Print

Cara Menerima Jawaban Doa

Di website WLC, kami telah mengembalikan nama-nama dan gelar-gelar umum dari Bapa dan Anak, sebagaimana yang sebelumnya ditulis oleh para penulis Alkitab yang terilhami. Klik di sini untuk mengundu versi Alkitab tersebut. Versi Alkitab (RNV) ini adalah bukan berasal dari WLC. -Tim WLC

"dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. Sekarang mata-Ku terbuka dan telinga-Ku menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini." 2 Tawarikh 7:14, 15

Salah satu fakta paling menakjubkan dalam kehidupan rohani adalah bahwa Yahuwah mendengar dan menjawab doa. Alkitab penuh dengan kesaksian orang-orang yang doanya telah dijawab dengan nyata, dan setiap anak Yahuwah yang tulus dapat juga merasakan pengalaman ini secara pribadi.

Doa menghubungkan manusia dengan Yahuwah. Doa menjadi jembatan antara kelemahan manusia dan kemahakuasaan Yahuwah. Dari kelemahan, manusia dijadikan kuat. Lihat Ibrani 11:34.

Keistimewaan Doa

1. Apa itu doa?

Ketika kamu berdoa, katakanlah: Bapa kami yang di sorga. Lukas 11:2. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. Ibrani 4:15–16

Dan karena Yahushua adalah sahabat orang-orang berdosa, Ia mengundang yang paling berdosa sekalipun untuk datang kepada Yahuwah melalui Dia.

Jawaban:

A. Seruan jiwa yang sedang membutuhkan.

Doa adalah seruan dari jiwa yang membutuhkan, tetapi tidak hanya sebatas itu.

Kasihanilah aku, ya Yahuwah, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. Mazmur 31:9

Elohim adalah tempat perlindungan dan kekuatan kita, penolong yang hadir dalam kesesakan. Mazmur 46:1

B. Membuka hati kepada Yahuwah.

Doa sejati adalah membuka hati kepada Yahuwah sebagaimana kepada seorang sahabat. Doa bukan sekadar meminta sesuatu. Doa bukan hanya Tindakan berbicara dari pihak manusia atau pihak Yahuwah. Doa adalah gabungan keduanya—dan lebih dari itu. Kadangkala doa adalah persekutuan dalam keheningan—hanya perasaan khusuk akan kehadiran-Nya.

Diamlah dan ketahuilah bahwa Akulah Elohim. (Mazmur 46:10)

Yahuwah meminta kita memanggil-Nya “Bapa”; karena itu kita dapat datang kepada-Nya dengan bebas membawa permasalahan maupun sukacita kita.

2. Apa yang bukan merupakan doa?

Jawaban: Berdoa bukanlah sebuah jasa dengan imbalan perkenaan Yahuwah. Yahushua berkata: Dia ... menurunkan hujan kepada orang benar maupun orang yang tidak benar.” (Matius 5:45)

Jika doa menjamin semua yang kita inginkan, maka mungkin kita akan lebih banyak berdoa untuk meminta hal-hal duniawi dan bukan untuk kekudusan, dan hal-hal duniawi itu tidak akan digunakan untuk kebaikan kita maupun untuk kemuliaan Yahuwah.

Doa bukanlah pameran atau pertunjukan (Matius 6:1–8). Doa adalah persekutuan dengan Yahuwah, dan dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun ketika jiwa manusia sungguh-sungguh merindukan Penciptanya.

3. Mengapa kita berdoa?

Empat pertanyaan yang akan membantu menemukan jawabannya:

A. Apakah untuk memberi informasi kepada Yahuwah?

Ya Yahuwah, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Yahuwah. (Mazmur 139:1–4)

Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu meminta kepada-Nya.
(Matius 6:8). Bersikaplah hormat ketika kamu berbicara kepada Yahuwah, maka doamu akan didengar.

B. Apakah untuk membuat Yahuwah bersedia?

Jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapa Surgawimu, Dia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya! (Lukas 11:13)

Doa adalah mengambil bagian dalam kerelaan Yahuwah: Doa tidak membuat Dia bersedia, karena Dia memang selalu bersedia menolong kita.

