Orang-orang Kristen yang tulus sudah lama merindukan "Hujan Akhir", atau "kesegaran" yang telah dijanjikan Roh Kudus yang mereka harapkan dapat membuat mereka siap untuk menyatakan Seruan Nyaring sebelum Kedatangan Kedua. Sebuah ayat yang biasa diabaikan di dalam kitab Ulangan mengungkapkan bahwa "Hujan Akhir" sangat berbeda dari apa yang telah diharapkan dan itu sudah sedang dicurahkan! |
Teater Iroquois, Chicago, Illinois, pada bulan Desember 1903. |
Ketika Teater Iroquois dibuka pada tanggal 23 November 1903, teater ini secara luas dikagumi sebagai contoh dari bagaimana seharusnya sebuah teater itu. Lokasi, dekat dengan kantor polisi sektor yang berpatroli di daerah perbelanjaan, sangat aman. Chicago Daily News mengumandangkan: "Tidak ada teater di manapun yang lebih keren dari Iroquois. Kecuali L'Opera di Paris, tidak ada teater yang pernah saya lihat yang begitu aktraktif dalam hal arsitekturnya".1 Chicago Tribune bahkan lebih lantang lagi memuji teater ini, dengan menyatakan:
Sebuah tempat bermain yang sangat cantik dalam setiap pengaturannya, begitu indah di setiap bagiannya, begitu megah dan sampai sekarang masih sangat nyaman, Chicago sampai sekarang belum bisa menyebut miliknya sendiri. Iroquois tentu tak tertandingi dalam kesempurnaan di antara tempat-tempat hiburan reguler di wilayah barat, dan diragukan jika wilayah timur dapat membanggakan memiliki lebih dari satu atau dua tempat yang setara.2
Iklan-iklan dan poster-poster memuji bangunan itu sebagai bangunan yang "Sepenuhnya Tahan Api".3
Tiga puluh delapan hari kemudian, pada tanggal 30 Desember, teater terisi penuh. Diperkirakan 2.100-2.200 orang berdesakan demi melihat sebuah pertunjukan siang. Paling sedikit ada 200 penonton-kebanyakan perempuan dan anak-anak-tidak punya tempat duduk tetapi diizinkan untuk berdiri di belakang dan duduk di lorong.
Tak lama pada saat adegan kedua, sebuah tirai terbakar. Dalam waktu dua menit, seluruh hiasan yang melayang di atas panggung dilalap api. Eddie Foy, seorang aktor dalam drama itu, mencoba untuk mencegah para penonton berdesakan dan saling menginjak, berkata, "Tetaplah di tempat duduk anda. Kebakaran ini bukan masalah. Kebakaran ini akan hilang dalam satu menit. Mainkan, Dillea, mainkan!"4 Penata musik, Joseph Dillea, mengikuti saran Foy untuk meneruskan musik.
Mayat bertumpuk setinggi 3 meter di balik pintu yang terkunci, jumlah orang sebanyak ini cukup untuk mendorong pintu itu. |
Lebih dari 600 orang tewas akibat kebakaran itu, kebanyakan hanya dalam hitungan menit.
Tragedi satu ini yang terjadi di dalam sebuah bangunan yang "Sepenuhnya Tahan Api" –sebuah kebakaran yang diabaikan dan dianggap “bukan masalah”. Kebakaran ini terjadi dalam satu menit"—menyisahkan sebuah kebakaran bangunan tunggal yang paling mematikan sekaligus sebagai kebakaran teater paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.
Para pengunjung teater yang setia, yang mendengar pengabaian kebakaran sebagai sesuatu yang tidak lebih dari sebuah ketidaknyamanan kecil, mereka tidak tahu bahwa, bahkan ketika mereka sedang duduk mendengarkan permainan orkestra, nyala api semakin mendekat dengan cepat, dan melahap segala sesuatu yang dilewatinya. Mereka mengharapkan sebuah kesimpulan yang membahagiakan untuk tamasya yang menyenangkan. Mereka mengharapkan dapat kembali ke rumah beberapa jam kemudian.
Faktanya peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi telah dapat mencegah ratusan orang merasakan harapan mereka terwujud.
