Print

Firman Yahuwah Hidup dan Terpercaya Sepenuhnya

Di website WLC, kami telah mengembalikan penggunaan nama-nama dan gelar-gelar umum dari Bapa dan Anak, sebagaimana yang sebelumnya ditulis oleh para penulis Alkitab yang terilhami. Klik di sini untuk mengundu versi Alkitab tersebut. Versi Alkitab (RNV) ini adalah bukan berasal dari WLC. -Tim WLC

Firman Yahuwah Hidup dan Terpercaya Sepenuhnya

Apakah Alkitab sempurna? Pesan-pesan dalam Alkitab adalah sempurna. Terjemahan-terjemahannya tidak sempurna, namun hal itu tidak berarti bahwa Alkitab mengandung kesalahan.

Alkitab secara nyata memuat banyak hal yang nampak salah dan tidakkonsisten. Namun demikian, Alkitab dengan jelas menyingkapkan sang Juru Selamat yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Bagaimana mungkin sebuah kitab yang tidak diilhami dapat memuat semua prinsip yang sedemikian sempurna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dunia yang telah jatuh dalam dosa?

Berikut adalah tujuh alasan mengapa kami meyakini bahwa Alkitab adalah benar dan merupakan satu-satunya sumber kebenaran:


Ilham Kitab Suci

1. Dengan sebutan atau gelar apa Yahushua dan para hamba kudus Yahuwah menyebut tulisan suci Perjanjian Lama, yaitu Alkitab pada zaman mereka?

“Yahushua berkata kepada mereka: Belum pernahkah kamu membaca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?” (Matius 21:42). “Karena ada tertulis dalam Kitab Suci: Sesungguhnya Aku meletakkan di Sion sebuah batu penjuru yang terpilih dan mahal harganya, dan siapa yang percaya kepadanya tidak akan dipermalukan.” (1 Petrus 2:6). “Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang tercatat dalam Kitab Kebenaran.” (Daniel 10:21). “Yahushua menjawabnya: Ada tertulis: Manusia tidak akan hidup dari roti saja, melainkan dari setiap firman Yahuwah.” (Lukas 4:4). “Yahushua menjawab mereka: Ibu dan saudara-saudaraku ialah mereka yang mendengarkan firman Yahuwah dan melakukannya.” (Lukas 8:21). “Maka pada malam itu datanglah firman Elohim kepada Natan.” (1 Tawarikh 17:3). “Setiap firman Eloah adalah murni; Ia adalah perisai bagi mereka yang berlindung kepada-Nya.” (Amsal 30:5).

Jawaban: Mereka semua menyebut tulisan-tulisan suci tersebut sebagai “Kitab Suci,” “firman Yahuwah,” atau “firman Elohim/Eloah.”

2. Bagaimana Kitab Suci diberikan?

“Segala tulisan diberikan melalui ilham Yahuwah.” (2 Timotius 3:16).

Jawaban: Melalui dorongan atau bimbingan Ilahi.

Kitab Suci datang kepada kita melalui empat langkah yang bermula dari Yahuwah sendiri: “Wahyu Yahushua, Yang Diurapi, yang dikaruniakan Yahuwah kepadanya. Dan dia [Yahushua] mengutus dan menyatakannya melalui malaikatnya kepada hambanya Yohanes: yang telah memberikan kesaksian tentang firman Yahuwah ... Berbahagialah mereka yang membaca dan mendengarkannya.” (Wahyu 1:1–3).

3. Melalui perantaraan siapa para hamba kudus Yahuwah menyampaikan firman-Nya?

“Sebab nubuat tidak pernah dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang kudus berbicara atas nama Yahuwah.” (2 Petrus 1:21).

Roh Yahuwah berfirman melalui aku, dan firman-Nya ada di lidahku.” (2 Samuel 23:2).

“Mereka menyelidiki waktu dan keadaan yang dimaksudkan oleh Roh Kristus yang ada di dalam mereka…” (1 Petrus 1:11).