C. Apakah untuk mengubah Yahuwah?

Akulah Yahuwah, Aku tidak berubah. (Maleakhi 3:6)

Dalam Dia tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. (Yakobus 1:17). Ada syarat untuk pemenuhan janji-janji Yahuwah; karena itu jawaban-Nya dapat bervariasi. Tetapi Yahuwah tidak pernah berubah. (Ibrani 13:8). Marilah sekarang, dan baiklah kita berperkara bersama-sama. (Yesaya 1:18)

D. Apakah untuk mengubah kita?

Doa adalah kekuatan terbesar yang belum dimanfaatkan di alam semesta untuk mengubah hal yang paling perlu diubah—manusia itu sendiri. Kita berdoa agar kita mampu menerima Dia. Doa tidak membawa Yahuwah turun kepada kita, tetapi membawa kita naik kepada-Nya. Bacalah pengalaman Paulus dalam Kisah Para Rasul 9:10–18.

Kesiapan Yahuwah Untuk Menjawab

4. Bagaimana Yahushua menggambarkan kesediaan Bapa Surgawi untuk memberikan apa yang kita butuhkan ketika kita memohon?

Jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapa Surgawimu, Dia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya (Lukas 11:13).

Jawaban: Tidak ada seorang ayah manapun, yang hatinya baik, yang akan menolak permintaan makanan dari anaknya yang lapar. Apakah dia akan berjanji memberikan makanan yang baik dan bergizi, lalu kemudian justru memberikan batu?

Kuasa Doa

5. Bagaimana Yahushua menggambarkan kuasa tak terbatas yang dapat diterima setiap murid yang beriman melalui doa?

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Matius 21:21–22)

6. Apa bagian kita dalam menerima jawaban doa?

Jawaban: Bacalah kisah orang Farisi dan pemungut cukai di Bait Suci (Lukas 18:10–14). Perhatikan dengan cermat delapan poin berikut:

A. Menyadari kebutuhan kita akan Yahuwah.

"Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus." (Yesaya 44:3)

"Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." (Matius 5:6)

B. Mengakui Yahuwah sebagai penolong yang tidak tergantikan.

"Akulah pokok anggur, kamu adalah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia akan berbuah banyak; sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5)

Lihat juga: Yakobus 1:17; Yesaya 50:10–11

C. Berdoa dengan iman.

"Jika di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Yahuwah yang memberi kepada semua orang dengan murah hati dan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Tetapi hendaklah ia memintanya dengan iman, dan sama sekali tidak bimbang." (Yakobus 1:5–6)

Mintalah dengan iman (Ibrani 11:6)

D. Mengakui dan meninggalkan segala dosa.

"Siapa yang menyembunyikan dosanya tidak akan beruntung, tetapi siapa yang mengakuinya dan meninggalkannya akan mendapat belas kasihan." (Amsal 28:13)

"Jika aku menyimpan kejahatan dalam hatiku, Yahuwah tidak akan mendengarkan aku." (Mazmur 66:18). Lihat juga Amsal 28:9.

Akui dan tinggalkan dosa. Kita tidak boleh hanya bersandar pada perasaan; kita harus bertindak. (1 Samuel 12:19)

Dosa adalah pelanggaran terhadap hukum (1 Yohanes 3:4). Kita harus meninggalkan dosa, dan ketaatan harus menjadi aturan hidup kita. Itu adalah buah dari iman sejati. Iman tanpa perbuatan adalah mati (Yakobus 2:20).

E. Berdoa sesuai dengan kehendak Yahuwah.

"Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39, lihat juga ayat 42)

"Kita tidak tahu bagaimana seharusnya kita berdoa" (Roma 8:26).

Jawaban yang diterima terkadang adalah Tidak, atau Belum sekarang; sebuah penundaan. Tetapi percayalah kepada Yahuwah. Ia tahu yang terbaik.

F. Tekun bersama Yahuwah.

Bacalah Lukas 18:1–8 — kisah janda yang terus memohon.

Bertekunlah dalam doa. Rutinlah berdoa. Ini memerlukan iman dan kesungguhan, sebagaimana dalam doa Elia meminta hujan dan menyuruh hambanya tujuh kali naik ke puncak bukit untuk melihat tanda-tanda hujan.

G. Berdoalah dalam nama Yahushua.

"Apa pun yang kamu minta dalam namaku, aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam anak." (Yohanes 14:13)

Berdoa dalam nama Yahushua berarti berdoa dalam pikiran dan semangat Yahushua, sambil percaya kepada janji-Nya, bergantung pada anugerah-Nya, dan melakukan pekerjaan-Nya.

