Print

Menyingkirkan Ragi yang Mematikan: Farisi di dalam diri kita Semua

“Farisi”. Kata ini langsung membangkitkan sebuah perasaan jijik dikalangan orang-orang Kristen dan mereka yang mempelajari Alkitab. Yahushua, disepanjang Perjanjian Baru, mengalami banyak sekali pertikaian dengan orang-orang Farisi melebihi kelompok masyarakat manapun. Mengapa demikian? Apa inti dari pertikaian ini? Dapatkah mereka yang mengaku sebagai Kristen hari ini bersalah karena mengikuti paham Farisi?

Walaupun kita sering membayangkan orang-orang Farisi seperti sebuah kelompok masyarakat kuno yang ada pada zaman dahulu kala di Palestina, namun kebenarannya adalah bahwa paham Farisi tetap hidup dengan baik. Malahan, paham ini bertumbuh subur di dalam hati banyak orang yang menjadi pengikut Yahushua itu sendiri. Roh paham Farisi tidak terbatas pada umur, jenis kelamin atau pekerjaan. Paham ini dapat berdiam di dalam hati baik anak-anak muda maupun orang dewasa, juga dapat berdiam di dalam hati baik laki-laki maupun perempuan. Tidak ada orang, apapun juga gelar dan jabatan mereka, dapat dikecualikan dari pengaruh jahatnya.

Apakah anda orang Farisi? Kami mendorong anda untuk mengambil waktu sambil berdoa dan merenungkan sebaik-baiknya setiap poin yang ada di bawah ini1. Di dalam persiapan kita untuk menyambut kedatangan Yahushua kembali, menjadi sangat mendesak untuk kita setiap hari menguji tindakan-tindakan kita, kesaksian-kesaksian kita, pikiran-pikiran kita tentang kehidupan, dan kondisi-kondisi hati kita yang sebenarnya dalam pandangan Yahuwah. Baiklah kita selalu berhati-hati dalam langkah-langkah kita menjaga kekudusan, sehingga kita, oleh anugerah Bapa dapat ditemukan tak bercacad pada hari yang besar itu.

Yahushua berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki." [Matius 16:6]

Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan. [Galatia 5:9]

50 Karakter Orang Farisi

    (1) Orang Farisi bermegah karena memiliki kaitan dengan orang-orang saleh, tetapi mereka tidak memiliki sebuah hubungan pribadi atau hubungan yang hidup dengan Yahuwah. Yahuwah menyelamatkan kita secara perorangan. Tidak akan ada orang yang akan diselamatkan karena kaitan duniawinya dengan orang lain. Apakah anda bangga atas hubungan anda dengan orang lain? Apakah anda membiarkan hubungan anda dengan orang tua, pasangan, sahabat, guru, atau pendeta untuk mempengaruhi keyakinan-keyakinan dan tindakan-tindakan anda, dan bukannya menyelidiki Alkitab sendiri untuk mempelajari mana yang benar?

    Apakah anda membiarkan hubungan anda dengan orang tua, pasangan, sahabat, guru, atau pendeta untuk mempengaruhi keyakinan-keyakinan dan tindakan-tindakan anda, dan bukannya menyelidiki Alkitab sendiri untuk mempelajari mana yang benar?

    Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Yahuwah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! [Matius 3:9]

      (2) Orang Farisi bermegah pada kebenaran yang tampak, tetapi menolak kebenaran yang sejati, yang datang dari dalam. Kita harus sungguh-sungguh mengusahakan kebenaran yang sejati yang datang hanya melalui sebuah hubungan yang hidup dengan Bapa Yahuwah. Tanpa ini, kita “tidak akan masuk ke dalam kerajaan surga”. Apakah anda mengusahakan kebenaran sejati yang datang dari dalam? Apakah anda menyembunyikan kemarahan, hawa nafsu, ketamakan, keserakahan, dll. di dalam hati anda? Kebenaran yang sejati adalah sebuah suasana dari hati. “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”. [Amsal 4:23]. “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Yahuwah”. [Matius 5:8]

      Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. [Matius 5:20]

        (3) Orang Farisi tidak berteman dengan orang-orang yang belum bertobat. Yahushua, di dalam semua hal yang Dia lakukan, adalah sahabat bagi orang-orang berdosa. "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." [Markus 2:17]. Sebagai para pengikut Yahushua kita harus meneladani Dia dalam segala hal.Bagaimana anda dapat menjangkau yang terhilang jika kelompok anda hanya khusus terdiri dari mereka yang sudah selamat? Jika anda menolak untuk berteman dengan orang-orang berdosa, anda adalah Orang Farisi.