Jawaban: Melalui Roh Kudus – Roh Yahuwah dan Yahushua, Anak-Nya yang tunggal. “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Yahuwah diam di dalam kamu. Tetapi jika seseorang tidak memiliki Roh Kristus, dia bukan milik Kristus.” (Roma 8:9). “Dan karena kamu adalah anak-anak, Yahuwah telah mengutus Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru, ‘Abba, Bapa!’” (Galatia 4:6).

4. Oleh karenanya, Siapa yang sebenarnya berbicara melalui orang-orang tersebut?

“Yahuwah, yang pada zaman dahulu berbicara kepada nenek moyang kita melalui para nabi dalam berbagai waktu dan dengan berbagai cara, pada zaman akhir ini telah berbicara kepada kita melalui Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai ahli waris atas segala sesuatu, dan olehnya pula Ia menjadikan alam semesta.” (Ibrani 1:1–2).

Jawaban: Roh Yahuwah sendiri.

Alkitab Memberikan Pengetahuan yang Benar

5. Untuk tujuan apa Kitab Suci ditulis?

“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci kita memperoleh pengharapan.” (Roma 15:4). “Semua hal ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada zaman akhir.” (1 Korintus 10:11). “Segala tulisan yang diilhamkan oleh Yahuwah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian, setiap orang milik Yahuwah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” (2 Timotius 3:16–17).

Jawaban:

A. Untuk menjadi pelajaran bagi kita
B. Untuk menjadi peringatan bagi kita
C. Untuk pengajaran doktrin
D. Untuk menunjukkan kesalahan
E. Untuk koreksi/perbaikan
F. Untuk mendidik dalam kebenaran
G. Agar manusia milik Yahuwah menjadi sempurna
H. Agar diperlengkapi sepenuhnya untuk setiap perbuatan baik

6. Menurut yang dikehendaki Yahuwah, agar menjadi apa firman-Nya bagi kita di dunia yang gelap, berdosa, dan penuh kematian ini?

“Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105). “Karena perintah itu adalah pelita dan ajaran itu adalah terang, dan teguran yang mendidik adalah jalan kehidupan.” (Amsal 6:23).

Jawaban: Firman-Nya harus menjadi pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita.

7. Apa tiga bagian umum yang dirujuk Yahushua dalam tulisan perjanjian lama

"Lalu dia berkata kepada mereka: 'Inilah perkataanku yang telah kukatakan kepadamu ketika aku masih bersama-sama dengan kamu, yaitu bahwa segala sesuatu yang tertulis tentang aku dalam hukum Musa dan kitab para nabi dan kitab mazmur harus digenapi.'" (Lukas 24:44)

Jawaban:

A. Hukum Musa
B. Kitab Para Nabi
C. Kitab Mazmur

Istilah "Hukum Musa" merupakan sebutan umum dalam agama Yahudi untuk lima kitab pertama dalam Perjanjian Lama. "Kitab Para Nabi" mencakup kitab Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan dua belas nabi kecil, serta Yosua, Hakim-Hakim, 1 dan 2 Samuel, dan 1 dan 2 Raja-Raja. "Kitab Mazmur" mencakup semua kitab lainnya.

Tulisan para rasul juga diakui sebagai bagian dari Kitab Suci.

Dalam 2 Petrus 3:15-16 tertulis:
"… seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dikatakannya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang hal-hal ini. Di dalam surat-surat itu ada hal-hal yang sukar dipahami, yang diputarbalikkan oleh orang-orang yang tidak berpengetahuan dan yang tidak teguh imannya, sama seperti yang mereka perbuat juga dengan Kitab-Kitab yang lain, untuk kebinasaan mereka sendiri."

Petrus dalam bagian ini menganggap tulisan Paulus sebagai bagian dari Kitab Suci, dan kemungkinan besar dia memiliki pandangan serupa terhadap tulisan para rasul lainnya.

8. Dasar Apa yang Digunakan Yahushua untuk Menyatakan Ke-Mesias-annya?

"Lalu dia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang dirinya dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari Kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi." (Lukas 24:27)

Jawaban: Nubuat-nubuat dalam kitab-kitab Perjanjian Lama.

