, menandatangani perjanjian di Istana Lateran pada 11 Februari. Melalui sebuah tindakan sederhana ini maka lahirlah satu negara merdeka berdaulat, Kota Vatikan." New York Times, 7 Juli 1929
The San Francisco Chronicle melaporkan 'pemulihan' dari kepausan sebagai berikut:
"Mussolini dan (kardinal) Gaspari menandatangani Pakta bersejarah ... menyembuhkan luka selama bertahun-tahun." The San Francisco Chronicle, 7 Juli 1929
Apakah dunia sekarang ‘mengagumi’ kepausan, seperti yang diprediksi oleh Alkitab?
"Cara terbaik untuk menghormati Paus Yohanes Paulus II, salah satu dari orang-orang besar sejati, adalah dengan mengikuti ajarannya secara serius; mendengarkan kata-katanya dan menaruh kata-kata dan ajaran-ajarannya ke dalam tindakan di sini, di Amerika ini. Hal ini merupakan tantangan yang harus kita terima." Presiden George W. Bush, 21 Maret 2001
"Paus Yohanes Paulus II adalah salah satu pemimpin moral dan rohani terbesar abad ini." Billy Graham di Saturday Evening Post, Jan-Februari 1980
"Saya sangat mengagumi Paus Yohanes XXIII. Saya merasa bahwa dia membawa era baru bagi dunia". Billy Graham, Chicago Tribune, 8 Juni 1963
"Paus Yohanes Paulus II melakukan kebaktian luar ruangan dalam bahasa Spanyol yang diikuti oleh lebih dari juta orang di kota Mexico." The New York Times, Jan 25, 1999
"Rabu malam ketika Bapa Suci berjalan bersama dengan Wakil Presiden Gore sepanjang landasan ... menuju pesawat "Shepherd I" untuk kembali ke Roma, orang-orang menangis, melambaikan sapu tangan dan bersorak "Yohanes Paulus II, kami mencintaimu!"... Ini adalah kunjungan singkat tapi sangat kuat dan menyentuh yang dilakukan oleh Paus di St. Louis." Jan 28, 1999 (EWTNews)
"Tidak ada keraguan bahwa Paulus VI, bersama-sama dengan Yohanes XXIII dan Yohanes Paulus II, akan dikenang sebagai tiga Paus Perdamaian yang besar, pelopor dari kemajuan penting Gereja Katolik ke dalam Era Baru." Robert Muller, mantan Asisten Sekretaris Jenderal PBB
(7) Gereja Katolik Roma memiliki angka misterius 666:
Gelar resmi paus adalah "Vicarius Filii Dei", yang arti terjemahannya adalah, "Wakil dari Anak Tuhan". Untuk mengkonfirmasi, surat kabar Katolik Our Sunday Visitor pada 18 April tahun 1915 menulis: "Huruf yang terukir di Makhota Paus adalah sebagai berikut: 'Vicarius Filii Dei". Karena dalam huruf tertentu dalam bahasa Latin memiliki nilai numerik, maka kita hanya perlu menambahkan angka-angka itu untuk mendapatkan angka 666.
(8) Gereja Katolik Roma melakukan hujat dengan mengaku sebagai "Tuhan" dan memberikan pengampunan dosa:
"Kami memegang atas dunia ini posisi dari Tuhan Yang Mahakuasa."Paus Leo XIII, in an Encyclical letter, tertanggal 20 Juni 1894
"Paus bukan hanya perwakilan Yesus Kristus, tetapi dia adalah Yesus Kristus, yang tersembunyi di dalam daging." The Catholic National, Juli 1895
"Tapi guru tertinggi dalam Gereja adalah Uskup Roma ... [yang] harus ditaati ... dan dipatuhi secara sempurna ... sama seperti kepada Tuhan sendiri." Pope Leo XIII, the Great Encyclical Letters, hal. 193
"Tampaknya bahwa Paus Yohanes Paulus II saat memimpin Gereja di seluruh dunia dari tempatnya di atas salib Kristus." Diambil dari sebuah artikel berjudul, “Auckland Bishop Says Pope Presides From the Cross” AUCKLAND, New Zealand, 20 SEPT. 2004, Zenit.org
"Memang, tidak terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa mengingat keagungan pekerjaan mereka para imam adalah seperti banyak dewa." Paus Innocent III
Gereja Katolik Roma menciptakan 'pasar' yang luas di bumi dari jenis barang-barang dagangan yang unik, yang tidak memiliki pesaing dan dengan permintaan yang tak perna surut. Dia mengklaim bahwa dia memiliki hak untuk menjual rahmat Yahuwah, berkat pengampunan-Nya yang gratis, kepada orang-orang berdosa. Pada zaman sekarang, kekuasaan penghujat ini, dilaksanakan melalui kuasa untuk mengampuni dosa.
"Kekuasaan kehakiman ini bahkan akan mencakup kuasa untuk mengampuni dosa."The Catholic Encyclopaedia Vol. 12, -article "Paus", hal. 265
"Dan Tuhan sendiri wajib mematuhi putusan para imam untuk mengampuni atau untuk tidak mengampuni, jika mereka menolak untuk memberikan pengampunan dosa, pertobatan akan memampukannya." Dignity and Duties of the Priest, hal. 27, New York: Benziger Brothers, Printers to the Holy Apostolic See, 1888
(9) Gereja Katolik Roma membuat klaim hujat yang lain, melakukan tindakan yang merupakan hak prerogatif khusus dari Yahuwah:
Berikut adalah contoh-contoh dari klaim hujat dan ajaran-ajaran Gereja Katolik Roma:
"Para imam memiliki kekuatan kunci, atau kuasa untuk membebaskan orang-orang berdosa dari neraka, membuat mereka layak bagi surga, dan mengubah mereka dari budak setan menjadi anak-anak Tuhan. Dan Tuhan sendiri wajib mematuhi penghakiman imamnya ... Tuhan Penguasa alam semesta hanya mengikuti hamba-hamba-Nya dengan menyetujui di surga semua hal yang telah diputuskan di bumi." Liguori, "Duties and Dignities of the Priest", hal. 27, 28
"Dengan demikian para imam dapat, dalam kondisi tertentu, disebut pencipta dari Penciptanya, karena dengan mengucapkan kata-kata mencipta,
dia menciptakan, seakan-akan, Yesus berada dalam sakramen, dengan memberinya keberadaan
sakramental, dan menghasilkan dia sebagai korban yang akan ditawarkan kepada
Bapa yang kekal ... kekuatan para imam, adalah kekuatan dari pribadi ilahi, karena
untuk mengubah roti menjadi daging dibutuhkan sebuah kekuatan sebanyak kekuatan
penciptaan dunia ". Saint Bernadine
of Sienna
"Para imam adalah penyelamat dunia." Saint Jerome
Sebagaimana semua tindakan hujat-hujatnya, Gereja Katolik Roma telah melakukan tindakan yang paling menghujat dari semua yang sudah ada. Dia mengubah hukum Yahuwah - Sepuluh Perintah. Dia berani untuk membatalkan sama sekali perintah kedua, karena perintah itu mengutuk praktek-praktek dan ritual-ritualnya. Dan lebih buruk lagi, dia mengubah kalender dimana hari ibadah di Perintah Keempat ditentukan, dan meresmikan kalender sendiri, di mana dia memuliakan hari Minggu. Hal ini dia lakukan meskipun Yahuwah telah memberi Adam perintah abadi ini pada masa penciptaan dan telah menegaskan kepada kita "Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah"Mazmur 89:34.
Sepuluh Perintah adalah satu-satunya bagian dari Alkitab yang diucapkan langsung dengan suara Yahuwah di hadapan jemaat-Nya. Dan untuk memastikan bahwa Musa tidak melewatkan satu huruf pun, Yahuwah menuliskan perintah-perintah itu dengan jari-Nya sendiri dan menyerahkannya kepada Musa. "Firman itulah [Sepuluh Perintah] yang diucapkan Yahuwah kepada seluruh jemaahmu . . . dan tidak ditambahkan-Nya apa-apa lagi. Ditulis-Nya semuanya pada dua loh batu..."Ulangan 5:22.