Suramnya, adalah benar bahwa skenario yang sama ini sedang terulang hari ini, tapi kali ini, yang dipertaruhkan jauh lebih besar: keselamatan kekal banyak orang.
Pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah sebuah peristiwa rohani yang luar biasa penting.
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. (Kisah Para Rasul 2:1-4)
Karunia yang luar biasa dari Roh Kudus dicurahkan tanpa batas, memberi kesabaran, kekuatan, untuk memampukan orang-orang percaya mula-mula untuk memberitakan kabar baik kepada dunia yang mereka kenal dalam satu generasi. Inilah kedatangan dari sang "Penghibur" yang telah dijanjikan dan itu sudah dicurahkan sebagai "hujan awal".
Bahkan yang menjadi lebih berharga bagi umat percaya pada saat ini, adalah penemuan ayat dalam Perjanjian Lama yang menjanjikan pengulangan dari karunia ini, hanya kali ini, di dalam kuasa "hujan akhir". "Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena Yahuwah, Eloahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu". (Yoel 2:23, KJV)
Janji yang berharga! Pencurahan Roh Kudus untuk memurnikan jiwa dan kehidupan, untuk memperlengkapi orang-orang agar siap untuk berjumpa dengan Yahushua di langit dan memberi mereka kekuatan untuk memberitakan pesan peringatan terakhir kepada dunia. Banyak orang percaya yang menantikan dengan rindu peristiwa yang dijanjikan ini. Mereka merindukan pemurnian. Mereka ingin bekerja sama dengan Surga dalam mengumandangkan Seruan Nyaring (peringatan terakhir) kepada dunia, dan mereka berdoa kepada Yahuwah agar mengirim hujan akhir untuk mempersiapkan mereka menghadapi peristiwa-peristiwa akhir zaman.
Tragisnya, banyak orang yang melakukan kesalahan yang sama persis dengan apa yang dibuat oleh orang-orang di dalam Teater Iroquois, ketika mereka duduk kembali di kursi mereka dan dengan tenang mendengarkan musik, serta berharap sepenuhnya untuk kembali ke rumah setelah pertunjukan itu. Mereka menempatkan hujan akhir yang mereka harapkan jauh di masa depan sementara, pada saat ini, mereka tidak sadar bahwa peristiwa yang sedang terjadi telah dapat dengan sangat baik mencegah mereka berjalan pulang ke Surga sebagaimana yang mereka harapkan.
Untuk memahami mengapa kebingungan ini telah terjadi, maka kita perlu memahami seperti apa hujan awal dan hujan akhir di Palestina itu, dan seperti apa hal itu ketika digunakan sebagai simbol-simbol.
Saya dibesarkan di wilayah penghasil gandum yang memiliki bukit-bukit kecil. Tempat itu sangat kering dan gersang. Curah hujan tahunannya adalah sekitar 20 inci (50 cm), sebagian besar berasal dari hujan-hujan musim gugur dan musim semi dan salju musim dingin. Para petani telah menyempurnakan teknik pertanian lahan kering. Mereka akan menanam gandum musim dingin di musim gugur. Gandum ini akan tumbuh dan mulai berkembang. Ketika musim dingin tiba, gandum muda akan bertahan, terlindung dari kedinginan yang parah di balik selimut salju. Ketika hujan musim semi turun, gandum tumbuh dan menjadi matang dalam sekejap. Gandum ini kemudian mengering di bawah matahari musim panas sebelum dipanen pada bulan Juli.
Pertanian gandum lahan kering sangat mirip dengan praktek pertanian tadah hujan para petani Israel di Palestina kuno.
(Gambar digunakan dengan izin dari Michael Brandt Photography.)
Siklus tahunan ini dalam banyak hal adalah serupa, dengan cara gandum ditanam di iklim kering Palestina. Petani menanam di musim gugur. Mereka melakukan panen biji sereal pada musim semi dan gandum pada musim panas. Para petani Israel bergantung pada dua musim hujan untuk menumbuhkan tanaman mereka. "Hujan awal" turun segera setelah waktu tanam pada musim gugur. Hujan ini menumbuhkan biji-bijian dan kemudian mulai berkembang.