Banyak keindahan dan kedalaman kebenaran ilahi yang hilang apabila seseorang hanya membaca kitab-kitab Perjanjian Baru. Yahushua secara khusus merujuk kepada nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama sebagai bukti atas Mesias-Nya. Pada saat Yahushua menyebut “Kitab Suci,” yang dimaksud adalah kitab-kitab Perjanjian Lama, karena pada saat itu kitab-kitab Perjanjian Baru belum ditulis. Setiap rujukan pada istilah “Kitab Suci” dalam kitab-kitab Perjanjian Baru menunjuk kepada kitab-kitab Perjanjian Lama.

Pertimbangkan ayat-ayat berikut untuk studi lanjutan mengenai Yahushua:
Kejadian 3:15; 22:18; 26:4; 49:10; Bilangan 21:9; Ulangan 18:15; Mazmur 16:9-10; 22:1-31; 132:11; Yesaya 7:14; 9:6; 40:10-11; 50:6; 53:1-12; Yeremia 23:5; 33:14-15; Yehezkiel 34:23; 37:25; Daniel 9:24; Mikha 7:20; Maleakhi 3:1; 4:2; Lukas 24:45; Yohanes 1:45.

Terdapat lebih dari 250 kutipan langsung dari Perjanjian Lama dalam Perjanjian Baru. Terdapat keselarasan sepenuhnya antara Perjanjian Lama dan Baru. Perjanjian Lama merupakan fondasi bagi Perjanjian Baru.

9. Siapakah Yahuwah Menurut Kitab Suci?

"Ia adalah... Eloah yang benar." (Ulangan 32:4). "Yahushua berkata kepadanya, 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun datang kepada Bapa kalau tidak melalui aku.'" (Yohanes 14:6). "Dalam pengharapan akan hidup yang kekal, yang dijanjikan oleh Yahuwah, yang tidak dapat berdusta." (Titus 1:2). "... bahwa oleh dua hal yang tidak berubah, yang di dalamnya mustahil bagi Yahuwah untuk berdusta..." (Ibrani 6:18)

Jawaban: Eloah yang benar.

Firman Yahuwah Harus Menjadi Bagian Dari Kita

10. Jadi, apakah Karakter dari Firman-Nya?

"Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran." (Yohanes 17:17)

Jawaban: Firman-Nya adalah kebenaran.

11. Sampai Sejauh Mana Yahuwah Meninggikan Firman-Nya?

"Sebab telah Kaubuat firman-Mu melebihi segala sesuatu." (Mazmur 138:2)

Jawaban: Di atas nama-Nya.

Nama seseorang mewakili karakternya. Demikian pula halnya dengan Yahuwah. Ketika Yahuwah meninggikan Firman-Nya di atas nama-Nya, hal ini menunjukkan bahwa karakter-Nya menjadi dasar dari Firman-Nya dan jaminan bahwa Firman tersebut akan digenapi (lihat Ibrani 6:13-14).

12. Bukti Apa yang Menunjukkan Bahwa Yahushua Mempercayai Kitab Suci?

"Tetapi Ia menjawab: 'Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja…' … 'Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Yahuwah, Eloahmu.' … 'Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Yahuwah, Eloahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.'" (Matius 4:4, 7, 10)

Jawaban: Yahushua mengutip Kitab Suci sebagai otoritas tertinggi.

Firman Nubuatan yang Pasti

13. Apa yang telah disediakan Yahuwah dalam Kitab Suci untuk menumbuhkan keyakinan terhadap inspirasi ilahinya?

"Lihatlah, hal-hal yang dahulu telah terjadi, dan hal-hal yang baru hendak Kukabarkan; sebelum hal-hal itu terjadi, Aku memberitahukannya kepadamu." (Yesaya 42:9). "Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala: bahwa Akulah El, dan tidak ada yang lain; Akulah Elohim, dan tidak ada yang seperti Aku, yang menyatakan akhir dari sejak awal, dan dari zaman dahulu hal-hal yang belum terjadi.". (Yesaya 46:9–10). "Sekarang aku katakan kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya ketika hal itu terjadi, kamu percaya bahwa Akulah dia."
(Yohanes 13:19)

Jawaban: Nubuat-nubuat dalam Alkitab. Berikut Adalah contoh-contoh penggenapan nubuatan Alkitab:

A. Tirus, sebuah pelabuhan utama bangsa Fenisia kuno; bangsa ini jahat di mata Yahuwah. Dalam Yehezkiel 26:7–14, Yahuwah menubuatkan enam hal yang akan terjadi pada Tirus:

  1. Nebukadnezar, raja Babel, akan menyerang Tirus.
  2. Banyak penduduk Tirus akan dibunuh.
  3. Reruntuhan kota akan dibuang ke laut.
  4. Kota akan dibersihkan seperti batu cadas.
  5. Para nelayan akan menghamparkan jala di tempat itu.
  6. Kota tidak akan dibangun kembali.