Kristus lebih menekankan lagi ketetapan dari Sepuluh Perintah ketika Ia berkata, "Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum itu batal" Lukas 16:17. Matahari yang bersinar di langit, bumi yang kokoh di mana anda tinggal, adalah saksi Yahuwah bahwa hukum-Nya kekal dan tidak berubah. Meskipun semua ini akan berlalu, tapi firman ilahi akan tetap bertahan. Kristus menekankan hal ini lebih lanjut "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum itu atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum itu, sebelum semuanya terjadi." Matius 5:17, 18.
Gereja Katolik tidak merasa malu karena dia telah mengubah hari ibadah. Bahkan, dia bangga telah melakukan perubahan ini, dan menganggapnya sebagai 'tanda' otoritas dan keunggulannya atas "gereja" dan agama yang lain. "Hari Sabat, hari yang paling terkenal dari hukum itu, telah diubah menjadi hari Tuhan. Tindakan ini dan tindakan-tindakan yang lain tidak dilakukan karena perintah yang diterima dari Kristus, (karena Dia sendiri mengatakan, Aku datang bukan untuk meniadakan Sepuluh Perintah, tetapi untuk menggenapinya), tetapi oleh karena otoritas gereja hal-hal ini telah diubah."Archbishop of Rheggio, Sermon on 1-18-1562, Mansi XXIII, hal. 526 "Hari Minggu adalah ketetapan Katolik dan pengakuan untuk menaatinya hanya dapat dipertahankan dengan menggunakan prinsip-prinsip Katolik ... Kitab Suci dari awal sampai akhir tidak mengandung satu ayatpun yang mengijinkan pemindahan hari ibadah umum mingguan dari hari terakhir ke hari pertama." Catholic Press, Sydney, Sidney, Australia, 25 Agustus 1900 "Di dalam Alkitab tidak ada pernyataan yang mengatakan bahwa hari ibadah boleh diubah dari hari Sabtu ke hari Minggu. Faktanya adalah bahwa Gereja ada selama beberapa abad sebelum Alkitab diberikan kepada dunia. Gereja membuat Alkitab;.. Alkitab tidak membuat Gereja. "Things Catholics Are Asked About, by Martin J. Scott, 1927 ed, hal. 136 "Kami merayakan hari Minggu dan bukan hari Sabtu, karena Gereja Katolik telah memindahkan kesucian dari hari Sabtu ke hari Minggu pada Konsili Laodikia pada tahun 364 Masehi." The Converts Catechism of Catholic Doctrine, from P. Geiermann, the work of Pope Pius X, on 1-25-1910 Menurut Gereja Katolik Roma 'hari Minggu' adalah tanda pembeda dari kekuasaan mereka yang berbeda. "Hari Minggu adalah tanda kekuasaan kita. Gereja berada di atas Alkitab, dan pemindahan hari Sabat ini adalah bukti dari fakta itu." The Catholic Record, London, Ontario, September 1, 1923 "Pengudusan hari Minggu yang dilakukan oleh Umat Protestan adalah sebuah bentuk penghormatan yang mereka bayar terhadapkekuasaan Gereja [Katholik]." Mgr. Segur, Plain Talk About the Protestantism of Today, hal. 213. "Tapi tampaknya pikiran orang-orang Protestan tidak menyadari bahwa dengan... menguduskan hari Minggu... mereka menerima kekuasaan sang juru bicara gereja, yaitu: Paus." Our Sunday Visitor, Catholic weekly, 5 Februari 1950 "Tentu saja Gereja Katolik mengakui bahwa perubahan itu adalah tindakannya ... ini adalah tanda kekuasaan gerejawi dan otoritasnya dalam urusan agama." Office of Cardinal Gibbons, through Chancellor C. F. Thomas, 11 November 1895 Dari bukti-bukti yang luar biasa berbobot ini, dengan tegas kita dapat menyimpulkan bahwa binatang dalam kitab Wahyu pasal 13 dan 14 adalah Gereja Katolik Roma, dan bahwa tanda (tanda binatang itu) adalah pengudusan hari Minggu. Mengapa tanda ini begitu penting? Apakah Anda pernah menandatangani dokumen untuk memvalidasi atau mengkonfirmasi keasliannya? Apakah Anda pernah diberi 'meterai persetujuan' untuk sesuatu? Hal ini wajib di dalam setiap pemerintahan. Untuk menyatakan sebuah dokumen otentik penandatanganan meterai harus dilakukan. Deklarasi pemerintah harus selalu diberi tanda resmi atau meterai. Apa saja fitur dari tanda atau meterai pemerintah ini? Meterai atau segel resmi harus mencakup tiga fitur: |
Perubahan yang Berani | |||
Hukum Yahuwah |
Hukum Yahuwah yang Diubah Manusia | |||
I Jangan ada padamu elohim lain di hadapan-Ku. II Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Yahuwah, Eloahmu, adalah Elohim yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. III Jangan menyebut nama Yahuwah, Eloahmu, dengan sembarangan, sebab Yahuwah akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. IV Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Yahuwah, Eloahmu; |
maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu
laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu
perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam
hari lamanya Yahuwah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia
berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Yahuwah memberkati hari Sabat dan
menguduskannya. V Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Yahuwah, Eloahmu, kepadamu. VI Jangan membunuh. VII Jangan berzinah. VIII Jangan mencuri. IX Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. X Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu. Keluaran 20: 3-17 |
Meterai Sang Pencipta dihapus |
1. Nama resmi
2. Gelar resmi
3. Wilayah atau luasan kekuasaannya
Sebagai contoh, ketika Presiden Amerika Serikat
menandatangani sebuah keputusan menjadi sebuah undang-undang, dia harus
menandatanganinya, George Washington (nama), Presiden (gelar) dari Amerika
Serikat (wilayah). Setiap dokumen harus ditandatangani dengan cara seperti ini agar
bisa menjadi dokumen yang resmi dan legal.
Ketika kita melihat meterai Sang Pencipta, kita menyadari bahwa Dia memiliki Kerajaan Surgawi dan dokumen Surgawi yang berisi hukum dari Kerajaan-Nya yaitu Sepuluh Perintah. Dengan memperhatikan langsung hukum-hukum ini, anda akan menemukan meterai dari Eloah yang hidup! "Sebab enam hari lamanya Yahuwah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya ..." Keluaran 20:11.
Perhatikan tiga fitur yang berbeda:
1. Nama:
Yahuwah ("Aku ini Yahuwah: itulah nama-Ku"Yesaya 42: 8)
2. Gelar: PENCIPTA ("Yahuwah menjadikan")
3. Wilayah: SURGA DAN BUMI (Langit dan bumi)
Jadi sangat jelas bahwa meterai Sang Pencipta ditemukan di dalam perintah mengenai hari Sabat di dalam hukum-Nya. Ini merupakan pengakuan dari kekuasaan-Nya sebagai Pencipta kita. Ketika kita memelihara hari Sabat-Nya, kita menyatakan bahwa kita mengakui Dia sebagai Pencipta kita.
Pada hari Sabat, kita memiliki kesempatan untuk menyembah Yahuwah sebagai Pencipta kita. Ketika kita tetap menguduskan hari yang Yahuwah pilih, kita menyatakan kepada seluruh dunia bahwa Pencipta alam semesta adalah Eloah kita! Iblis, "Lucifer" menyerang Sabat, karena dia ingin disembah "seperti Yang Mahatinggi"Yesaya 14:14. Sang Pencipta menginginkan anda beribadah kepada Dia pada hari Sabat-Nya, dan Setan, berusaha untuk menjadi seperti Sang Pencipta, dia ingin anda beribadah pada hari Minggunya. Yang mana yang akan anda pilih?
"kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah Yahuwah, Eloahmu." Yehezkiel 20:20. > indeks
(Untuk lebih lanjut mengenai pengidentifikasian binatang, silahkan lihat eCourse “The Beast of Revelation 13 & 17”.)
Mengidentifikasi Patung Binatang
12. Dan apakah patung binatang ini, yang Yahuwah memperingatkan kita agar tidak disembah?
Untuk dapat mengidentifikasi patung binatang ini, kita pertama-tama harus mengidentifikasi binatang bertanduk dua yang membantu dalam pembentukan patung binatang ini:
"Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh . . . ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya." Wahyu 13: 11-12, 14-17.