"Hujan akhir" turun pada akhir dari siklus pertumbuhan di musim semi, dan hujan ini menjadikan biji-bijian itu menjadi matang. Hujan akhir akan menjamin sebuah tuaian yang melimpah.
Jadi tidak mengherankan ketika Roh Inspirasi memilih untuk menggunakan hujan awal dan hujan akhir sebagai simbol-simbol dari pertumbuhan rohani dan pendewasaan orang-orang percaya pada hari Pentakosta dan, sekali lagi, sebelum Kedatangan Kedua.
Jadi ... hujan akhir adalah Roh Kudus. Tapi apa artinya secara khusus? Bagaimana hal itu mempersiapkan orang-orang percaya untuk Surga?
Jawaban atas pertanyaan ini mengungkapkan suatu kebenaran yang mendebarkan: hujan akhir telah dimulai! Hujan akhir sedang dicurahkan sekarang!
Yahushua menjelaskan pekerjaan khusus dari Roh Kudus, dengan menyatakan:
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
Akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;
Akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi;
Akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. (Yohanes 16:7-14, KJV)
Roh Kudus diberikan untuk menuntun! Untuk mendidik para pembelajar rendah hati dalam kebenaran Surga. Maka, "hujan akhir" itu adalah kebenaran baru!
Fakta ini diteguhkan oleh dua ayat penting, yang tersembunyi dalam kitab Ulangan: "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku. Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan". (Ulangan 32:1-2, KJV).
Hujan akhir adalah pengajaran. Ini adalah terang baru! Untuk berdiri di hadapan Yahuwah yang suci tanpa pengantara membutuhkan pemulihan kebenaran yang sudah lama tersembunyi. Kebenaran yang telah terkubur di bawah lapisan kebodohan, takhayul dan tradisi buatan manusia telah dikembalikan di bawah pancaran hujan akhir yang memberi hidup.
Dan ini sudah sedang terjadi!
Mereka yang berpegang teguh pada kebiasaan lama dan kesalahan yang lampau telah kehilangan fakta bahwa terang yang terus meningkat ada pada jalan semua orang yang mengikuti [Yahushua]; kebenaran terus diungkapkan kepada umat [Yahuwah]. Kita harus mau terus maju jika kita mengikuti Pemimpin kita. Ketika kita berjalan di dalam terang yang bersinar pada kita, dan mematuhi kebenaran yang telah terbuka bagi pemahaman kita maka kita akan menerima terang yang lebih besar. Kita tidak bisa hanya mau menerima terang yang telah dimiliki oleh para leluhur kita seratus tahun yang lalu. Jika para leluhur kita yang takut akan [Yahuwah] telah melihat apa yang kita lihat, dan mendengar apa yang kita dengar, maka mereka akan menerima terang itu, dan berjalan di dalamnya. Jika kita ingin meniru kesetiaan mereka, kita harus menerima kebenaran yang terbuka bagi kita, karena mereka menerima kebenaran yang dinyatakan kepada mereka; kita harus melakukan apa yang mereka akan lakukan, bila mereka hidup di zaman kita.5
Peningkatan terang adalah sebuah karunia yang luar biasa. Yahuwah memberdayakan anak-anak-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka pengetahuan yang semakin meningkat, serta kebijaksanaan dan pemahaman tentang hal-hal yang mendalam dari Yahuwah. Kasih yang tak terbatas itu ditunjukkan dengan tidak menyembunyikan kebenaran apapun, yang ketika diterima, akan memperkuat dan melengkapi jiwa dalam perjalanan duniawinya. Ketika orang-orang kelaparan dan haus akan sinar dari terang-Nya, Bapa tidak pernah mengecewakan mereka.