        Bagaimana anda dapat menjangkau yang terhilang jika kelompok anda hanya khusus terdiri dari mereka yang sudah selamat? Jika anda menolak untuk berteman dengan orang-orang berdosa, anda adalah Orang Farisi.

        Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" [Matius 9:11]

        Ketika orang Farisi yang mengundang Yahushua melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa." [Lukas 7:39]

          (4) Orang Farisi adalah seorang pertapa. Dia bermegah karena puasanya dan membanggakan diri karena disiplin lahiriahnya.

          Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yahushua dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" [Matius 9:14]

            (5) Orang Farisi sangat kristis pada orang lain sampai pada hal-hal yang kecil. Dia fokus pada detil-detil yang tidak penting dan mengesampingkan yang lebih penting di dalam hati.

            Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat." [Matius 12:2]

              (6) Orang Farisi fokus pada aturan-aturan dan mengesampingkan kehendak Yahuwah yang nyata.

              Setelah pergi dari sana, Yahushua masuk ke rumah ibadat mereka. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. Tetapi Yahushua berkata kepada mereka: "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya? Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat." Lalu kata Yahushua kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain. Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yahushua mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. Banyak orang mengikuti Yahushua dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia. [Matius 12:9-16]

                (7) Orang Farisi digerakkan oleh kecemburuan dan kebencian. Apakah anda selalu berusaha untuk memberkati orang lain? …atau apakah anda kadang-kadang menyembunyikan kebencian? Kecemburuan dan kebencian adalah agama Kain.

                Apakah anda selalu berusaha untuk memberkati orang lain? …atau apakah anda kadang-kadang menyembunyikan kebencian?

                Apakah anda selalu berfikiran positif pada orang lain? …atau apakah anda berprasangka buruk?

                Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. [Matius 12:14]

                  (8) Orang Farisi adalah seorang pendakwa dan berprasangka buruk pada orang lain. Apakah anda selalu berfikiran positif pada orang lain? …atau apakah anda berprasangka buruk?

                    (9) Orang Farisi tidak berbelas kasih dalam perkataan mereka. Mereka tidak ragu untuk berkata jahat pada para pengikut Yahuwah, bahkan sampai menyebut perbuatan-perbuatan benar yang mereka lakukan adalah perbuatan setan.

                    Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan." [Matius 12:24]

                      (10) Orang Farisi menolak tanggung jawabnya untuk keluarga atas nama agama.

                      Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yahushua dan berkata: "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan." Tetapi jawab Yahushua kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Yahuwah demi adat istiadat nenek moyangmu? Sebab Yahuwah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Yahuwah, orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Yahuwah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. [Matius 15:1-6]

                      Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman. [1 Timotius 5:8]

                        Apakah “diri” telah membuat anda mudah tersinggung? Kasih itu tidak pemarah. [1 Kor. 13:5]

                        (11) Orang Farisi mudah tersinggung. Apakah “diri” telah membuat anda mudah tersinggung? Kasih itu “tidak pemarah”. [1 Korintus 13:5]

                        Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?" Jawab Yahushua: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.

                          (12) Orang Farisi itu buta secara rohani.

                          Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang." [Matius 15:14]

                            (13) Orang Farisi meninggikan tanda-tanda lahiriah melebihi kesaksian Alkitab. Dia lebih menghargai sebuah tanda-tanda lahiriah sebagai bukti ilahi, dan bukannya menyelidiki Kitab Suci untuk mencari kebenaran.Mereka yang mempercayai perasaan-perasaan lahiriah mereka dan mengesampingkan kesaksian Alkitab akan tertipu oleh mujizat-mujizat palsu yang akan segera terjadi di akhir zaman ini.


                            Penipuan Akhir: Iblis dalam Jubah Terang
                            Mereka yang mempercayai perasaan-perasaan lahiriah mereka dan mengesampingkan kesaksian Alkitab akan tertipu oleh mujizat-mujizat palsu yang akan segera terjadi di akhir zaman ini.

                            Kemudian datanglah orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yahushua. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka. Tetapi jawab Yahushua: "Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak. Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus." Lalu Yahushua meninggalkan mereka dan pergi. [Matius 16:1-4]

                              (14) Orang Farisi berusaha untuk menyalahkan orang melalui perkataan.

                              Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?" [Matius 19:3]

                              Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yahushua dengan suatu pertanyaan. . . . Tetapi Yahushua mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? [Matius 22:15,18]

                                (15) Orang Farisi itu keras hati.