H. Mendengarkan, tidak hanya berbicara.

Lihat Habakuk 2:1

Ruang doa bukan hanya tempat berbicara, melainkan tempat mengamati. Menunggu Yahuwah berbicara dalam doa terkadang menjadi satu-satunya jawaban yang kita perlukan atas permohonan kita.

Syarat-syarat Untuk Mendapatkan Jawaban

7. Mengapa beberapa doa tidak dijawab?

Jawaban: Untuk mendapatkan jawaban doa, kita harus menghapus semua hambatan yang menghalangi saluran doa. Pertimbangkan empat hal berikut:

A. Kita harus mengampuni orang lain.

"Jika kamu mengampuni kesalahan orang lain, Bapamu yang di surga juga akan mengampuni kamu. Tetapi jika kamu tidak mengampuni orang lain, maka Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:14–15; lihat juga Matius 18:21–35)

B. Kita harus mendoakan orang lain.

"Yahuwah memulihkan keadaan Ayub, setelah ia berdoa untuk sahabat-sahabatnya." (Ayub 42:10; lihat juga Matius 5:44)

Seseorang yang selalu berdoa "Ya Tuhan, berkati aku", tidak akan menjadi seperti Yahuwah dalam karakter. Kita harus memiliki pandangan ke luar, tidak hanya ke dalam. Jhon Knox berdoa, "[Yahuwah], berikan aku Skotlandia atau aku mati." Ia berdoa bagi musuh-musuhnya.

Jika kita tidak mendoakan mereka yang menyakiti kita, kita pasti akan membenci mereka. Doa tulus untuk mereka penting bagi keselamatan kita sendiri.

C. Kita harus saling mengakui kesalahan.

"Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh." (Yakobus 5:16; lihat juga Matius 5:23–24)

Kita harus mengakui kesalahan kepada mereka yang telah kita rugikan. Ini adalah bentuk kesopanan dasar. Jika kamu mematahkan kaki seseorang, lakukan yang terbaik untuk memperbaikinya. Jika kamu mematahkan hatinya, hanya kamu yang bisa memperbaikinya. Lakukan ini sekarang dengan kebaikan dan kata-kata tulus.

D. Kita harus mengembalikan apa pun yang diambil dengan penipuan atau perampokan.

"Jika orang fasik mengembalikan barang jaminan, mengembalikan apa yang telah dirampasnya, berjalan dalam ketetapan kehidupan tanpa melakukan kejahatan, maka ia akan hidup, ia tidak akan mati." (Yehezkiel 33:15; lihat juga kisah Zakheus dalam Lukas 19:1–9)

8. Dengan cara bagaimana Yakobus mengatakan Yahuwah akan menjawab doa dengan iman?

"Jika di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Yahuwah yang memberi kepada semua orang dengan murah hati dan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Tetapi hendaklah ia memintanya dengan iman, dan sama sekali tidak bimbang. Sebab orang yang bimbang adalah seperti ombak laut yang diombang-ambingkan angin." (Yakobus 1:5–6)

9. Dengan kekuatan apa Yakub menang di sungai Yabok?

Lihat Kejadian 32:24–28

Jawaban: Dengan kekuatan iman. Doa yang tekun.

10. Apa yang dikatakan Yohanes sebagai syarat untuk mengalami kuasa doa yang efektif?

"Dan apa pun yang kita minta, kita terima dari-Nya, karena kita menuruti perintah-Nya dan melakukan apa yang menyenangkan di hadapan-Nya. Dan inilah keyakinan kita kepada-Nya: bahwa jika kita meminta sesuatu menurut kehendak-Nya, Ia mendengar kita. Dan jika kita tahu bahwa Ia mendengar kita, maka kita tahu bahwa kita telah menerima apa yang kita minta kepada-Nya." (1 Yohanes 3:22; 5:14–15)

Pujian Dalam Doa

11. Apa yang dikatakan Paulus yang selalu menyertai doa sejati?

"Jangan khawatir tentang apa pun, tetapi dalam segala hal nyatakanlah keinginanmu kepada Yahuwah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4:6)

12. Apa yang terjadi saat Paulus dan Silas menambahkan pujian dalam doa mereka?

Lihat Kisah Para Rasul 16:25–26

Jawaban: Di penjara Filipi, dalam keadaan menderita karena pukulan yang kejam dan kaki mereka dibelenggu, Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan pujian kepada Yahuwah. Malaikat dikirim dari surga untuk membebaskan mereka. Bumi bergetar karena jejak kaki para utusan surgawi, dan pintu penjara terbuka, membebaskan para tahanan.