Hanya orang-orang yang menghidupi terang yang mereka miliki yang akan menerima terang yang lebih besar. Sebelum kita setiap hari secara aktif menjadi contoh dari sebuah kehidupan Kristen yang baik, kita tidak akan dapat mengenali manifestasi Roh Kudus dalam hujan akhir. Mungkin hujan akhir itu sedang tercurah di hati orang-orang di sekitar kita, tapi kita tidak akan melihat atau menerimanya". (Testimonies to Ministers, hlm. 507). |
Yahushua menyatakan, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan". (Matius 5:6, KJV). Yahuwah memberi upah kepada orang yang rajin mencari terang yang lebih besar. Mereka yang menghargai dan mengikuti kebenaran, apapun juga akibatnya, akan menuai imbalan rohani yang kaya dalam kehidupan ini, dan juga balasan yang semakin besar dalam kehidupan yang akan datang. Yahuwah memperdalam kasih mereka akan kebenaran dengan sinar-sinar terang baru yang memancar dari tahta kasih karunia-Nya.
Namun, karunia rohani yang luar biasa seperti itu, juga membuat mereka memiliki tanggung jawab rohani yang luar biasa. Ya, untuk berbagi dengan orang lain apa yang telah dipelajari, serta untuk terus berada pada jalur pencarian terang yang terus meningkat. Sudah terlalu lama gereja-gereja Kristen puas dengan terang yang mereka miliki. Gereja Katolik Roma, yang merupakan denominasi terorganisir tertua yang pernah ada, menyombongkan diri dengan tradisi-tradisinya yang tua dan mendasarkan banyak dari doktrin-doktrinnya pada dasar yang tidak lebih dari sekedar "ajaran para tua-tua gereja". Apa perbedaannya dengan zaman kerabian yang berdasarkan pada "perkataan nenek moyang" yang Yahushua cela dengan sangat?
Denominasi-denominasi yang muncul dari Reformasi Protestan menganut sinar berharga dari terang Surgawi di atas imamat semua orang percaya, kebenaran oleh iman, baptisan selam dewasa dan lain-lain tapi kemudian mereka terhenti. Generasi kedua dan ketiga dari Protestan telah berpuas diri dengan terang yang diteruskan dari orang tua dan kakek-nenek mereka. Mereka tidak terus mencari lebih banyak kebenaran.
Banyak dari mereka yang mengaku sebagai guru jemaat telah berpuas diri dengan sempurna pada apa yang telah mereka miliki dan tidak membuat kemajuan pada diri mereka sendiri, dan mereka banyak terganggu ketika orang lain terdorong untuk mencari kebenaran. Ketika terang yang baru dinyatakan, mereka merasa seperti orang-orang Farisi merasa ketika Kristus datang dengan terang yang baru bagi bangsa Yahudi. Mereka ingin menghentikan peningkatan terang. Mereka tidak hanya menolak untuk menyelidiki Kitab Suci untuk diri mereka sendiri, tetapi mereka dengan segenap kekuatan yang ada, berusaha untuk mencegah orang lain mencari kebenaran. (Review & Herald, 29 Juni 1886). |
Demikian juga, berbagai denominasi paska-Reformasi Protestan yang muncul pada abad ke-19 berkembang melampaui apa yang para reformis Protestan telah terima sebagai kebenaran. Orang-orang Baptis-hari ketujuh menerima Sabat hari ketujuh dan berbagi dengan orang-orang dari denominasi Adven. Orang-orang Mormon menganut pola hidup sehat. Saksi-Saksi Jehova menyelidiki nama Yahuwah yang sebenarnya dan menolak semua hari-hari raya kafir. Selain menerima Sabat hari ketujuh dan pesan kesehatan, orang-orang Adven Hari Ketujuh mempelajari kebenaran besar mengenai tempat kudus dan pelajaran itu telah mengajarkan tentang rencana keselamatan.
Tapi…
Tapi setiap kelompok dari denominasi-denominasi ini telah mengulangi kesalahan masa lalu dan mereka juga telah terhenti. Mereka tidak terus maju di dalam terang.
Untuk menerima terang yang baru dan yang lebih dalam, setiap pencari kebenaran harus melangkah bebas dari setiap tradisi buatan manusia. Ia harus menanggalkan semua asumsi yang terbentuk sebelumnya dan bersedia untuk mematuhi apa pun yang Roh Kudus ungkapkan sebagai kebenaran.