                                Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. [Matius 15:8]

                                  (16) Orang Farisi tidak menghargai penyembahan dan pujian yang sejati.

                                  Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Suci: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel, lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yahushua kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?" [Matius 21:15-16]

                                    (17) Orang Farisi mengajarkan taurat Yahuwah, tapi tidak menghidupinya.

                                    Maka berkatalah Yahushua kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. [Matius 23:1-3]

                                      (18) Orang Farisi meletakkan beban yang berat di pundak banyak orang.

                                        Apakah anda menyesuaikan diri dengan orang banyak? …atau apakah anda adalah seorang pengikut Yahushua sepanjang waktu, dalam segala keadaan, di segala tempat, dan dalam kumpulan semua orang?

                                        (19) Orang Farisi adalah seorang yang munafik. Dia mengajarkannya tapi tidak melakukannya. Apakah anda adalah seorang pribadi yang berbeda ketika sedang bersama sahabat-sahabat “rohani” dan ketika sedang bersama dengan sahabat-sahabat duniawimu? Apakah anda menyesuaikan diri dengan orang banyak? …atau apakah anda adalah seorang pengikut Yahushua sepanjang waktu, dalam segala keadaan, di segala tempat, dan dalam kumpulan semua orang?

                                        Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. [Matius 23:4]

                                          (20) Orang Farisi adalah seorang yang suka pamer dan mencari hormat dari manusia. Dia lebih peduli pada apa yang manusia fikirkan lebih dari apa yang Yahuwah fikirkan. Apakah anda menenggelamkan diri kedalam tindakan-tindakan yang tidak Alkitabiah atau menolak untuk mengatur hidup dalam ketaatan penuh kepada Yahuwah karena anda lebih peduli pada apa yang difikirkan oleh orang lain? Apakah anda lebih peduli pada apa yang sahabat-sahabat anda, pasangan anda, orang tua anda, guru anda, atau jemaat anda fikirkan melebihi apa yang Bapa surgawi anda fikirkan?

                                            (21) Orang Farisi menganggap bahwa kekudusan itu adalah penampilan lahiriah.Apakah anda mencari perhatian dari pakaian yang anda pakai? …atau apakah anda lebih senang memakai “perhiasan yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Yahuwah”? [1 Petrus 3:4]

                                            Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang [Matius 23:5]

                                              (22) Orang Farisi menginginkan posisi-posisi dan tempat-tempat yang terhormat.Apakah anda menginginkan gelar pendeta, guru, pengkhotbah, imam, pemimpin, donatur, dll.? Apakah anda menuntut pengakuan atas jasa anda yang dilakukan oleh Yahuwah? Apakah anda senang melihat nama atau foto anda di berita utama atau pada buku biografi?

                                              Apakah anda menuntut pengakuan atas jasa anda yang dilakukan oleh Yahuwah? Apakah anda senang melihat nama atau foto anda di berita utama atau pada buku biografi?

                                              Mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat; mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. [Matius 23:6-7]

                                                (23) Orang Farisi mengambil keuntungan dari orang miskin. Ini adalah sebuah kuburan dosa dalam pandangan Surga, karena “Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia”. [Amsal 14:31]

                                                  (24) Orang Farisi mengucapkan doa-doa yang panjang di depan umum agar dipuji oleh manusia.

                                                  Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. [Matius 23:14]

                                                    (25) Orang Farisi itu merusak orang lain. Apakah anda teguh dalam komitmen anda kepada Yahuwah dan untuk mengejar kebenaran-Nya? …atau apakah anda dengan gegabah memperkeruh pandangan orang lain mengenai standar Yahuwah melalui sebuah contoh sikap yang suam-suam kuku?

                                                      Apakah anda teguh dalam komitmen anda kepada Yahuwah dan untuk mengejar kebenaran-Nya? …atau apakah anda dengan gegabah memperkeruh pandangan orang lain mengenai standar Yahuwah melalui sebuah contoh sikap yang suam-suam kuku?

                                                      (26) Orang Farisi membuat orang-orang berfikir bahwa mereka telah dilahirkan kembali yang pada kenyataannya tidak. Apakah anda memberitahu orang-orang bahwa mereka sedang menuju surga, sementara mereka belum bertobat? Kita harus memberitakan injil secara menyeluruh jika kita ingin mendapatkan para petobat yang sejati. Dua hal yang harus kita lakukan untuk diselamatkan: (1) Bertobat dan berbalik dari semua dosa-dosa; (2) Percaya dalam Yahushua dan dalam jasa pengorbanan-Nya. (Sekali orang memahami akibat menakutkan dari pelanggaran terhadap Taurat Yahuwah, Sepuluh Perintah, mereka akan membenci dosa dan beralih pada Sang Juruselamat. Oleh karena itu, kita harus memberikan kepada orang-orang sebuah pengertian yang benar mengenai taurat Yahuwah jika kita ingin mendapatkan para petobat yang sejati. Banyak orang pada hari ini yang disesatkan dengan injil-palsu moderen).