Binatang bertanduk dua ini memiliki tanda-tanda pengenal
sebagai berikut:
1. Binatang ini muncul kepermukaan di sekitar waktu kepausan menerima luka yang mematikan pada tahun 1798, "seekor binatang lain keluar" Wahyu 13:11.
2. Binatang ini muncul dari dalam bumi, yang berbeda dengan binatang pertama yang muncul dari dalam laut. Jika 'laut' mewakili banyak orang dan suku bangsa, maka 'bumi' merupakan wilayah yang jarang penduduknya. Dengan demikian, bangsa ini akan muncul untuk menonjol dar dalam wilayah yang berpenduduk sedikit.
3. Binatang ini memiliki dua tanduk seperti anak domba. Menurut Alkitab, tanduk mewakili kekuatan. "Dia memiliki tanduk ... dan disitulah tersimpan kekuatan-Nya" Habakuk 3: 4. Jadi, bangsa ini memiliki dua kekuatan yang terpisah, berbeda satu sama lain. Juga, anak domba adalah simbol dari Kristus; oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa bangsa ini didirikan pada prinsip-prinsip Kekristenan yang murni dan mulia.
4. Namun, binatang ini berbicara seperti seekor naga; bangsa 'berbicara' melalui otoritas legislatif dan yudikatifnya. 'Tanduk seperti anak domba' dan 'suara seperti naga' menunjukkan perbedaan yang mencolok antara pernyataan perdamaian dan praktek-praktek dari bangsa ini. Sekali lagi, pembaca yang budiman, kami meminta, negara mana yang memenuhi tanda-tanda pengenal ini? Hanya ada satu jawaban: Amerika Serikat.
1. Amerika muncul kepermukaan di sekitar tahun 1798: Hanya ada satu bangsa yang muncul pada saat hilangnya kekuasaan kepausan di tahun 1798. Nubuatan ini menunjuk langsung kepada Amerika Serikat. Amerika Serikat disatukan di bawah Konstitusi sebagai republik federal pada tahun 1787.
2. Amerika muncul dari dalam wilayah yang berpenduduk sedikit: Amerika tidak tumbuh di Dunia Lama yang penuh sesak dengan orang banyak, tapi di Dunia Baru, dengan penduduk yang relatif sedikit.
3. Amerika memiliki dua kekuatan terpisah yang didirikan pada prinsip-prinsip Kekristenan:Amerika Serikat memiliki bentuk pemerintahan yang unik, di mana gereja dan negara menikmati kebebasan yang dijamin oleh konstitusi. Karena sistem pemerintahan seperti ini, maka Amerika Serikat adalah negara Republik (kerajaan tanpa raja) dan agama Protestan (gereja tanpa paus), dengan kedua kekuatan yang sama sekali terpisah. Juga, karena sifatnya yang seperti domba membuat Amerika Serikat menjadi tempat perlindungan bagi banyak negara yang teraniaya dan tertindas.
"Sang Pencipta menginginkan anda beribadah kepada Dia pada hari Sabat-Nya, dan Setan, berusaha untuk menjadi seperti Sang Pencipta, dia ingin anda beribadah pada hari Minggunya. Yang mana yang akan anda pilih?"
4. Amerika berbicara seperti seekor naga: Hukum fundamental Amerika Serikat yang ditulis dalam konstitusinya menjamin kebebasan berekspresi setiap orang. Tidak ada yang melebihi hal itu. Namun, Amerika Serikat segera mulai dan akan sepenuhnya menolak setiap prinsip-prinsip dari Konstitusi ini. Dan hal itu yang memberikan pengaruh yang sangat besar pada pergerakan ini yang pada faktanya menunjukkan tujuan utama dari semua ini yaitu untuk memaksakan pengudusan hari Minggu.
Tindakan tersebut akan langsung bertentangan dengan prinsip-prinsip pemerintahan ini, dengan lembaga kebebasan yang jenius, dengan Proklamasi Kemerdekaan, dan dengan Konstitusi. Konstitusi menyatakan bahwa "Kongres tidak boleh membuat hukum yang berkenaan dengan keberadaan sebuah agama, atau yang menghalangi kebebasan untuk memeluknya," dan bahwa "tidak boleh ada ujian keagamaan yang harus dipersyaratkan sebagai kualifikasi pada setiap kantor publik yang dibawahi Amerika Serikat."
Ketidak konsistenan tindakan tersebut tidak lebih karena hal itu telah digambarkan di dalam lambang itu. Dia adalah binatang dengan tanduk seperti domba - bersifat murni dan tidak berbahaya - yang berbicara seperti seekor naga. Dengan mengamati apa yang terjadi di dalam berita dan kejadian-kejadian di masa lalu kita akan dapat melihat bahwa keterangan Alkitab ini adalah benar.
"Dan saya sangat mendukung inisiatif berbasis agama yang kita ajukan, karena saya tidak percaya itu melanggar batas antara pemisahan gereja dan negara, dan saya percaya itu akan membuat Amerika menjadi tempat yang lebih baik." George W. Bush, making a muddled reference to the Establishment Clause, quoted from Conrad Goeringer, AANEWS #889 (28 Februari 2001) from American Atheists. Pernyataan ini berlawanan dengan Constitution's Bill of Rights yang melarang pemerintah kita "mengurusi keberadaan sebuah agama."
"Prioritas kami adalah iman kita."
George W. Bush, Greensboro, North Carolina, 10 Oktober 2000, dikutip dari Jacob Weinberg, "The Complete Bushisms"
"Pesan langsung yang disampaikan oleh pemerintahan baru George W. Bush adalah bahwa Amerika adalah negara Kristen dan non-Kristen dipersilakan bergabung selama mereka setuju untuk menerima status mereka sebagai minoritas yang ditoleransi dan bukannya sebagai warga negara yang sepenuhnya diperlakukan sama." Alan M. Dershowitz, in "Bush Starts Off by Defying the Constitution," Los Angeles Times, 24 Januari, 2001. > indeks
Nubuatan Akan Segera Digenapi
13. Sudah jelas bahwa binatang bertanduk dua itu adalah Amerika Serikat. Tapi apa hubungan antara Amerika Serikat dan patung binatang itu?
Meskipun Amerika Serikat didirikan pada prinsip-prinsip yang menentang kepausan, hari ini kita dapat mengamati bagaimana Amerika Serikat dan Vatikan telah bekerja sama lebih erat lagi untuk membuat pengaruh mereka lebih menonjol. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa suatu hari nanti, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, Amerika Serikat akan mengatur sebuah hukum yang mengharuskan warganya, dan kemudian dunia, untuk menyembah binatang yang pertama, kepausan. "Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu [kepausan] dijalankannya di depan matanya [Amerika]. Ia [Amerika] menyebabkan seluruh bumi [pertama Amerika Serikat, kemudian secara global] dan semua penghuninya menyembah binatang pertama [menghormati hari Minggu Kepausan], yang luka parahnya [pada tahun 1798] telah sembuh [pada tahun 1929]. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung [mencontoh kepausan ketika dia menggunakan kekuatan sipil untuk menegakkan dogma agama] untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu."Wahyu 13:12, 14.
Amerika akan segera mengabaikan kebebasan beragama dan
menegakkan pengudusan hari Minggu (tanda binatang). Ini berarti bahwa gereja
Protestan akan mengendalikan pemerintah untuk mencapai agenda mereka. Ketika
ini terjadi, Amerika Serikat akan membuat patung Gereja Katolik Roma, dan menyatukan
gereja dengan negara. Maka Amerika Serikat akan berbicara "seperti seekor naga" dan menjalankan "seluruh kuasa binatang yang pertama" Wahyu 13:11, 12; dia akan memiliki roh
anti-toleransi dan penganiayaan yang sama dengan yang telah dilakukan oleh
binatang yang pertama itu, yaitu kepausan.