Hamparkan di depan pintu penyelidikan pendapat anda yang telah terbentuk sebelumnya dan ide-ide yang anda warisi dan kembangkan. Anda tidak akan pernah mencapai kebenaran jika anda menyelidiki Kitab Suci untuk membela ide-ide anda sendiri. Tinggalkan ide-ide anda ini di depan pintu, dan dengan hati yang menyesal masuklah ke dalam untuk mendengar apa yang [Yahuwah] katakan...
Jangan membawa keyakinan anda pada Alkitab dan jangan membaca Firman dalam terang pendapat anda yang sudah ada sebelumnya. Jangan mencoba untuk membuat segala sesuatu sejalan dengan keyakinan anda. Selidikilah Firman dengan seksama dan dengan penuh doa dengan pikiran yang terbebas dari prasangka. Jika anda membaca keyakinan yang muncul, dan anda melihat bahwa pendapat anda yang paling berharga tidak selaras dengan Firman, jangan mencoba untuk membuat Firman sejalan dengan pendapat anda ini. Buatlah pendapat-pendapat anda sejalan dengan Firman. Jangan biarkan apa yang telah anda percaya atau praktekkan di masa lalu menjadi pengontrol pemahaman anda. Bukalah mata pikiran anda untuk memandang keajaiban-keajaiban dari hukum itu. Cari tahu apa yang tertulis, dan kemudian teguhkan kaki anda di atas Batu Karang yang kekal.6
Hanya dengan melakukan hal ini, maka akan menjadi mungkin untuk naik mengatasi prasangka yang sudah tertanam dan mengikuti kebenaran ke mana pun itu mengarah.
Untuk memenuhi kebutuhan yang ditinggalkan oleh kegagalan gereja-gereja untuk mengikuti peningkatan terang, berbagai macam pelayanan mandiri telah dimunculkan untuk menyebarkan kebenaran Surga. Pelayanan-pelayanan ini telah dengan setia membagikan terang yang diberikan kepada mereka, tapi hampir tanpa kecuali, mereka telah memilih untuk berpegang teguh pada satu sinar terang mereka, dan menolak untuk mengikuti dan mempelajari kebenaran lain yang masih banyak. Lebih buruk lagi, sama seperti berbagai denominasi yang ada sebelum mereka, kebanyakan pelayanan-pelayanan mandiri ini telah mengajarkan kepada para pengikutnya untuk menolak setiap terang yang tidak sesuai dengan apa yang telah mereka miliki.
Ini adalah sebuah tragedi besar. Ini juga merupakan sebuah bahaya besar bagi jiwa yang menolak terang yang baru. Kebenaran surga harus diselidiki dengan rajin! Kebenaran itu harus dengan hati-hati dipelajari dan diterima dengan penuh semangat. Tidak boleh ada satupun batu permata yang dapat dengan sembarangan dikesampingkan atau dibuang, tidak peduli seberapapun kecilnya dan sekalipun itu tampak tidak berharga. Semuanya harus dikumpul bersama, dihargai, dan ditaati.
Inilah tanggung jawab setiap orang percaya yang sejati: 1) mencari kebenaran; 2) menerima kebenaran yang diberikan; dan, 3) menjalani kehidupan sesuai dengan terang yang sudah terungkap. |
"Terang" adalah kebenaran. Tapi lebih dari itu, bukti kebenaran itu adalah yang dibawa masuk ke dalam fikiran, dan dihidupi dalam ketaatan. Sebuah persetujuan fikiran belaka tidak akan menyelamatkan siapa pun. Setan mengakui kekuatan Yahuwah dan gemetar, tapi terus memberontak, kebenaran tidak menyelamatkan mereka. Untuk dapat diterima sepenuhnya, kebenaran harus dipatuhi dan itu terjadi ketika hati ditetapkan untuk patuh dan Roh Kebenaran menguduskan jiwa.
Paulus memuji Yahuwah untuk kebenaran ini: "Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada [Yahuwah] karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi [Yahushua], sebab [Yahuwah] dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percaya". (2 Tesalonika 2:13, KJV).