                                                      Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. [Matius 23:15]

                                                        (27) Orang Farisi menafsirkan Kitab Suci dengan cara yang dangkal, tanpa pengertian, dan tanpa pencerahan dari Roh Kudus. Orang Farisi akan memutar balik Kitab Suci agar sesuai dengan tafsiran yang dia inginkan. Apakah anda menerima Kitab Suci apa adanya? …atau apakah anda mencari sebuah penafsiran yang sesuai dengan anggapan dan tradisi-tradisi anda?

                                                        Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Yahuwah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya. [Matius 23:16-22]

                                                        Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat, dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya. Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku. [Yohanes 5:37-39]

                                                          (28) Orang Farisi adalah seorang yang fanatik pada huruf-huruf hukum taurat, tetapi bertindak bertentangan pada roh hukum itu. Dia berfokus pada bagian-bagian yang kecil, sambil mengabaikan bagian-bagian yang besarnya.

                                                            (29) Orang Farisi mengabaikan keadilan, belas kasihan dan kesetiaan.

                                                            Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. [Matius 23:23]

                                                              (30) Orang Farisi dengan teliti menghakimi orang lain dalam perkara-perkara kecil, sementara mereka sendiri bersalah dalam kesalahan besar.

                                                              Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan. [Matius 23:24]

                                                                Apakah anda adalah pribadi yang sama ketika berada di depan orang banyak dan ketika sedang sendirian? Apakah merupakan kebiasaan anda untuk melakukan kebenaran bahkan sekalipun tidak ada seorangpun yang melihat?

                                                                (31) Orang Farisi lebih peduli pada penampilan lahiriahnya dari pada suasana hatinya. Dia rajin untuk menjaga sebuah penampilan lahiriah, sementara di dalam, hatinya gelap dan licik. Apakah anda adalah pribadi yang sama ketika berada di depan orang banyak dan ketika sedang sendirian? Apakah merupakan kebiasaan anda untuk melakukan kebenaran bahkan sekalipun tidak ada seorangpun yang melihat? Orang Farisi lebih peduli pada kepentingan dirinya sendiri dari pada dirinya menjadi berkat bagi orang lain.

                                                                Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih. [Matius 23:25-26]

                                                                  (32) Orang Farisi membenarkan diri dan bersikap munafik bahwa dia tidak akan pernah membuat kesalahan-kesalahan yang dia klaim orang lain lakukan. Apakah anda pernah menghakimi kesalahan orang lain dengan mengatakan “Saya tidak akan pernah melakukan itu”? Apakah anda berani membual bahwa penghakiman anda lebih tinggi dari yang lain?

                                                                  Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu. [Matius 23:29-30]

                                                                    (33) Orang Farisi menganiaya nabi-nabi Yahuwah.

                                                                    Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka? Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota, supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semuanya ini akan ditanggung angkatan ini!" [Matius 23:33-36]

                                                                      Apakah anda lebih peduli pada apa yang para pemimpin anda fikirkan daripada apa yang Yahuwah fikirkan?

                                                                      (34) Orang Farisi terlalu fokus pada apa yang orang lain fikirkan mengenai mereka. Orang Farisi takut pada manusia, tapi tidak takut kepada Yahuwah. Hal ini berlawanan dengan nasihat Yahushua: “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka”. [Matius 10:28]. Apakah anda lebih peduli pada apa yang para pemimpin anda fikirkan daripada apa yang Yahuwah fikirkan?

                                                                      Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes ini nabi." . . . Dan mereka berusaha untuk menangkap Dia, tetapi mereka takut kepada orang banyak, karena orang banyak itu menganggap Dia nabi. [Matius 21:25,26,46]

                                                                        (35) Orang Farisi tamak dan cinta uang.