Kota tua Tirus benar-benar dibersihkan dari puing-puing dan Alexander Agung membangun jalan menuju kota pulau Tirus yang baru dan menaklukkannya. Hingga hari ini, nelayan masih menghamparkan jala di lokasi bekas kota tersebut. Tiga upaya untuk membangun kembali kota tersebut telah gagal. Yehezkiel 26:14 menyatakan, “Aku akan menjadikan engkau seperti puncak batu karang; engkau akan menjadi tempat untuk membentangkan jala, dan engkau tidak akan pernah dibangun kembali, sebab Aku, Yahuwah, telah berfirman,” demikianlah firman Pencipta Yahuwah. Nubuat yang luar biasa ini telah tergenapi secara sempurna dalam setiap detailnya.

B. Mesir. Tentulah Mesir memiliki masa lalu yang gemilang. Namun, bagaimana dengan keadaannya pada masa kini?

Pada zaman kuno, Mesir terkenal di seluruh dunia sebagai pemasok papirus, atau kertas. Yahuwah telah menubuatkan bahwa alang-alang penghasil papirus di tepi-tepi sungai dan saluran air akan layu, lenyap, dan tidak lagi ditemukan di negeri Mesir. Bahkan rincian yang sekecil ini pun telah tergenapi. “Tumbuhan papirus di tepi-tepi sungai, di mulut-mulut sungai, dan segala sesuatu yang ditanam di sepanjang tepi sungai akan layu, hilang tertiup angin, dan tidak ada lagi.” (Yesaya 19:7).

C. Babel. Kota terbesar dunia kuno. Yeremia menubuatkan bahwa:
"Mereka tidak akan mengambil batu daripadamu untuk batu penjuru atau batu dasar; engkau akan menjadi reruntuhan untuk selama-lamanya, demikianlah firman Yahuwah."
(Yeremia 51:26). "Babel akan menjadi timbunan puing, tempat tinggal binatang buas, menjadi keheranan, dan tidak akan dihuni". (Yeremia 51:37).

Namun, nubuat tersebut menjadi semakin tegas dalam kitab Yesaya 13:20–21: “Kota itu tidak akan pernah lagi didiami, dan tidak akan dihuni dari generasi ke generasi; orang Arab pun tidak akan memasang kemah di sana, dan para gembala pun tidak akan membangun kandang mereka di sana. Tetapi binatang-binatang buas dari padang gurun akan berbaring di sana; rumah-rumahnya akan penuh dengan makhluk-makhluk yang mengerikan; burung hantu akan tinggal di sana, dan para satir akan menari di sana.” (Yesaya 13:20–21). Istana-istana megah dan taman-taman gantung Babel kini hanya tinggal kenangan, sementara orang-orang Arab tetap hidup di dalam kemah mereka.

14. Apakah penyingkapan ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup selaras dengan kesaksian Kitab Suci?

Jawaban: Ya. Berikut adalah beberapa fakta alam yang telah dikonfirmasi oleh ilmu pengetahuan:

A. “Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi; menetapkan berat bagi angin.” (Ayub 28:24–25).

Galileo (1564–1642) adalah orang pertama yang menegaskan bahwa udara memiliki berat.

B. “Siapakah yang telah menakar air dengan lekukan tangan-Nya, dan mengukur langit dengan jengkal, dan memasukkan debu tanah ke dalam takaran, dan menimbang gunung-gunung dengan timbangan, dan bukit-bukit dengan neraca?” (Yesaya 40:12).

Barulah pada zaman modern disadari betapa pentingnya proporsi dan keseimbangan antara daratan dan lautan di permukaan bumi.