Doa Pribadi Dan Doa Di Depan Umum

13. Nasihat apa yang diberikan Yahushua kepada murid-muridnya mengenai kehidupan doa pribadi?

"Tetapi engkau, apabila engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat dari tempat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (Matius 6:6)

CATATAN: Milikilah tempat khusus untuk doa pribadi. Yahushua memiliki tempat-tempat tertentu untuk bersekutu dengan Yahuwah, dan kita pun harus demikian.

14. Jenis doa lain apa yang didukung oleh Yahushua dengan janji kehadirannya?

"Sesungguhnya aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari antara kamu di bumi sepakat meminta apa pun juga, maka permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapaku yang di surga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam namaku, di situ aku ada di tengah-tengah mereka." (Matius 18:19–20)

CATATAN: Kita tidak boleh berkumpul hanya untuk diam. Waktu bersama harus diisi dengan kesaksian singkat dan doa-doa yang langsung pada pokoknya. Mintalah, percayalah, dan terimalah.

Sikap Fisik Dalam Doa

15. Teladan apa yang ditunjukkan Daniel dan Paulus mengenai sikap fisik saat berdoa?

"Saat didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Eloahnya, seperti yang biasa dilakukannya." (Daniel 6:10). "Dan ketika ia selesai berbicara, ia berlutut dan berdoa bersama mereka semua." (Kisah Para Rasul 20:36)

Silakan baca juga: Lukas 22:41; Kisah Para Rasul 9:40; 7:59–60; 21:5; Ezra 9:5–6; 2 Tawarikh 6:1–13; Efesus 3:14

CATATAN: Baik dalam ibadah umum maupun pribadi, adalah kewajiban kita untuk berlutut di hadapan Yahuwah saat kita menyampaikan permohonan kepada-Nya. Tindakan ini menunjukkan ketergantungan kita kepada-Nya.

16. Dengan cara bagaimana Yahuwah menginginkan kita mendekat kepada-Nya dalam doa selama ibadah umum?

"Marilah kita sujud menyembah dan berlutut di hadapan Yahuwah, Pencipta kita."
(Mazmur 95:6)

CATATAN: Doa yang disampaikan oleh Salomo saat pentahbisan bait suci tidak dilakukan dalam posisi berdiri. Raja itu berlutut dalam sikap rendah hati, sebagaimana seharusnya seperti seorang pemohon.

Hendaklah orang-orang datang dengan lutut yang ditekuk, sebagai subjek dari kasih karunia, seorang pemohon di kaki takhta belas kasihan. Dengan demikian ia menyatakan bahwa seluruh jiwa, tubuh, dan rohnya tunduk kepada Penciptanya.

Mengapa Kita Harus Berdoa Sekarang

17. Mengapa kita secara khusus dianjurkan untuk berdoa sekarang?

"Karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!." (Roma 13:11–12)

Jawaban: Petrus berkata: "Akhir dari segala sesuatu sudah dekat; karena itu kuasailah dirimu dan berjaga-jagalah dalam doa." (1 Petrus 4:7)

Jika kita ingin siap menyambut Yahushua, baik melalui kematian maupun pada saat kedatangannya, kita harus membiasakan diri untuk berdoa setiap hari dan senantiasa berdoa. Pagi, siang, dan malam kita harus menaikkan jiwa kita kepada Yahuwah. Yahushua berkata: "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi, dan supaya hari itu jangan tiba-tiba jatuh atasmu seperti jerat... Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu layak untuk luput dari semua yang akan terjadi itu dan supaya kamu dapat berdiri di hadapan Anak Manusia." (Lukas 21:34, 36)

"Karena apa pun yang lahir dari Yahuwah mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita." (1 Yohanes 5:4, Restored Names Scripture)

Apakah anda mau berkomitmen untuk lebih mengenal Yahuwah dengan menyediakan waktu setiap pagi untuk berbicara dengan-nya dalam doa pribadi yang kudus dan rahasia?