                                                                        Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia. [Lukas 16:14]

                                                                          (36) Orang Farisi menaruh percaya pada perbuatan-perbuatannya sendiri. Apakah anda mengira di dalam hati anda bahwa memelihara hari-hari raya, menguduskan Sabat, tidak makan makanan yang najis, dll. akan membawa anda ke Surga? Kita diselamatkan oleh iman, bukan oleh perbuatan. Hanya pengorbanan Yahushua saja yang menyediakan bagi kita penyucian dari dosa, dan satu-satunya harapan kita akan kebenaran adalah kebenaran yang dianugerahkan pada kita. Tidak sesuatu apapun yang bisa kita lakukan untuk menambahkan apa yang Dia sudah lakukan. Menambahkan perbuatan-perbuatan kita pada pengorbanan-Nya hanya akan mengotori altar. “Demikianlah kita sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kita seperti kain kotor…” [Yesaya 64:6]. Perbuatan-perbuatan kita adalah buah, bukan akar. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Yahuwah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri”. [Efesus 2:8,9]

                                                                            Apakah anda mengira di dalam hati anda bahwa memelihara hari-hari raya, menguduskan Sabat, tidak makan makanan yang najis, dll. akan membawa anda ke Surga?

                                                                            (37) Orang Farisi dengki pada orang lain. Apakah anda menyimpan kebencian pada orang lain? …atau apakah anda “mengasihi musuh anda, memberkati mereka yang membenci anda, melakukan yang baik pada orang yang membenci anda, dan berdoa bagi mereka yang dengan licik memanfaatkan dan menganiaya anda”? [Matius 5;44]

                                                                            Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Dia mengatakan perumpamaan ini. [Lukas 18:9]

                                                                              (38) Orang Farisi menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. Apakah anda angkuh? Apakah anda menyombongkan diri anda karena memiliki talenta atau kemampuan tertentu? “Jangan mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri”. [Filipi 2:3]. “Sebab Yahuwah semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan”. [Yesaya 2:12]

                                                                                (39) Orang Farisi bermegah dalam kesombongan dan tidak peduli pada perasaan orang lain. Apakah anda selalu, dan di dalam semua keadaan, memikirkan perasaan orang lain? Apakah anda “bersukacita dengan orang yang bersukacita dan menangis dengan orang yang menangis”? [Roma 12:15]

                                                                                Ada dua orang pergi ke Bait Suci untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Yahuwah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini. [Lukas 18:10,11]

                                                                                  (40) Orang Farisi membual karena kedisiplinannya, pencapaiannya, dan perbuatan-perbuatannya. Apakah anda membanggakan diri anda dalam berdiet dan berdisiplin? Apakah anda memandang rendah mereka yang melakukan hal-hal yang berbeda dengan anda?

                                                                                  Apakah anda membanggakan diri anda dalam berdiet dan berdisiplin? Apakah anda memandang rendah mereka yang melakukan hal-hal yang berbeda dengan anda?

                                                                                  Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Yahuwah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. [Lukas 18:11,12]

                                                                                    (41) Orang Farisi mendakwa orang lain.

                                                                                    Yahushua pergi ke bukit Zaitun. Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Suci, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yahushua: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yahushua membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yahushua seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yahushua bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" Jawabnya: "Tidak ada, Tuan." Lalu kata Yahushua: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." [Yohanes 8:1-11]

                                                                                      (42) Orang Farisi merasa bahwa Yahuwah adalah Bapa mereka sementara bapa mereka sebenarnya adalah Iblis.

                                                                                      Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Yahuwah." Kata Yahushua kepada mereka: "Jikalau Yahuwah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Yahuwah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku. Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. [Yohanes 8:41-44]

                                                                                        (43) Orang Farisi adalah seorang penipu dan pembunuh. Apakah anda membenarkan ketidakjujuran dan menyampaikan “bohong putih”? Apakah anda menyimpan roh kemarahan? “Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala…”. [Matius 5:21,22]

                                                                                        Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. [Yohanes 8:44]

                                                                                          angry preacher

                                                                                          Apakah anda menghina mereka yang tidak setuju dengan cara anda menafsirkan Kitab Suci? Apakah anda mencemooh mereka yang tidak melihat semua hal sesuai dengan cara pandang anda?

                                                                                          (44) Orang Farisi mencemooh mereka yang tidak mau mendengarkan mereka. Apakah anda menghina mereka yang tidak setuju dengan cara anda menafsirkan Kitab Suci? Apakah anda mencemooh mereka yang tidak melihat semua hal sesuai dengan cara pandang anda?

                                                                                          Lalu mereka memanggil sekali lagi orang yang tadinya buta itu dan berkata kepadanya: "Katakanlah kebenaran di hadapan Yahuwah; kami tahu bahwa orang itu [Yahushua] adalah seorang berdosa." Jawabnya: "Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat." . . . Jikalau orang itu tidak datang dari Yahuwah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa." Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar. [Yohanes 9:24-25, 33-34]

                                                                                            (45) Orang Farisi cemburu pada mereka yang dapat melakukan mujizat yang mereka tidak mampu lakukan. Apakah anda cemburu pada mereka yang memiliki talenta yang berbeda atau karunia roh yang berbeda dari anda?