Kata yang di dalam ayat ini diterjemahkan "percaya" dalam bahasa Inggris [KJV] bersifat pasif. Namun, dalam bahasa Arab, digunakan kata yang lebih aktif: percayai. Ini adalah tindakan percaya (dengan ketaatan yang menyertainya) yang menguduskan. Bukan sebuah persetujuan mental yang pasif. Kata ini berasal dari kata Ibrani pis'tis (#4102) yang berarti keyakinan, kepercayaan dan jaminan.
Jiwa dikuduskan melalui ketaatan. Ini adalah sebuah poin yang sangat penting. Konsep-konsep baru, yang ditindaklanjuti, menjadi prinsip-prinsip dasar. Prinsip-prinsip dasar ini, pada gilirannya, menjadi bagian dari sikap dan keyakinan pribadi seseorang. Sikap dan keyakinan membentuk pikiran dan perasaan. Dan pikiran dan perasaan itulah yang membentuk karakter.
Karakter adalah satu-satunya hal yang kita bawa ke Surga. Tidak ada seorangpun yang boleh mengambil risiko menghindari sinar terang terkecil sekalipun, karena masing-masing meletakkan dasar untuk terang yang lebih besar lagi, yang akan menuntun pada ketaatan dan menyucikan jiwa. Bahkan satu langkah mundur pun dari kebenaran yang sepenuhnya sudah dianut akan menempatkan jiwa dalam sebuah resiko.
Sejarah bangsa Israel adalah sebuah peringatan serius bagi orang-orang percaya hari ini. Itu mengungkapkan konsekuensi akibat menutup hati pada terang yang baru. Langkah pertama yang orang-orang Israel ambil dalam menolak Juruselamat adalah satu bahaya yang sama yang membentuk sebuah preseden untuk menolak kebenaran. Kemudian, sebagai catatan dari kebijaksanaan-Nya, karakter-Nya yang unggul, mujizat-mujizat yang Dia nyatakan menjadi keyakinan yang meneguhkan bahwa Yahushua adalah benar-benar Mesias yang sudah lama ditunggu. Tapi sebagaimana sifat manusia yang telah berdosa, kesombongan telah membuat para pemimpin tidak mau mengakui bahwa mereka telah membuat sebuah kesalahan. Para pemimpin kemudian mempengaruhi seluruh bangsa untuk menolak Juruselamat dan orang-orang telah menjadi terlalu sombong untuk mengakui bahwa mereka telah menempatkan iman mereka pada para pemimpin yang salah.
Hujan akhir diberikan agar hati dapat siap untuk penuaian. Hanya mereka yang menerima terang yang baru ini yang akan mencapai tingkat kematangan penuh di dalam Yahushua. (Gambar digunakan dengan izin dari James Richman.) |
Setiap pencari kebenaran yang tulus harus menyadari bahwa skenario yang sama ini sedang diulang hari ini. Kepada para anggota gereja telah dinyatakan terang yang baru dan, terlalu sering, reaksi pertama mereka adalah berlari kepada para pendeta, imam atau rabi mereka, dan dengan semangat bertanya, "Apakah ini benar?"
Para pemimpin agama sangat menyadari bahwa terang yang baru bertentangan dengan beberapa doktrin yang ditetapkan oleh organisasi-organisasi yang membayar gaji mereka. Dari segi kepentingan, yang terbaik bagi mereka adalah dengan menolak semua terang yang baru, dan mereka melakukan itu. Penulis telah secara pribadi berkenalan dengan beberapa pendeta gereja Adven yang telah yakin bahwa Sabat lunar adalah benar, tetapi mereka tidak mengajarkannya kepada jemaat mereka. Mereka tinggal diam. Mereka terus menerima gaji dari sebuah organisasi yang telah mengambil sikap menentang terang yang meningkat ini. Hal ini terulang setiap kali seseorang membuat manusia lain menjadi penentu akhir mengenai apa yang benar.