Sehingga, ketika kebebasan beragama telah hilang, penganiayaan terhadap minoritas yang melawan tidak akan terelakkan, dan akan ada pengulangan dari anti-toleransi beragama seperti yang terjadi pada Abad Pertengahan: "Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu [hukum pengudusan hari Minggu diberlakukan], sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu [orang yang menghormati Sabat hari ketujuh Yahuwah yang sejati, bukan hari Sabtu, hari yang hanya dapat ditemukan dalam kalender Nya sendiri], dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu [orang-orang yang menghormati Sabat yang sejati akan dilarang untuk membeli dan menjual], yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya." Wahyu 13: 15-17
Beberapa orang akan menerima tanda "pada dahinya" karena mereka memilih untuk "percaya akan dusta" 2 Tesalonika 2:11. Yang lainnya, meskipun yakin bahwa hari Minggu bukanlah hari Sabat yang benar, akan menerima demi menyelamatkan pekerjaan mereka sehingga menerima tanda "pada tangan kanannya" (simbol dari pekerjaan). (Untuk mengetahui lebih lanjut tentang topik yang sangat penting ini, silahkan lihat eCourse “The Image of The Beast”.)
14. Untuk membenarkan hal ini, harus ada bukti bahwa kepausan saat ini sedang berusaha melakukan pengudusan hari Minggu di Amerika Serikat, dan bahwa Protestan Amerika Serikat (musuh bersejarah Roma), telah mengubah sikap mereka, dan menunjukkan kesiapan untuk bekerja sama dalam pemberlakukan hukum hari Minggu. Apakah ada bukti-bukti tersebut?
Hari ini kebanyakan Protestan menyenangi kepausan, dan hal ini telah membuat kepausan semakin berani untuk mengusahakan secara agresif pemaksaan pengudusan hari Minggu melalui undang-undang:
"Semua orang Amerika akan melakukannya dengan baik untuk mengajukan petisi kepada Presiden dan Kongres untuk membuat Undang-undang Federal - sebuah amandemen UUD jika diperlukan - untuk meresmikan kembali Sabat (palsu) sebagai hari istirahat nasional" CATHOLIC TWIN CIRCLE, 25 Agustus 1985, Article "Sacking Sunday"
"Dalam hal ini, pendahulu saya Paus Leo XIII ... mengatakan hari Minggu sebagai hari istirahat adalah hak para pekerja yang harus dijamin oleh Negara." Paus Yohanes Paulus II-DIES Domini, 31 Mei 1998
"Oleh karena itu ... orang-orang Kristen secara alami akan berusaha untuk memastikan bahwa undang-undang sipil menghormati kewajiban mereka untuk menguduskan hari Minggu. Dalam setiap kasus, mereka diwajibkan dalam hati nurani untuk mengatur hari Minggu istirahat mereka dengan cara yang memungkinkan mereka untuk mengambil bagian dalam Ekaristi, menahan diri dari pekerjaan dan kegiatan yang tidak sesuai dengan pengudusan Hari Tuhan ... " Paus Yohanes Paulus II, DIES Domini, 31 Mei 1998
"... orang-orang Kristen [di setiap tempat] harus mencari pengakuan hari Minggu dan hari-hari suci Gereja sebagai hari libur resmi."Catechism of the Catholic Church, popular and definitive edition, 2000, par 2188
Sebagian besar pemimpin-pemimpin Protestan di Amerika Serikat siap untuk berdamai dengan Katolik:
"Para pemimpin Protestan Amerika dan gereja-gereja Ortodoks Timur yang bertemu dengan Paus Yohanes Paulus II pada hari Jumat memuji diskusi luas perwakilan pertama mereka sebagai tanda penting menuju kesatuan yang lebih besar ... Pendeta Donald Jones, seorang Methodist dan ketua departemen bidang studi agama universitas South Carolina, mengakui hal itu, “pertemuan ekumenis yang paling penting dari abad ini." Pendeta Paul A. Crow Jr, dari Indianapolis, pejabat ekumenis dari Gereja Kristen (Disciples of Christ), menyebutnya sebagai 'hari baru dalam ekumene' membuka masa depan di mana Tuhan ‘mendekatkan kita bersama’.” The Montgomery Advertiser, 12 September 1987.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
JL Packer: "ajaran Protestan dan Karismatik Katolik pada kehidupan Kekristenan memiliki target dan tujuan yang sangat mirip. Bukankah ini pertanda baik untuk Kekristenan di masa depan?" J. I. Packer, Christianity Today, 22 Juni 1992
Neal C. Wilson: "Meskipun benar bahwa ada masa dalam kehidupan Gereja Advent Hari ke-Tujuh saat denominasi tersebut memiliki sudut pandang anti Katholik Roma... Sikap dari pihak gereja yang seperti ini . . . sekarang telah dibuang ke dalam tumpukan sampah sejarah yang sejauh ini menjadi perhatian Gereja Advent Hari ke-Tujuh.” Neal C. Wilson, bekas president of the Seventh-day Adventist General Conference, 1974. > indeks
Cara Menghindari Tanda Binatang
15. Lalu bagaimana cara saya agar terhindar dari tanda binatang itu?
Ini adalah pertanyaan yang paling penting. Yahuwah,
dalam kasih-Nya yang tak terbatas, telah memperingatkan kita untuk tidak
menyembah binatang itu agar tidak menerima tandanya. Mereka yang menerima tanda binatang itu "akan minum dari anggur murka Yahuwah, yang
ditumpahkan tanpa campuran [tanpa belas kasihan] ke dalam cawan murka-Nya, dan ia akan disiksa dengan api dan belerang
... yang menyembah binatang [menghormati kepausan melalui pengudusan
hari Minggu] serta patungnya [Amerika
memaksakan pengudusan hari Minggu], dan barangsiapa
yang telah menerima tanda namanya". Wahyu 14: 10, 11.
Ini adalah Firman yang sangat serius dari Yahuwah. Murka-Nya adalah sebanding dengan pelanggaran. Dengan memuliakan hari Minggu, yang berasal dari Setan melalui kepausan, anda sedang mempersiapkan diri untuk menerima tanda binatang itu. Setan ingin menipu sebanyak mungkin orang untuk memuliakan hari palsu ini. Untuk menyempurnakan penipuannya, dia memilih hari Minggu, hari yang dikenal oleh kebanyakan orang sebagai hari kebangkitan Kristus, orang-orang akan percaya bahwa penguduskan hari Minggu adalah lebih tepat karena menghormati kebangkitan Kristus daripada menguduskan Sabat hari ke-tujuh Yahuwah yang sejati yang ditentukan oleh kalender Nya. Tapi satu-satunya cara untuk tidak menerima tanda binatang itu adalah dengan menolak memuliakan hari yang tidak dipilih oleh Yahuwah. Satu-satunya hari yang Yahuwah telah tahbiskan sebagai hari suci adalah hari Sabat sejati yang berdasarkan kalender ilahi-Nya yang benar dan dengan memuliakan hari itu maka anda akan menerima "meterai Eloah yang hidup" Wahyu 7: 2.
Jika anda ingin menghormati kematian dan kebangkitan Kristus, Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa anda melakukan itu melalui baptisan (penyelaman total). Lihat Roma 6: 3-5. Dengan masuk ke dalam air (dikubur) anda mengakui kematian-Nya. Dengan keluar dari dalam air (bangkit) anda mengakui kebangkitan-Nya.
16. Bagaimana dengan miliaran orang Kristen di masa lalu yang memuliakan hari Minggu bukan Sabat hari ketujuh yang sejati yang ditentukan oleh kalender ilahi-Nya - apakah mereka sadar menerima tanda binatang? Dan bagaimana dengan orang-orang Kristen saat ini yang dengan tulus berpikir bahwa hari Minggu adalah hari Sabat Alkitab?
Kebanyakan orang Kristen dari generasi masa lalu yang menguduskan hari Minggu, berpikir bahwa mereka sedang memelihara Sabat Alkitab; dan hari ini ada orang-orang Kristen sejati di setiap "gereja," termasuk Gereja Katolik Roma, yang percaya bahwa hari Minggu adalah "Hari Tuhan." Mereka tidak bertanggung jawab pada kesalahan mereka karena terang belum dibawa kepada mereka. Karena Yahuwah "tidak memandang" lagi zaman kebodohan kita. Lihat Kisah Para Rasul 17:30. Kita hanya dinilai oleh terang yang kita miliki dan kesempatan untuk menerima itu. Tapi, ketika hukum pengudusan hari Minggu universal telah ditegakkan, masalah ini akan jelas dihadapan semua orang, dan kemudian barangsiapa yang melanggar perintah Yahuwah, dengan cara menaati ajaran yang tidak berasal dari otoritas yang tertinggi hanya karena itu berasal dari Roma akan menerima tanda binatang. (Untuk informasi lebih lanjut tentang tanda binatang ini, silahkan lihat eCourse “The Mark of the Beast”.)