C. “Mereka [langit dan bumi] akan binasa, tetapi Engkau tetap ada; dan semuanya akan menjadi usang seperti pakaian.” (Ibrani 1:11).

Baru pada abad ke-20 ditemukan bahwa materi mengalami penuaan dan disintegrasi progresif akibat radioaktivitas. Alam sedang menuju kehancuran. “Perjalanan menurun itu mudah, sedangkan perjalanan naik sulit atau bahkan mustahil.” – Sir James H. Jeans, The Universe Around Us, hlm. 306.

D. “Karena nyawa segala makhluk ada di dalam darahnya.” (Imamat 17:14).

Sirkulasi dan fungsi darah ditemukan oleh William Harvey pada tahun 1615.

“Nubuat dan mukjizat meneguhkan firman; ilmu pengetahuan dan wahyu adalah saksi bersama atas pribadi [Pencipta Yahuwah]; astronomi mengisyaratkan kekekalan, kemahaluasan, dan ketakterbatasan-Nya; filsafat alam memberi kesaksian tentang kemahatahuan, kemahakuasaan, dan kemahahadiran-Nya; fisiologi menunjukkan hikmat dan kebaikan-Nya. Permulaan kehidupan, kesadaran, kecerdasan, dan suara hati adalah mukjizat yang tidak dapat dijelaskan tanpa kuasa Yang Mahakuasa, dan seharusnya membuat ateisme maupun panteisme sama-sama mustahil. Sementara hati manusia dan sejarah manusia bersatu memberi kesaksian akan suatu kebutuhan dan kerinduan yang tidak pernah terpenuhi kecuali oleh … [Yahushua].” – Arthur T. Pierson, Many Infallible Proofs, hlm. 19.

15. Apakah terdapat prinsip-prinsip kesehatan dalam Alkitab yang masih relevan hingga saat ini?

Jawaban: Ya. Lihat Mazmur 67:2. "Saudaraku yang terkasih, aku berdoa semoga engkau baik dalam segala hal dan sehat, sama seperti jiwamu baik adanya.". (3 Yohanes 2)

A. Terbebas dari penyakit melalui KETAATAN: Keluaran 15:26
B. Larangan memakan lemak dan darah: Imamat 3:17; 7:23, 26; 17:10–14
C. Membedakan antara yang haram dan yang halal: Imamat 11:2–11
D. Peringatan terhadap konsumsi gula berlebihan: Amsal 25:16, 27
E. KEBANYAKAN MAKAN merusak tubuh: Amsal 23:2; Pengkhotbah 10:17
F. HIGIENE – Mandi dan mencuci pakaian untuk mencegah infeksi: Imamat 15:2–11
G. KERJA – Pentingnya bekerja: Keluaran 20:9; 1 Timotius 5:8
H. ISTIRAHAT – Tubuh memerlukan istirahat yang cukup: Markus 6:31
I. MORALITAS – Hidup kudus mencegah penyakit seksual: 1 Korintus 3:17; 6:19; 10:8; Amsal 5:1–12
J. Limbah manusia harus dikubur: Ulangan 23:12–13
K. KARANTINA: Imamat 13:46; Bilangan 5:1–4
L. STERILISASI: Bilangan 31:22–23
M. Hati yang gembira – manfaat kesehatan dari sikap positif: Amsal 17:22; 1 Timotius 6:6
N. Mengasihi dan menolong sesama: Matius 25:34–40
O. Kebencian dan kepahitan merusak kesehatan: Amsal 15:17

Kuasa Kreatif Firman

16. Melalui sarana apa Yahuwah menciptakan langit dan bumi?

"Oleh firman Yahuwah langit dijadikan, dan oleh nafas mulut-Nya seluruh tentaranya… Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya tegak.". (Mazmur 33:6–9)

Jawaban: Melalui Firman-Nya.

17. Perubahan apa yang terjadi dalam diri seseorang yang ada di dalam Yahushua?

"Jadi siapa yang ada di dalam Yahushua, ia adalah ciptaan baru [Literal, ‘sebuah ciptaan baru]: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang". (2 Korintus 5:17)

Jawaban: Ia menjadi ciptaan baru; segala sesuatu diperbarui.