                                                                                            Tetapi ada yang pergi kepada orang-orang Farisi dan menceriterakan kepada mereka, apa yang telah dibuat Yahushua itu. Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat. [Yohanes 11:46,47]

                                                                                              (46) Orang Farisi menghakimi semua orang termasuk orang saleh karena tidak memegang standar mereka dalam hal merayakan hari-hari raya/perayaan.Apakah anda memandang rendah mereka yang memiliki sebuah pemahaman yang berbeda mengenai bagaimana hari Sabat dan hari-hari raya ditentukan dan dirayakan?

                                                                                              Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari Yahuwah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula berkata: "Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?" Maka timbullah pertentangan di antara mereka. [Yohanes 9:16]

                                                                                                (47) Orang Farisi adalah seorang pembinasa jiwa, bukan seorang yang memenangkan jiwa. Apakah anda secara aktif berusaha untuk memenangkan jiwa? …atau apakah anda justru menyesatkan orang-orang? Apakah anda menghidupi dan membagikan pesan Injil seutuhnya? (Lihat komentar pada poin #26 diatas).

                                                                                                Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. [Matius 23:13]

                                                                                                  Apakah hati anda menjerit bagi mereka yang akan binasa secara rohani?

                                                                                                  Apakah anda tidak memiliki keinginan agar orang lain diselamatkan? Jika ya, maka ketahuilah bahwa anda tidak menyelamatkan diri anda sendiri!”
                                                                                                  (C.H. Spurgeon)

                                                                                                  (48) Orang Farisi tidak memiliki kepedulian pada orang-orang berdosa yang akan binasa. Apakah anda menghela nafas dan menjerit karena kekejian yang setiap hari dilakukan disekitar anda. Apakah hati anda menjerit bagi mereka yang akan binasa secara rohani? Apakah memenangkan jiwa ada diurutan teratas daftar “pekerjaan harian” anda setiap hari? Jika tidak, anda perlu melakukan sebuah penyelidikan hati yang serius. “Apakah anda tidak memiliki keinginan agar orang lain diselamatkan? Jika ya, maka ketahuilah bahwa anda tidak menyelamatkan diri anda sendiri!” (C.H. Spurgeon). Panggilan Sang Juruselamat adalah "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." [Matius 4:19]. Perintah-Nya kepada kita adalah “pergilah, ajarlah semua bangsa dan baptislah mereka dalam nama-Ku, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu...” [Matius 28:20]. Kita harus menjadi saksi-Nya “sampai ke ujung dunia”. [Kisah Para Rasul 1:8]. “Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan orang yang bijak memenangkan jiwa” [Amsal 11:30].

                                                                                                  Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan? Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi? Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!" [Yohanes 7:47-49]

                                                                                                    (49) Orang Farisi menilai tradisi lebih penting dari firman Yahuwah. Apakah anda bersedia membuang semua ajaran dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan Alkitab (walaupun itu sudah sangat terkenal dan sudah lama dilakukan)? Maukah anda melangkah keluar dari kesalahan dan berjalan sendirian jika tidak satupun dari sahabat dan keluarga anda mengikuti anda? Tradisi adalah sebuah batu sandungan bagi banyak orang, karena mereka lebih senang memilih kesatuan dalam kesalahan daripada harus terpisah karena kebenaran. Hari ini, banyak orang yang mengaku Kristen, tenggelam dalam tradisi Natal,Paskah Easter, dan Ibadah Hari Minggu, bukan karena alasan Alkitabiah, tetapi karena mereka lebih menghargai tradisi-tradisi mereka daripada firman Yahuwah.

                                                                                                    Apakah anda bersedia membuang semua ajaran dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan Alkitab (walaupun itu sudah sangat terkenal dan sudah lama dilakukan)? Maukah anda melangkah keluar dari kesalahan dan berjalan sendirian jika tidak satupun dari sahabat dan keluarga anda mengikuti anda?

                                                                                                    Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?" Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Yahuwah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia, seperti membersihkan tempayan dan cawan: dan masih banyak hal lain lagi seperti itu yang kalian lakukan. Yahushua berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Yahuwah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.