Segera, setiap orang akan menghadapi ujian ini dengan taruhan kekekalan, untuk mematuhi perintah-perintah Yahuwah atau perintah-perintah kepausan. Di mana anda akan berdiri?
Tidak Ada Tempat Netral
17. Mengapa saya harus peduli, mengapa saya tidak membiarkan saja orang-orang rohani yang menyelesaikannya?
Peringatan serius Yahuwah di dalam Wahyu pasal 14 tidak menyisakan ruang untuk ketidakpedulian. Yahushua mengatakan, "Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku"Lukas 11:23. Yahuwah menghitung semua orang yang mengikuti kebenaran atau yang menentangnya. Peringatan ini tidak membedakan orang, kelas, kondisi, atau agama. Peringatan ini ditujukan kepada seluruh umat manusia.
Kita tidak harus sengaja memilih kerajaan kegelapan terlebih dahulu agar kita berada di bawah kekuasaannya. Kita secara otomatis berada di dalam kerajaan kegelapan ketika kita mengabaikan persekutuan dengan kerajaan terang. Tidak ada hal yang menyangkut keselamatan jiwa di dalam kekekalan yang harus dipandang dengan ketidakpedulian. Yahuwah membenci ketidakpedulian dalam hal rohani.
Netralitas tidak dapat diterima dihadapan Yahuwah, untuk menolak menerima tanda binatang kita harus menghormati Sabat hari ke-tujuh-Nya yang sejati yang ditentukan oleh kalender ilahi-Nya, bahkan sekalipun pengudusan hari Minggu dipaksakan oleh hukum dengan hukuman mati. > indeks
Apa Yang Harus Saya Lakukan?
18. Dalam tindakan-tindakan nyata, langkah pertama apa yang perlu saya lakukan setelah saya menerima semua hal-hal di atas?
Yahuwah sangat bersemangat untuk masuk ke dalam hubungan yang serius dengan anda. Bahkan, Dia ingin anda menjadi putra atau putri-Nya. Bayangkan, sungguh merupakan hak yang istimewa dapat menjadi putra atau putri dari Raja segala raja, dari Tuan segala tuan. Kesempatan nyata ini diberikan kepada anda, Dia bersemangat menunggu untuk melimpahkan penghargaan tertinggi ini. Namun, firman-Nya kepada anda adalah, "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Apakah hubungan bait Yahuwah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Eloah yang hidup menurut firman Yahuwah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Eloah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Yahuwah, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Yahuwah, Yang Mahakuasa. Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Yahuwah." 2 Korintus 6: 14-18; 7: 1.
Pasal-pasal penting dari Alkitab berisi prinsip-prinsip berikut ini:
1. Yahuwah tidak mengizinkan ada campuran antara kebenaran dengan kesalahan (walaupun dengan 99% kebenaran). Hanya Setan yang mencampur kebenaran dengan kesalahan untuk memaksimalkan penipuannya. Dengan demikian, setiap sistem agama yang menggabungkan kesalahan (seperti membuat hari Minggu menjadi "Hari Tuhan") bersama dengan kebenaran tidak berasal dari Yahuwah. Karena "persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan?" "Yahuwah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan" 2 Korintus 6:14; 1 Yohanes 1: 5. Yang benar adalah 100% benar atau jika tidak maka itu tidak benar. Tidak ada tempat untuk pengajaran buatan manusia atau tradisi.
"Pemisahan
merupakan langkah nyata pertama yang harus
anda ambil untuk menjadi anak dari
Yahuwah"
2. Kewajiban dari seseorang yang ingin menjadi selaras dengan Yahuwah adalah untuk tidak menjadi anggota dari setiap gereja atau sistem agama yang dibangun di atas landasan Setan: mencampur kebenaran dengan kesalahan. Pemisahan ini merupakan langkah nyata pertama yang dapat anda ambil untuk menjadi anak dari Yahuwah, dan bersukacitalah di dalam Dia karena Dia adalah Bapa anda yang penuh kasih.
Ketika kita telah memisahkan diri, maka kita dapat menjadi putra dan putri Yahuwah. Karena kita telah menunjukkan pemahaman bahwa hanya ada dua sistem agama di dunia: Yahuwah dan Setan, dan dengan demikian kita telah rela memilih untuk memutuskan hubungan yang mengikat kita pada sistem agama yang didirikan oleh Setan.
3. Ketahuilah bahwa ketika anda meninggalkan sistem agama setan, anda bisa kehilangan teman, keluarga, pengaruh, pekerjaan, dll ... namun Yahuwah meyakinkan anda: "AKU Yang Mahakuasa." Ini berarti bahwa Dia adalah kompensasi bagi anda untuk semua kehilangan itu. Yahushua menjanjikan: "setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal." Markus 10: 29, 30.
4. Setelah kita keluar dari sistem agama Setan, Yahuwah dapat menuntun kita melalui pengaruh Roh Kudus untuk membersihkan dan menjaga kita dari dosa, komunikasi dapat terbuka antara Yahuwah dan manusia. Namun, Yahuwah menginginkan agar kita taat dan melayani Dia, bukan dengan paksaan, tapi dengan rela. Mengasihi Yahuwah karena rasa syukur atas apa yang telah Dia lakukan untuk membuat pemulihan hubungan ini adalah merupakan dasar utama dari agama. Terlibat dalam pelayanan-Nya hanya karena berharap mendapat keuntungan atau karena takut pada penghukuman tidak akan menghasilkan apa-apa. > indeks
Berdamai Dengan Yahuwah
19. Apa yang dimaksud dengan 'Berdamai dengan Yahuwah', dan mengapa itu diperluhkan?
Ketika Yahuwah menciptakan Adam dan Hawa, mereka berdua sempurna dalam karakter dan keinginan, dan hidup dalam ketaatan pada aturan hukum Yahuwah. Untuk membuat mereka taat secara alami kepada-Nya, Yahuwah menuliskan dalam hati mereka Sepuluh Perintah. Ia juga mengungkapkan kepada mereka bahwa pelanggaran terhadap hukum-Nya akan dikenai hukuman mati. "Upah dosa adalah maut" Roma 6:23. Semua pemerintah membutuhkan hukum yang jelas dan hukuman yang ditetapkan untuk pelanggaran pada undang-undang tersebut. Bayangkan saja keadaan dunia jika hukuman tidak dilakukan. Apakah kita akan merasa aman untuk tinggal di tempat di mana pelanggar hukum tidak dikenakan hukuman?
Sementara Yahuwah mengungkapkan hukum-Nya kepada Adam dan Hawa, dan membuat mereka secara alami mematuhi Dia dengan menuliskan hukum itu dalam hati mereka. Dia tidak menghapus kebebasan mereka untuk memilih. Yahuwah sanggup menciptakan manusia tanpa kemampuan untuk melanggar hukum-Nya; namun itu akan membuat manusia menjadi tidak memiliki nurani yang bebas, tetapi sekedar otomatisasi belaka. Tanpa kebebasan memilih, tidak akan ada ketaatan yang sukarela, hanya ada paksaan.
Sayangnya, Adam dan Hawa sengaja memilih untuk tidak
mematuhi Yahuwah, sehingga dosa menciptakan penghalang antara manusia dan
Yahuwah. Mereka kemudian menjadi target hukuman mati karena telah melanggar
hukum Yahuwah itu. Mereka harus mati. Selain itu, kecenderungan murni mereka
untuk mematuhi Yahuwah menjadi rusak setelah mereka memilih untuk tidak
mematuhi hukum-Nya. Hati mereka sekarang memperoleh kecenderungan yang kuat
untuk melawan dan tidak taat.
