Sebuah 'bulan ketiga belas' terdapat di Yehezkiel
Yehezkiel
melihat lebih dari sekedar roda di langit.
Dia juga
melihat dan memahami Kalender Sang Pencipta.
Sebuah "bulan ketiga belas"
terdapat di Alkitab.
Itu wajar.
Hari ini, kalender yang berdasarkan bulan dan matahari memerlukan bulan ke-13 kira-kira setiap 3 tahun sekali. Awalnya tidak seperti itu, siklus bulan dan matahari keduanya sepanjang 360 hari. Saat ini, tahun lunar adalah 11hari lebih pendek dari tahun matahari yang berarti bahwa setelah tiga tahun, siklus bulan akan ketinggalan 33 hari, dan memerlukan satu bulan tambahan. Orang-orang Ibrani menyebut bulan ini dengan Veadar (yang berarti "Adar kedua").
Bulan ke-13 terbukti berasal dari Alkitab dalam kitab Nabi Yehezkiel yang diilhami. Dalam Yehezkiel 1: 1-2 kita diberitahu bahwa Yehezkiel menerima penglihatan dari YHWH pada tanggal 5 bulan keempat, di tahun kelima pembuangan raja Yoyakhin. Dalam Yehezkiel 2: 7 YHWH kembali berbicara kepada Yehezkiel dan menyampaikan kepadanya agar memperingatkan bangsa Israel tentang pengkhianatan mereka terhadap YHWH. Kemudian pada Yehezkiel 3:15 kita menemukan bahwa Yehezkiel tinggal di tepi sungai Kebar selama tujuh hari yang membawa kita sekarang ke hari ke-11 bulan keempat, pada tahun kelima pembuangan raja Yoyakhin.
Sekarang, dalam Yehezkiel 4: 1-11 dia diberi petunjuk oleh YHWH untuk berbaring di sisi kirinya 390 hari dan ketika dia menyelesaikan waktu ini, dia harus berbaring lagi di sisi kanannya selama 40 hari; total lamanya dia berbaring adalah 430 hari. Acuan berikutnya ditemukan di dalam Yehezkiel pasal 8: 1 di mana kita melihat bahwa Yehezkiel sedang duduk di rumahnya pada tahun keenam (dari masa pembuangan raja Yoyakhin) pada tanggal 5 bulan keenam. Hal ini menunjukkan bahwa Yehezkiel telah menyelesaikan perintah yang diberikan kepadanya dalam pasal 4 karena ia sedang duduk di rumahnya dan tidak lagi berbaring baik di sisi kirinya atau kanannya. Jika Yehezkiel dengan ketat menggunakan kalender matahari maka dia tidak mungkin dapat mentaati perintah YHWH itu berdasarkan referensi waktu yang diberikan dalam Yehezkiel 8: 1.
Dari hari ke-11 dari bulan keempat, di tahun kelima pembuangan Yoyakhin (Yehezkiel 1: 1-2; 2: 7; 3: 15) sampai hari ke-5 bulan keenam pada tahun keenam pembuangan Yoyakhin (Yehezkiel 8: 1) hanya ada 413 hari pada kalender matahari (17 hari lebih pendek). Dengan menggunakan 12 bulan lunar, hitungan ini hanya akan menjadi 403 hari (yaitu lebih pendek 27 hari.) Jika Yehezkiel hanya menggunakan kalender matahari saja maka dia telah melanggar perintah YHWH. Namun, jika tahun tertentu terdiri dari 13 bulan (tahun luni-solar) maka Yehezkiel telah mematuhi instruksi dari YHWH secara detail karena bulan ke-13 memiliki panjang 29 hari, sehingga memberi dia banyak waktu untuk berbaring di sisinya selama 27 hari yang tersisa.
Perlu diingat bahwa Yehezkiel 4: 9-10 menunjukkan bahwa Yehezkiel diperintahkan untuk membuat roti yang cukup sampai seluruh masa 430 hari itu berakhir. Saya telah memaparkan dengan sebaik-baiknya semua skenario yang memungkinkan kepada orang yang hanya menggunakan kalender matahari, anggaplah bahwa Yehezkiel membuat semua roti ini dalam satu hari, yaitu pada hari ke-11 dari bulan keempat. Jika kita mengadakan pengalian dalam pembuatan dua puluh syikal roti (Yehezkiel 4: 9-10) untuk setiap hari dia berbaring di sisinya, maka ini akan semakin merusak gagasan penggunaan kalender matahari, karena orang yang hanya menggunakan kalender matahari akan memiliki rentang waktu yang semakin berkurang dengan habisnya waktu lebih dari satu hari untuk membuat roti.
Selain itu, ketika anda menyadari fakta yang jelas bahwa bulan-bulan yang Alkitabiah adalah lunar, dan bahwa tahun baru ditentukan oleh titik balik matahari di musim semi maka sudah menjadi suatu keharusan bahwa bulan ke-13 akan ditambahkan kira-kira setiap 2-3 tahun sekali (7 kali dalam 19 tahun). Jika hal ini tidak dilakukan maka perayaan-perayaan akan menjadi lebih pendek 11 hari seiring berlalunya "tahun-tahun matahari", sehingga perayaan-perayaan itu akan keluar dari musimnya dalam waktu yang singkat. Inilah persisnya yang terjadi dengan kalender Islam yang mengabaikan bulan ke-13. Perayaan-perayaan mereka mengambang sepanjang musim setiap tahun.
Sahabat, sekarang kamu sudah melihatnya, bulan ketiga belas terdapat di Alkitab. Kitab Suci dan ilmu matematika, keduanya tidak berbohong. Hitunglah secara matematis, bacalah buktinya. Tiang awan sudah bergerak. Kita harus mengikutinya atau ditinggalkan di padang gurun.