                                                                                                      (50) Orang Farisi membenarkan dirinya sendiri di hadapan manusia. Pribadi yang benar-benar bertobat akan selalu membenarkan Yahuwah dan setuju dengan pernyataan Alkitab mengenai kondisinya yang sebenarnya. Pribadi yang benar-benar bertobat akan dengan rendah hati mengakui kesalahan-kesalahan mereka, dan akan mengakui dosa-dosa mereka. “Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Yahuwah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!" Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Yahuwah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." [Yakobus 4:5-6]. Apakah anda dengan rendah hati mengakui kesalahan-kesalahan anda? …atau apakah anda mencaci maki orang yang memberikan kritikan kepada anda? Apakah anda mengakui kekeliruan anda? …atau apakah anda berusaha untuk menyalahkan orang lain? Apakah anda dengan rendah hati mengakui bahwa anda secara rohani miskin dan membutuhkan Juruselamat? …atau apakah anda berusaha untuk membenarkan diri anda sendiri?

                                                                                                      Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Yahuwah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Yahuwah. [Lukas 16:14-15]


                                                                                                       50 Karakter Orang Farisi (Ringkasan)

                                                                                                        1. Orang Farisi bermegah karena memiliki kaitan dengan orang-orang saleh, tetapi mereka tidak memiliki sebuah hubungan pribadi atau hubungan yang hidup dengan Yahuwah. [Matius 3:9]
                                                                                                        2. Orang Farisi bermegah pada kebenaran yang tampak, tetapi menolak kebenaran yang sejati, yang datang dari dalam. [Matius 5:20]
                                                                                                        3. Orang Farisi tidak berteman dengan orang-orang yang belum bertobat. [Matius 9:11; Lukas 7:39]
                                                                                                        4. Orang Farisi adalah seorang pertapa. [Matius 9:14]
                                                                                                        5. Orang Farisi sangat kristis pada orang lain sampai pada hal-hal yang kecil. [Matius 12:2]
                                                                                                        6. Orang Farisi fokus pada aturan-aturan dan mengesampingkan kehendak Yahuwah yang nyata. [Matius 12:9-16]
                                                                                                        7. Orang Farisi digerakkan oleh kecemburuan dan kebencian. [Matius 12:14]
                                                                                                        8. Orang Farisi adalah seorang pendakwa dan berprasangka buruk pada orang lain. [Matius 12:24]
                                                                                                        9. Orang Farisi tidak berbelas kasih dalam perkataan mereka. Mereka tidak ragu untuk berkata jahat pada para pengikut Yahuwah, bahkan sampai menyebut perbuatan-perbuatan benar yang mereka lakukan adalah perbuatan setan. [Matius 12:24]
                                                                                                        10. Orang Farisi menolak tanggung jawabnya untuk keluarga atas nama agama. [Matius 15:1-6, Timotius 5:8]
                                                                                                        11. Orang Farisi mudah tersinggung. [Matius 15:12-14]
                                                                                                        12. Orang Farisi itu buta secara rohani. [Matius 15:14]
                                                                                                        13. Orang Farisi meninggikan tanda-tanda lahiriah melebihi kesaksian Alkitab. [Matius 16:1-4]
                                                                                                        14. Orang Farisi berusaha untuk menyalahkan orang melalui perkataan. [Matius 19:3; 22:15-18]
                                                                                                        15. Orang Farisi itu keras hati. [Matius 15:8]
                                                                                                        16. Orang Farisi tidak menghargai penyembahan dan pujian yang sejati. [Matius 21:15-16]
                                                                                                        17. Orang Farisi mengajarkan taurat Yahuwah, tapi tidak menghidupinya. [Matius 23:1-3]
                                                                                                        18. Orang Farisi meletakkan beban yang berat di pundak banyak orang. [Matius 23:4]
                                                                                                        19. Orang Farisi adalah seorang yang munafik. [Matius 23:4]
                                                                                                        20. Orang Farisi adalah seorang yang suka pamer dan mencari hormat dari manusia. [Matius 23:5]
                                                                                                        21. Orang Farisi menganggap bahwa kekudusan itu adalah penampilan lahiriah. [Matius 23:5]
                                                                                                        22. Orang Farisi menginginkan posisi-posisi dan tempat-tempat yang terhormat. [Matius 23:6-7]
                                                                                                        23. Orang Farisi mengambil keuntungan dari orang miskin. [Matius 23:14]
                                                                                                        24. Orang Farisi mengucapkan doa-doa yang panjang di depan umum agar dipuji oleh manusia. [Matius 23:14]
                                                                                                        25. Orang Farisi itu merusak orang lain. [Matius 23:15]