Dihadapkan dengan pelanggaran Adam dan Hawa, apa yang Eloah kita yang penuh kasih lakukan? Meninggalkan mereka berdua mati karena mereka telah melanggar hukum-Nya? Apakah orang tua duniawi yang penuh kasih meninggalkan anak-anak mereka setelah anak-anak itu memilih untuk tidak taat kepada mereka? Atau lebih buruk, akankah Dia menghapus hukuman terhadap pelanggaran itu untuk menampung mereka? Dapatkah sebuah pemerintahan, duniawi atau surgawi, bertahan dan makmur tanpa pemberian hukuman yang benar? Tentu tidak.
Singkatnya, jika Adam dan Hawa akan membayar pelanggaran mereka sendiri, yang akan berakibat pada kebinasaan seluruh umat manusia. Atau jika Yahuwah hendak membuat lagi Adam dan Hawa yang lain, tidak ada jaminan bahwa mereka tidak akan, seperti para pendahulunya, memilih untuk tidak taat, dan seluruh proses akan terjadi lagi. Hal ini jelas bahwa solusi eksternal (di luar dari dunia orang-orang berdosa) harus dibuat. Rencana surgawi ini telah disusun oleh Yahuwah jauh sebelum semua hal itu terjadi.
Alkitab mengatakan itu adalah "rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya." Kolose 1:26. Rencana Yahuwah yang telah diisi dengan solusi untuk membawa umat manusia kembali harmonis lagi dengan-Nya, tanpa merusak hukum-Nya, atau pemerintahan-Nya karena Yahuwah sangat membenci dosa tetapi Dia mengasihi orang berdosa.
Solusi ini berarti bahwa akan ada Sosok Lain yang tidak bersalah yang harus membayar hukuman mati itu; oleh karena itu, kematian-Nya akan menjadi kematian atas nama orang-orang yang telah berdosa. Dengan kematian-Nya, orang berdosa yang percaya akan dirujuk kembali kepada Yahuwah, seolah-olah dia tidak pernah berbuat dosa, dan dengan demikian keadilan Yahuwah dan kasih-Nya bagi umat manusia tidak akan bertentangan satu sama lain. Tanpa membayar hukuman, tidak akan pernah ada pendamaian antara manusia dan Yahuwah. Dan pendamaian diperlukan agar dapat selaras dengan Yahuwah dan hidup bersama-Nya di surga selamanya.
Selain itu, Sosok Eksternal ini yang mati atas nama orang-orang berdosa diperlukan untuk menunjukkan kepada manusia bagaimana cara hidup di bumi tanpa dosa, sehingga akan ada rekonsiliasi permanen dengan Yahuwah. Apa gunanya sebuah rekonsiliasi jika hanya bertujuan untuk kembali tergelincir ke dalam dosa, dan kemudian memerlukan rekonsiliasi lain? Sangat jelas, rencana Yahuwah sudah termasuk cara untuk memberdayakan manusia untuk hidup berkemenangan atas dosa! Sehingga, meskipun ketika melanggar hukum Yahuwah, Adam kehilangan surga, dalam ketaatan pada hukum Bapa dan melalui iman dalam darah penebusan Sosok Eksternal ini, surga bisa di dapatkan kembali.
20. Saya ingin didamaikan dengan Yahuwah; Saya ingin mengatasi dosa dalam hidup saya. Apa yang harus saya lakukan terlebih dahulu?
Anda harus mengingat dua hal penting. Pertama, hati yang angkuh berusaha untuk mendapatkan keselamatan; namun kesempatan menuju ke surga dan kesanggupan anda untuk berdamai, keduanya hanya ditemukan di dalam kebenaran Sosok Eksternal ini. Kedua, Yahuwah tidak akan melakukan sesuatu untuk berdamai dengan anda sebelum anda mengakui kelemahan anda sendiri, dan melepaskan semua keegoisan diri, serta menyerahkan diri anda sepenuhnya pada kendali Yahuwah.
Namun, pertanyaan anda menunjukkan bahwa anda sudah menyadari dosa pribadi anda. Anda sedang tidak bahagia dengan diri anda sendiri. Langkah pertama yang harus diambil oleh semua orang yang kembali kepada Yahuwah adalah pertobatan. "Sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan". Kisah Para Rasul 3:19. Kita sering merasakan kesedihan karena perbuatan jahat kita telah membawa dampak yang tidak menyenangkan untuk diri kita sendiri; tapi ini bukan pertobatan. Pertobatan yang benar adalah lebih dari kesedihan karena dosa. Ini adalah sebuah ketegasan untuk menghindari kejahatan. Tidak ada pertobatan asli yang tidak menghasilkan perubahan. Namun demikian, dapatkah manusia bertobat dari dirinya sendiri? Tidak akan lebih dari dia bisa mengampuni atau menebus dirinya. Pertobatan adalah karunia Yahuwah yang tidak ternilai bukan sekedar pengampunan dan tidak bisa dirasakan sebelum hal itu diberikan kepada jiwa.
Ketika hati telah sepenuhnya bertobat dan dengan penyerahan
pada pengaruh Roh Yahuwah, orang-orang berdosa akan mulai melihat kesakralan
dari hukum Yahuwah yang suci itu. Akan ada keinginan dan kerinduan untuk hidup
murni dan suci dan berada dalam perdamaian konstan dengan Yahuwah. Dan sebagaimana
kita setiap hari berusaha untuk berjalan lebih dekat dengan Yahuwah, "Dia akan mendekat", dan karakter kita
akan mencerminkan Dia lebih dan lebih lagi sebab kita "setiap
hari mati" terhadap perbuatan lama kita yang berdosa. Yakobus 4: 8; 1 Korintus 15:31 >
indeks
Kemenangan
Atas Dosa Melalui Kristus

21. Silahkan jelaskan lebih lanjut mengenai identitas Sosok Eksternal itu; apakah sungguh-sungguh melalui Dia kemenangan atas dosa selama hidup di dunia ini dapat diraih?
Hanya ada satu Pribadi yang dapat berhasil menyelesaikan tugas ini. Dia adalah Anak Yahuwah. Mengapa Anak Yahuwah satu-satunya Pribadi yang memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas ini? Karena Sang Anak adalah Pencipta segala sesuatu, "Ia adalah gambar Eloah yang tidak kelihatan, . . . segala sesuatu diciptakan oleh Dia." Dan Sang Anak memiliki semua kualitas dan kemampuan Yahuwah karena Dia adalah "gambar wujud-Nya." Kristus memiliki hidup di dalam diri-Nya sendiri, yang lebih seimbang dengan semua manusia yang pernah lahir dan akan membutuhkan perwakilan kematian-Nya. Dengan demikian, pengorbanan-Nya akan memenuhi keadilan Yahuwah untuk semua orang berdosa yang akan menerima perwakilan kematian-Nya, sambil menunjukkan kemurahan dan kasih-Nya. Dalam Sang Anak, "kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman." Dan dalam kesetaraan-Nya dengan Yahuwah, Sang Anak ini adalah benar-benar satu-satunya Pribadi yang bisa mengungkapkan kepada manusia sifat-sifat yang indah dari Yahuwah dan mendamaikan manusia dengan Yahuwah. Kolose 1:15, 16; Ibrani 1: 3; Mazmur 85:10.
Namun, agar hal ini terjadi, dan agar keadilan Yahuwah dipenuhi, Sang Anak harus mengenakan pada diri-Nya sifat alami kita manusia yang telah berdosa, dengan bias terhadap kejahatan. "Karena sesungguhnya bukan sifat malaikat yang Dia kenakan, tetapi Dia mengenakan kepada-Nya sifat dari keturunan Abraham." Hanya dengan langkah tersebut akan menjadi adil bagi Anak-Nya untuk menjadi contoh yang sempurna bagi kita. "Kristus . . . telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa." Dari satu sisi melalui keilahian-Nya Dia menyentuh Yahuwah dan, dari sisi lain, melalui kemanusiaan-Nya Dia menyentuh manusia. Sehingga, Sang Anak dapat memberikan pendamaian, sebuah anugerah yang sangat berharga. "Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia [Sang Anak] juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka" "... Yahuwah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus" "ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Yahuwah oleh kematian Anak-Nya." Kristus mengenakan pada diri-Nya sifat manusia kita dengan segala kelemahannya, namun Ia hidup tanpa dosa. Kristus ingin memberdayakan kita untuk hidup berkemenangan atas dosa. Ibrani 2:16; 1 Petrus 2:21, 22; Ibrani 2:14; 2 Korintus 5:19; Roma 5:10.