18. Bagaimana langit menyatakan kuasa dan kemuliaan Yahuwah seperti yang diwahyukan dalam Alkitab?

"Langit menceritakan kemuliaan Yahuwah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya". (Mazmur 19:1)

Jawaban: Segala sesuatu menunjuk dengan kekuatan yang luar biasa pada suatu peristiwa tertentu, atau rangkaian peristiwa, penciptaan yang terjadi pada suatu waktu atau beberapa waktu tertentu, bukan pada masa yang tak terbatas jauhnya di masa lampau. Alam semesta tidak mungkin muncul secara kebetulan dari unsur-unsur yang ada saat ini, dan juga tidak mungkin sejak dahulu kala selalu berada dalam keadaan yang sama seperti sekarang.

19. Kesaksian apa yang diberikan seluruh ciptaan kepada Pencipta mereka dan kepada kebenaran catatan Alkitab?

"Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan". (Roma 1:20)

Jawaban: Penemuan manusia mendukung kebenaran yang tercatat dalam Kitab Suci.

Dibersihkan dan Dipelihara oleh Firman-Nya

20. Pengharapan apa yang dibawa Alkitab bagi orang yang terhilang?

"Sebab aku tidak malu terhadap Injil, karena itu adalah kuasa Yahuwah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya". (Roma 1:16)

Jawaban: Anugerah dan kuasa untuk menaati Yahuwah.

"Alkitab menemukan kita di mana kita berada, dan, jika diperkenankan, akan membawa kita ke tempat seharusnya". – Raymond Irving Lindquist, The Word of God, Theology Today, Vol. 3, No. 2, hlm. 158

21. Perubahan apa yang dimungkinkan melalui firman?

"Kamu telah dilahirkan kembali, bukan dari benih yang fana, tetapi dari yang tidak fana, yaitu melalui firman Yahuwah yang hidup dan kekal". (1 Petrus 1:23)

Jawaban: Dilahirkan kembali.

22. Berkat apa yang diberikan firman kepada hidup yang telah diubahkan?

A. Memberikan pengertian: Mazmur 119:130
B. Menjauhkan dari dosa: Mazmur 119:11
C. Menuntun di jalan kehidupan: Mazmur 119:105
D. Membangun: Kisah Para Rasul 20:32
E. Memberikan harapan: Roma 15:4

Firman Yahuwah sebagai Penjaga

23. Bagaimana seharusnya kita membentuk keyakinan iman kita?

"Sebab ketetapan haruslah berdasarkan ketetapan, aturan berdasarkan aturan; baris demi baris, ayat demi ayat; di sana sebagian, dan di sini sebagian." (Yesaya 28:10)

Lihat juga: 1 Korintus 2:13

Jawaban: Kita harus membandingkan ayat dengan ayat sebelum membentuk suatu keyakinan.

24. Seberapa pentingkah berdoa memohon bimbingan Roh Kudus sebelum mempelajari Alkitab?

"Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah kukatakan kepadamu". (Yohanes 14:26)

"Namun apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran." (Yohanes 16:13). Lihat juga: 1 Korintus 2:10, 14; Roma 8:14

Jawaban: Ketika dia datang, dia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yohanes 16:8). Roh Kudus yang menginsafkan dunia akan dosa.

Bagi orang berdosa yang bertobat, yang lapar dan haus akan kebenaran, Roh Kudus menyatakan Anak Domba Yahuwah yang menghapus dosa dunia.

25. Apakah aman untuk menerima keyakinan orang lain sebagai kebenaran tanpa menyelidikinya sendiri?

"Beginilah firman Yahuwah: Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatan manusia, dan yang hatinya menjauh dari Yahuwah". (Yeremia 17:5). Lihat juga: Kisah Para Rasul 17:11; Yesaya 30:1

Jawaban: Tidak aman. Kita harus mempelajari sendiri untuk menunjukkan apakah itu sudah selaras dengan Yahuwah.

Apakah Anda bersyukur bahwa Anda dapat dengan yakin mempercayai firman Yahuwah untuk kehidupan Anda?