                                                                                                        26. Orang Farisi membuat orang-orang berfikir bahwa mereka telah dilahirkan kembali yang pada kenyataannya tidak. [Matius 23:15]
                                                                                                        27. Orang Farisi menafsirkan Kitab Suci dengan cara yang dangkal, tanpa pengertian, dan tanpa pencerahan dari Roh Kudus. [Matius 23:16-22; Yohanes 5:37-39]
                                                                                                        28. Orang Farisi adalah seorang yang fanatik pada huruf-huruf hukum taurat, tetapi bertindak bertentangan pada roh hukum itu. [Matius 23:23]
                                                                                                        29. Orang Farisi mengabaikan keadilan, belas kasihan dan kesetiaan. [Matius 23:23]
                                                                                                        30. Orang Farisi dengan teliti menghakimi orang lain dalam perkara-perkara kecil, sementara mereka sendiri bersalah dalam kesalahan besar. [Matius 23:24]
                                                                                                        31. Orang Farisi lebih peduli pada penampilan lahiriahnya dari pada suasana hatinya. [Matius 23:25-26]
                                                                                                        32. Orang Farisi membenarkan diri dan bersikap munafik bahwa dia tidak akan pernah membuat kesalahan-kesalahan yang dia klaim orang lain lakukan. [Matius 23:30]
                                                                                                        33. Orang Farisi menganiaya nabi-nabi Yahuwah. [Matius 23:33-36]
                                                                                                        34. Orang Farisi terlalu fokus pada apa yang orang lain fikirkan mengenai mereka. Orang Farisi takut pada manusia, tapi tidak takut kepada Yahuwah. [Matius 21:25-26, 46]
                                                                                                        35. Orang Farisi tamak dan cinta uang. [Lukas 16:14]
                                                                                                        36. Orang Farisi menaruh percaya pada perbuatan-perbuatannya sendiri. [Lukas 18:9]
                                                                                                        37. Orang Farisi dengki pada orang lain. [Lukas 18:9]
                                                                                                        38. Orang Farisi menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. [Lukas 18:9-11]
                                                                                                        39. Orang Farisi bermegah dalam kesombongan dan tidak peduli pada perasaan orang lain. [Lukas 18:9-11]
                                                                                                        40. Orang Farisi membual karena kedisiplinannya, pencapaiannya, dan perbuatan-perbuatannya. [Lukas 18:11-12]
                                                                                                        41. Orang Farisi mendakwa orang lain. [Yohanes 8:1-11]
                                                                                                        42. Orang Farisi merasa bahwa Yahuwah adalah Bapa mereka sementara bapa mereka sebenarnya adalah Iblis. [Yohanes 8:41-44]
                                                                                                        43. Orang Farisi adalah seorang penipu dan pembunuh. [Yohanes 8:44]
                                                                                                        44. Orang Farisi mencemooh mereka yang tidak mau mendengarkan mereka. [Yohanes 9:24-25, 33-34]
                                                                                                        45. Orang Farisi cemburu pada mereka yang dapat melakukan mujizat yang mereka tidak mampu lakukan. [Yohanes 11:46-47]
                                                                                                        46. Orang Farisi menghakimi semua orang termasuk orang saleh karena tidak memegang standar mereka dalam hal merayakan hari-hari raya/perayaan. [Yohanes 9:16]
                                                                                                        47. Orang Farisi adalah seorang pembinasa jiwa, bukan seorang yang memenangkan jiwa. [Matius 23:13]
                                                                                                        48. Orang Farisi tidak memiliki kepedulian pada orang-orang berdosa yang akan binasa. [Yohanes 7:47-49]
                                                                                                        49. Orang Farisi menilai tradisi lebih penting dari firman Yahuwah. [Markus 7:5-9]
                                                                                                        50. Orang Farisi membenarkan dirinya sendiri di hadapan manusia. [Lukas 16:14-15]


                                                                                                        Marilah kita semua, oleh anugerah kuasa Yahuwah, bertobat dari semua sifat dan sikap Farisi, sehingga kita dapat disucikan dari kusta rohani ini, dan supaya kita dapat menghapuskan semua jejak ragi Farisi dari hati kita. Amin.

                                                                                                        praying with Bible

                                                                                                        Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi Yahuwah, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya. [Amsal 11:20]

                                                                                                        Semoga Eloah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yahushua yang Diurapi, Tuan kita. [1 Tesalonika 5:23]


                                                                                                        1 Artikel ini terinspirasi dari serangkain khotbah yang berjudul “Characteristics of Pharisees” oleh Zac Poonen. Ini adalah bukan sebuah bentuk dukungan pada pengajaran dan keyakinan lain dari Tn. Poonen.