Kebaikan Yahuwah kepada anak-anak-Nya lebih besar dari yang dapat dijangkau oleh pemikiran tertinggi manusia. "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna" "... hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu" "supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Yahuwah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini ..." "kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Yahuwah". Semua perintah-perintah-Nya adalah memungkinkan untuk dilakukan. Yahuwah tidak akan membuat sebuah persyaratan tanpa menyediakan perbekalan untuk pemenuhannya. Matius 5:48; 1 Petrus 1:15; Filipi 2:15; Ibrani 12:14.
"Karena itu
haruslah kamu sempurna, sama seperti
Bapamu yang di sorga adalah
sempurna."
- Matius 5:48
Tidak perlu lagi gagal dalam mencapai kesempurnaan karakter Kristen. Dengan pengorbanan Kristus, perbekalan telah dibuat untuk setiap orang percaya agar dapat menerima jauh lebih banyak dari semua yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang dirindukan ini. Yahuwah menyerukan kepada kita untuk mencapai standar kesempurnaan dan menempatkan di hadapan kita contoh karakter dari Kristus. Dalam kemanusiaan-Nya, kesempurnaan diraih melalui kehidupan yang terus menerus melawan kejahatan, Kristus menunjukkan bahwa melalui kerjasama dengan Keilahian, manusia dalam kehidupan ini sanggup mencapai kesempurnaan karakter. Ini adalah jaminan Yahuwah kepada kita bahwa kita juga dapat memperoleh kemenangan.
Kita berterima kasih kepada Yahuwah yang "mengaruniakan kita kemenangan melalui Tuan kita Yahushua" 1 Korintus 15:57.
22. Bagaimana Kristus mampu hidup tanpa dosa dalam dunia yang jahat ini?
Tidak ada kehidupan lain yang memiliki pekerjaan dan tanggung jawab yang sangat banyak seperti yang Kristus hidupi; Namun Dia begitu sering ditemukan berdoa! Sungguh persekutuan-Nya konstan dengan Yahuwah! Lagi dan lagi dalam sejarah kehidupan-Nya di dunia ditemukan catatan seperti ini: "Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana." "Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa" "Pada waktu itu pergilah Dia ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Yahuwah." Markus 1:35; Lukas 5:16; 6:12.
Persekutuan yang tidak terputus dengan Bapa-Nya sangat penting bagi Kristus. Jadi, sekarang kitapun harus seperti itu. Dalam persekutuan dengan kita, saat merasakan kelemahan dan kebutuhan kita, Dia sepenuhnya bergantung pada Yahuwah, dan di tempat rahasia Dia berdoa mencari kekuatan ilahi, karena Dia harus bersiap untuk keluar menjalankan dan menghadapi pencobaan. Dalam dunia yang berdosa Kristus mengalami perjuangan dan penyiksaan jiwa. Dalam persekutuan dengan Yahuwah Dia sanggup melepaskan beban penderitaan yang menghancurkan-Nya. Di sini Dia menemukan kenyamanan dan sukacita. Sebagai seorang manusia Dia memohon ke tahta Yahuwah sampai kemanusiaan-Nya dipenuhi dengan hadirat surgawi yang menghubungkan kemanusiaan-Nya dengan keilahian. Melalui persekutuan yang terus-menerus Dia menerima kekuatan untuk menjalani hidup tanpa dosa. Pengalamannya bisa menjadi milik anda.
Dihadapan semua orang tersedia kemungkinan yang begitu indah untuk menjadi sama seperti Kristus, patuh pada semua prinsip-prinsip hukum Yahuwah. Tapi dengan kekuatan kita sendiri, kita tidak dapat. Kekudusan ini hanya dapat dicapai dengan melatih diri kita untuk selalu tunduk pada tuntunan Roh Kudus. Kekuatan Kristus yang menyanggupkan akan membantu kita untuk bertekun dalam mengatasi setiap kesalahan. Kita harus terus-menerus berdoa kepada Kristus, sama seperti Dia bersekutu dengan Bapa-Nya terus menerus, untuk membantu kita mengatasi kelemahan yang melekat pada kita. Proses pembersihan dari kelemahan-kelemahan kita adalah proses yang terus-menerus. Hari demi hari, kita harus bekerja sama dengan Yahuwah dan terus menerus berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengembangkan kebiasaan yang benar. Kristus dengan senang hati akan memberikan kepada kita kekuatan dan anugerah yang kita butuhkan dalam perjuangan kita melawan kejahatan yang menimpa kita. > indeks
Iman di dalam Kristus Dipasangkan dengan Usaha Pribadi
23. Apakah anda mengatakan bahwa iman kepada Kristus tidak akan menggantikan usaha pribadi saya untuk mengobarkan perang terus menerus melawan dosa? Apakah jika saya percaya saja kepada Kristus dan apa yang telah Dia lakukan untuk saya dan itu cukup untuk diselamatkan?
Setiap orang yang menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi mendapatkan hak istimewa untuk memiliki sifat-sifat-Nya. Namun, mereka yang hanya menunggu untuk melihat perubahan ajaib dalam karakter mereka terjadi tanpa berusaha melakukan bagiannya untuk mengatasi dosa akan kecewa. Kita harus waspada agar sifat lama kita tidak akan memperoleh kekuasaan kembali, dimana musuh akan menyusun beberapa jebakan yang akan membuat kita kembali menjadi tawanannya. Anda harus mengerjakan "keselamatanmu dengan takut dan gentar, karena Yahuwahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya" Filipi 2: 12, 13.
Kristus tidak perna memberi kita jaminan bahwa mencapai kesempurnaan karakter adalah hal yang mudah. Karakter utuh, yang mulia, tidak diwariskan. Itu tidak datang kepada kita secara tidak sengaja. Karakter yang mulia diperoleh dengan usaha individu melalui kuasa dan persekutuan dengan Kristus. Yahuwah memberikan bakat, kekuatan pikiran; kita membentuk karakter. Karakter dibentuk melalui usaha yang keras, melalui perjuangan yang sengit melawan diri sendiri. Pertentangan demi pertentangan harus dilancarkan terus menerus melawan kecenderungan dosa bawaan.
Kita harus mengkritik diri kita lebih lagi, dan tidak membiarkan sifat-sifat yang tidak benar terus ada. Kadang-kadang pekerjaan ini menjadi sangat menyakitkan dan mengecewakan karena, ketika kita melihat cacat pada karakter kita, kita terus menerus melihat kecacatan itu, di saat kita seharusnya melihat kepada Yahushua. Setiap orang yang memasuki gerbang mutiara dari kota Yahuwah akan masuk ke sana sebagai penakluk, dan penaklukan yang terbesar yang akan terjadi adalah penaklukan diri sendiri.
Jangan ada orang yang mengatakan bahwa, saya tidak bisa memperbaiki cacat dalam karakter saya. Setiap orang yang memiliki fikiran seperti ini akan gagal mendapatkan hidup yang kekal. Kemustahilan terletak pada kemauan sendiri. Kesulitan sesungguhnya muncul dari kerusakan hati yang tidak dikuduskan, dan keengganan untuk menyerahkan kontrol kepada Yahuwah.
Ketaatan kepada Yahuwah sangat penting saat berjalan bersama-Nya. Dua karakteristik utama dari orang beriman adalah ketaatan kepada hukum-Nya, dan iman kepada Kristus. Lihat Wahyu 14:12. Jadi hanya "percaya" dalam Kristus saja tidak cukup. Jika tidak, maka Setan pun akan memperoleh surga, sebab ada tertulis, "setan juga percaya, dan mereka gemetar" Yakobus 2: 19.
Sebagai contoh, apakah yang telah menyebabkan Adam dan Hawa diusir dari taman Eden? Mereka tidak kesulitan untuk percaya kepada Yahushua karena Dia berjalan-jalan bersama dengan mereka pada hari yang sejuk. Lihat Kejadian 3: 8. Ketidaktaatanlah yang membuat mereka harus membayar mahal. Jadi, kita diselamatkan dengan perbuatan? "bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya" Titus 3: 5. Kita tidak memelihara hukum agar kita diselamatkan. Menaati perintah-perintah menurut Kristus adalah buah yang harus ditampilkan oleh para pengikut-Nya.