Mengapa orang-orang ini bertanya kepada manusia dan bukan kepada Yahuwah? Bapa telah dengan begitu baik mengundang semua orang untuk datang kepada-Nya meminta hikmat: "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Yahuwah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya". (Yakobus 1:5, KJV)
Sama seperti orang-orang Farisi pada zaman Yahushua, para pemimpin agama hari ini bangga dalam pembelajaran mereka. Mereka telah pergi ke seminari! Mereka telah mempelajari Alkitab Ibrani dan Yunani. Mereka telah membaca karya-karya filsafat yang rata-rata orang tidak pernah mendengarnya! Mereka menerima begitu saja bahwa mereka telah memiliki pengetahuan yang unggul dan merasa marah pada kemungkinan bahwa beberapa keyakinan mereka adalah salah.
Dengan demikian, kesombongan melangkah masuk dan mereka merasa jijik pada siapa pun yang menyatakan bahwa mereka mungkin memiliki sebuah pemahaman kebenaran yang lebih maju melebihi apa yang dimiliki oleh para pemimpin itu sendiri. Mereka mengabaikan bukti yang disertakan, kadang mereka menyebutnya palsu, kadang dengan pendapat-pendapat yang membingungkan. Para pemimpin sendiri tidak belajar dengan pikiran terbuka karena demi kepentingan pribadi mereka yang terbaik adalah untuk mendukung apa yang sudah ada. Dengan teladan mereka, mereka memimpin orang banyak untuk meragukan setiap terang yang baru dan mendorong kecurigaan kepada siapa saja yang berani mempertanyakan.
Ketika bukti tambahan mencapai pikiran para pemimpin agama dan mereka telah diyakinkan akan kebenaran, mereka masih tidak mengakui itu kepada para pengikut mereka. Semua bukti di dunia ini tidak akan cukup untuk menerobos kesombongan yang sudah mengeras. Mereka dengan keras kepala mempertahankan program mereka, dan menolak untuk mengakui bahwa mereka salah.
Ada bahaya bahwa ketika [Yahuwah] mengirim kepada umat-Nya terang khusus, mereka juga akan menempatkan diri mereka di sisi orang-orang Farisi. Tapi janganlah ada dari orang-orang yang telah memiliki terang baru, yang mengambil posisi bahwa mereka telah memiliki semua terang yang akan terungkap untuk segala zaman, dan bahwa tidak ada lagi sinar lebih lanjut dari firman [Yahuwah] yang akan menyinari jalan mereka. Semakin banyak saudara kita menyelidiki Alkitab, semakin akan terungkap kekayaan dari permata-permata kebenaran yang berharga. Akankah orang-orang yang telah merasakan roh penindasan dari saudara-saudara mereka di gereja-gereja melakukan itu sedang mereka saling mengutuk satu sama lain? Apakah mereka akan melakukan sama seperti yang dilakukan oleh orang-orang Farisi yang merasa benar sendiri? Apakah mereka mau menghadapi pendapat dengan ejekan, candaan, dan hinaan? Apakah mereka akan mengatai pengawal terang sama seperti yang dilakukan oleh orang-orang Farisi pada Sang Penebus dunia, "Ia kerasukan setan"? Apakah mereka siap untuk melarang pesannya, "karena ia bukan pengikut kami"? Apakah utusan yang [Yahuwah] akan kirimkan dengan terang khusus akan diperlakukan dengan ejekan dan hinaan, sama seperti Paulus diperlakukan oleh orang-orang kafir, yang mengatakan, "Mari kita mendengar apa yang hendak dikatakan oleh pengacau ini"?7
Ketika anda mendatangi Yahuwah demi diri anda sendiri, Dia akan mengajar anda secara pribadi. Untuk melakukan ini anda tidak harus meminta pendapat dari para pemimpin agama. Kebenaran-kebenaran yang dipelajari dengan cara ini menjadi sangat berharga. Ketika Yahuwah menjadi guru anda, Dia akan meneguhkan anda ke dalam kebenaran agar tidak ada hal yang dapat mengguncang iman anda.
Adalah sangat mengilhami iman ketika kita kembali melihat pengalaman yang telah dialami dimana Yahuwah telah memimpin kita melalui kebenaran yang Dia telah ajarkan.