Hukum membuktikan bahwa kita membutuhkan Juruselamat. Dengan melihat hukum seperti "cermin" bagi orang Kristen akan membuat kita bisa melihat cacat yang ada pada kita dengan lebih jelas. Lihat Yakobus 1: 23-25. Itu membuat kita menyadari bahwa kita tidak dapat memperoleh kesempurnaan tanpa Kristus. Hukum tidak bisa menyelamatkan. Hukum hanya dapat menunjukkan kebutuhan kita pada Juruselamat. Sebagai gambaran, jika anda jatuh ke dalam genangan lumpur, kemudian anda berdiri di depan cermin melihat kekotoran anda. Dapatkah cermin membersihkan Anda? Tidak, itu tidak bisa. Ini hanya akan menunjukkan bahwa anda butuh dibersihkan.
24. Apakah jika saya percaya kepada kuasa Kristus ditambah dengan peperangan pribadi yang dilakukan terus menerus melawan cacat pribadi saya, karakter saya benar-benar mungkin dapat disempurnakan?
Para malaikat surgawi akan bekerja bersama dengan siapa saja yang mencari kesempurnaan karakter. Untuk semua orang yang terlibat dalam pekerjaan ini Kristus berkata, Aku di sebelah kananmu untuk menolongmu "sebab di luar Aku [Yahushua] kamu tidak dapat berbuat apa-apa" Yohanes 15: 5. Ingatlah hal ini. Mari kita benar-benar teguh agar tidak ada godaan yang dapat merusak kita. Semoga kita tidak mengecewakan Dia yang begitu mengasihi kita karena Dia telah memberikan nyawa-Nya sendiri untuk mengampuni dosa kita.
Jika anda telah membuat kesalahan, anda pasti akan meraih kemenangan jika anda melihat kesalahan-kesalahan ini dan menganggap kesalahan-kesalahan ini sebagai tanda peringatan. Dengan demikian, anda akan mengubah kekalahan menjadi kemenangan, mengecewakan musuh dan menghormati Juruselamat anda. Dan, sebagaimana kehendak anda telah menjadi satu dengan kehendak Yahuwah, maka itu akan menjadi sangat berkuasa. > indeks
Memperbaiki Tembok Yang Tembus
25. Sekarang saya menghargai pentingnya pemahaman mengenai siapa binatang itu, tandanya, dan patungnya, karena kesempurnaan tidak mungkin dapat diraih jika saya mengikuti tipuan untuk melanggar hukum Yahuwah. Apa yang harus saya lakukan sekarang?
Sekarang kita telah mengetahui bahwa hari Minggu adalah tanda kepausan (binatang), dan bahwa Setan akan segera membuat pengudusan terhadap hari Sabat suci Yahuwah menjadi sangat sulit dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan Amerika Serikat untuk memberlakukan hukum hari Minggu universal. Kita harus mulai menghormati hari Sabat (melatih diri kita selama waktu masih mudah) dan berbagi kebenaran ini dengan orang lain untuk mencoba memenangkan jiwa sebanyak mungkin yang kita bisa.
Perintah telah diberikan, "Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka..." Yang dimaksud bukan dunia yang kafir, tetapi mereka yang Yahuwah sebut sebagai "umat-Ku" yang harus ditegur karena pemberontakan mereka. Dia menyatakan lebih lanjut, "Memang setiap hari mereka mencari Aku dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan hukum Eloahnya" Yesaya 58: 1, 2.
Ini adalah kelompok orang yang merasa dirinya benar, dan tampaknya memperlihatkan minat yang besar dalam pelayanan Yahuwah; tapi teguran keras dari Yahuwah menegur mereka karena menginjak-injak ajaran ilahi.
Nabi Yesaya, kemudian menunjukkan hukum mana yang telah ditinggalkan: "... engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus" ... Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus Yahuwah "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena Yahuwah" Yesaya 58: 12- 14.
Segera, melalui
hukum hari Minggu universal,
Setan akan membuat ketaatan kepada Yahuwah dipandang
sebagai sebuah kejahatan.
Hal ini juga berlaku untuk anda. Pelanggaran tersebut dilakukan dalam hukum Yahuwah saat hari Sabat diubah oleh Gereja Katolik Roma. Telah tiba waktunya bagi ketetapan ilahi untuk dipulihkan. Pelanggaran tersebut akan diperbaiki. Kami telah memilih untuk berada di antara orang-orang yang akan memperbaiki pelanggaran. Apakah Anda ingin menjadi "yang memperbaiki tembok yang tembus"?
Apakah anda ingin memulai memelihara Sabat hari ke-tujuh-Nya yang sejati (yang ditentukan oleh kalender ilahi-Nya), dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong pada jam-jam suci hari Sabat Yahuwah itu ? > indeks
Dimana Saya Harus Beribadah
26. Ya, saya akan merasa terhormat untuk menjadi orang "yang memperbaiki tembok yang tembus" dalam hal hukum Yahuwah. Namun, saya tidak tahu apakah ada "gereja" yang benar-benar menghormati hari Sabat, mengikuti Alkitab apa adanya, dan menelanjangi kepausan. Jadi di mana saya akan beribadah?
Yakinlah bahwa anda tidak sendirian menghadapi dilema ini. Mereka yang terlibat dalam pekerjaan besar ini, telah menghadapi situasi yang serupa. Kita harus meninggalkan gereja kita setelah kita menemukan betapa sedikit orang yang mencintai kebenaran. Bahkan gereja-gereja yang mengklaim menghormati hari Sabat, pelayanan mereka hanya di bibir saja. Mereka memelihara Sabat hanya bila itu memungkinkan atau nyaman untuk dilakukan. Ketika keadaannya tidak memungkinkan untuk memelihara Sabat maka gereja ini akan membebaskan anggotanya dari kewajiban mereka untuk memelihara kesucian hari Sabat. Tapi Firman Yahuwah memberitahu kita, "Kita harus lebih taat kepada Yahuwah dari pada kepada manusia" Kisah Para Rasul 5:29.
Segera, melalui hukum hari Minggu universal, Setan akan membuat ketaatan kepada Yahuwah dipandang sebagai sebuah kejahatan. Kita harus siap untuk digolongkan sebagai penjahat ketika kita memelihara hari Sabat-Nya yang kudus, padahal seharusnya kita harus menentang hukum manusia dan bersalah jika tidak mematuhi Yahuwah. Segera setiap orang di dunia ini akan menghadapi dilema ini: siapa yang akan saya taati, manusia atau Yahuwah? Kita telah memilih untuk mematuhi Yahuwah tidak peduli tekanan atau hukuman apapun yang akan ditujukan kepada kita karena kita mencari kerajaan surga.
Sementara itu, ketika kita telah meninggalkan semua gereja dan agama yang menentang kebenaran Yahuwah, kita mulai beribadah di rumah kita dan berusaha untuk memenangkan keluarga, teman, dan tetangga kepada kebenaran sampai kita membentuk kelompok kecil orang percaya. Dengan demikian, kita bisa mengklaim janji Kristus "Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku hadir di tengah-tengah mereka" Matius 18:20.
Kita bersaksi bahwa ketika kita telah memisahkan diri dari gereja dan agama-agama palsu dalam ketaatan kepada perintah Yahuwah (lihat pertanyaan 18) kita akan menikmati kebebasan dan pembebasan. "Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu" Yohanes 8:32. Semoga sukacita kami menjadi milik anda, karena anda memutuskan untuk memisahkan diri menjadi putra atau putri Yahuwah. "Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini" Wahyu 21: 7.
Kami berdoa agar anda akan memilih untuk menjadi orang "yang memperbaiki tembok yang tembus" dalam hal hukum Yahuwah, dan akan terlibat dalam penyelamatan sebanyak mungkin orang dari penipuan yang akan melanda dunia, ini merupakan kesempatan terakhir segera sebelum kedatangan kedua Tuan dan Juruselamat kita Yahushua Yang Diurapi. AMIN.
Semua ayat-ayat Alkitab untuk artikel di atas berasal dari King James Version.