Tim WLC tidak berbeda dengan anda. Kami hanyalah sekelompok orang-orang percaya yang rendah hati, yang tersebar di seluruh dunia, yang mengasihi Yahuwah dan yang memiliki sebuah keinginan yang membara untuk berbagi kebenaran yang telah diberikan dan sudah kami sadari. Kadang-kadang ini memerlukan pengakuan di depan umum mengenai kesalahan di masa lalu. Tapi kebenaran sangat berharga dan adalah selalu layak untuk itu! Kami tidak pernah ingin membiarkan kesombongan menghalangi kami untuk mengakui kesalahan-kesalahan masa lalu. Hanya kebenaran saja yang penting.
Dengan diterimanya setiap terang yang baru, maka akan lebih banyak kebenaran lagi yang akan diberikan sama seperti bermandikan kesegaran guyuran hujan akhir yang membawa semakin banyak kebenaran. Kebenaran-kebenaran inilah yang sesungguhnya mempersiapkan jiwa-jiwa untuk dituai pada akhir zaman.
Bagi tim WLC, perjalanan ini dimulai pada tahun 2000 ketika kami telah yakin untuk keluar dari semua organisasi-organisasi yang telah jatuh dan murtad. Setelah mantap untuk mengikuti Yahushua dan Yahushua saja, Bapa telah menghujani atas kami guyuran surgawi-Nya yang murah hati dan terus menerus dalam urutan waktu terjadinya sebagai berikut:
Tahun 2002:
Tahun 2005:
Tahun 2006:
Tahun 2009:
Tahun 2010:
Tahun 2011:
Tahun 2012:
Tahun 2013:
Tahun 2015:
Tahun 2016:
Terang yang baru bukanlah sesuatu yang harus ditakuti atau dianggap horor. Ini adalah sebuah hadiah yang luar biasa! Setiap sinar terang baru juga mengungkapkan kesalahan. Menerimanya dengan rasa syukur dan membawanya ke dalam kehidupan melalui ketaatan, akan mempersiapkan hati untuk Surga.
Berdoalah untuk terang yang baru. Carilah itu dengan rajin, sama seperti mencari permata yang tersembunyi. Tidak ada bukti lain yang lebih baik bahwa Yahuwah memimpin anda selain dari Dia masih tetap mengajari anda pengajaran-Nya.
Ujilah hati anda sendiri. Terang baru apa yang telahanda terima? Apakah ada terang yang anda telah tolak? Apakah anda yakin bahwa yang anda telah tolak adalah kesalahan dan bukan terang? Kajilah kembali. Belajar dengan pikiran terbuka berarti bahwa anda mau mempertimbangkan semua bukti dengan hati yang bersedia untuk mematuhi jika Roh Kudus menginsafkan anda pada sebuah kebenaran. Pastikan bahwa anda telah menerima semua terang yang tersedia dan berdoalah meminta terang yang lebih lagi.
Hujan akhir sedang dicurahkan. Melimpahnya informasi dan kebenaran yang sekarang tersedia adalah belum pernah terjadi selama berabad-abad sebelumnya ketika kegelapan rohani menyelimuti dunia. Terang baru ini adalah terang yang paling penting bagi jiwa anda karena terang ini yang mempersiapkan anda untuk bertemu dengan Yahushua dalam damai ketika Dia datang.
Dan Dia sudah hampir ada di sini!
Sinar fajar abadi bahkan sekarang sedang bersinar di cakrawala. Terima dengan sukacita dan dengan ucapan syukur pengajaran-pengajaran baru yang dicurahkan oleh Yahuwah dan bersiap sedialah menyambut Surga.
(Gambar digunakan dengan izin dari James Richman.)
1 Amy Leslie, dikutip dalam Chicago Death Trap: The Iroquois Theatre Fire of 1903, oleh Nat Brandt, hlm. 25.
2 W. H. Hubbard, s.d.a.
3 Brandt, hlm. 5.
4 Christopher Cerf, The Experts Speak, hlm. 247.
5 Ellen G. White, Historical Sketches, hlm. 197.
6 Ellen G. White, Manuscript Releases, No. 209, hlm. 431-432.
7 The Home Missionary, 1 September 1894.