Print

Baptisan: Bagaimana, Mengapa, & oleh Siapa

baptism Sebelumnya, di WLC, kami meyakini bahwa hanya mereka yang telah menerima penumpangan tangan untuk menjadi diaken yang dapat melaksanakan pembaptisan pada orang-orang percaya yang lain. Pendirian semacam ini selangkah lebih maju dari gereja-gereja denominasi di mana pembaptisan hanya dapat dilakukan oleh para pelayan yang sudah ditahbiskan. Tetapi Bapa Yahuwah telah menunjukkan kepada kami bahwa pendirian ini tidak sesuai dengan kondisi akhir zaman saat ini, di mana akan semakin banyak jiwa-jiwa berharga yang menginginkan pembaptisan di seluruh dunia, dan jumlah diaken yang sudah ditahbiskan untuk melaksanakan tanggung jawab ini masih kurang (ditambah dengan banyaknya biaya perjalanan yang akan diperlukan). Karena itu, Bapa Yahuwah telah menuntun kami untuk melihat contoh-Nya pada kasus Yohanes Pembaptis yang telah Dia tahbiskan untuk membaptis orang lain [lihat bagian tanya-jawab di bawah ini] dan juga baru-baru ini, kami mendapat pelajaran dari sejarah kaum Anabaptis yang setia, mereka adalah bagian dari reformis yang paling radikal. Setelah banyak belajar tentang kaum Anabaptis, kami merasa bahwa dalam banyak hal, pengalaman dan penganiayaan mereka, memberi banyak pelajaran tentang cara mengatasi krisis akhir yang akan melanda umat setia Yahuwah pada akhir zaman.

Tanya: Jika baptisan hanya dapat dilakukan oleh para pelayan yang sudah "ditahbiskan", dengan penumpangan tangan, dll. (yang memiliki contoh yang jelas dalam Alkitab), lalu siapa yang menahbiskan Yohanes Pembaptis?

Jawab: Tentunya hanya Yahuwah sendiri yang melakukannya dan karena Dia tidak berubah, maka Dia pasti melakukan hal yang sama hari ini pada orang-orang percaya yang kudus dan terpanggil dalam pemulihan segala sesuatu melalui roh Elia di mana Yohanes juga terlibat!

Yahushua bertanya dan menjawab pertanyaan berikut ini sendiri:

Tanya: Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia? (Matius 21:25)

Jawab: Aku berkata kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorangpun nabi yang lebih besar dari pada Yohanes .... (Lukas 7:28)

Silakan buka tautan di bawah ini untuk mempelajari secara singkat tentang kaum Anabaptis:

http://thirdmill.org/newfiles/jac_arnold/ch.arnold.rmt.10.html

Selaman: Pada awal kemunculan kaum Anabaptis, mereka tidak mempermasalahkan cara pembaptisan. Kita tahu bahwa banyak orang telah melakukan baptisan dengan percikan selama bertahun-tahun sebelum mereka sampai pada keyakinan yang benar bahwa baptisan selam adalah cara pembaptisan yang sesuai dengan Perjanjian Baru. Mereka juga meyakini bahwa masing-masing orang Kristen dapat membaptis orang-orang Kristen yang lain dan bahwa ini bukan hanya tanggung jawab dari para pelayan yang sudah ditahbiskan.

CATATAN WLC: Sebagai seorang pencari kebenaran, Anda sekarang dapat meminta Bapa Yahuwah untuk menolong dan memimpin jiwa lain pada kebenaran-Nya, dan kemudian Anda dapat saling membaptiskan. Jika Anda harus melakukannya sendiri, maka katakan saja kepada Yahuwah [seperti yang tentunya sudah dilakukan Yohanes] "Saya menerima baptisan-Mu dalam nama Yahushua" lalu kemudian selamkan diri anda seluruhnya ke dalam air. HalleluYAH!

Pembaptisan selam total harus dilakukan dalam nama Ibrani asli [yang diberikan] - Yahushua - seperti yang dilakukan dalam kitab Kisah Para Rasul. [Kisah Para Rasul 2:38, Kisah Para Rasul 8:12, Kisah Para Rasul 8:12, Kisah Para Rasul 8:16, Kisah Para Rasul 19: 5]. Kami menyadari bahwa jaman sekarang adalah tidak mungkin untuk melaksanakan aturan ilahi ini melalui salah satu para pelayan gereja-gereja yang sudah jatuh. Oleh karena itu, menjadi penting bahwa baptisan/baptisan-ulang dilaksanakan oleh orang-orang yang berdedikasi yang sudah memisahkan diri dari gereja-gereja yang telah jatuh dan telah menganut seluruh kebenaran dan menjalaninya dalam kehidupan mereka.

Semua kandidat baptis harus dilibatkan dalam prosedur yang sudah ditetapkan di bawah ini karena tanggung jawab ini tidak boleh dianggap enteng dan sebisa mungkin kita harus mengikuti semua pola yang dapat kita lihat dengan jelas diuraikan dalam Alkitab.

Jika Anda mengkaji ayat-ayat di dalam kitab Kisah Para Rasul pasal 2 dengan cermat, Anda akan segera melihat banyak pengajaran dan khotbah, termasuk sejarah panjang dari perjanjian 'lama' dan hal-hal yang dilakukan oleh Sang Juruselamat kita, disampaikan diawal dan akan diakhiri dengan perintah "pertobatan" yang diperintahkan oleh Petrus yang kemudian akan diikuti dengan keputusan mereka untuk menyerahkan diri dibaptis. Mereka yang terlibat dalam melakukan pembaptisan jangan mengabaikan instruksi menyeluruh yang perlu disampaikan pada para kandidat. Yahushua dan para murid terlibat dalam instruksi/pengajaran pribadi sebelum memasuki pembaptisan. Yohanes memperingatkan semua kandidat untuk menunjukkan buah-buah pertobatan dalam hidup mereka sebelum mendapat baptisan (Mat. 3: 7-12). Dia berkhotbah secara luas dan mengajak banyak orang untuk bertobat, namun kita bahkan melihat beberapa orang yang sudah dia baptiskan ternyata masih membutuhkan pengajaran lebih lanjut dan pembaptisan ulang dari para murid (Kisah Para Rasul 19: 3-5).

"Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Yahuwah dan tentang nama Yahushua, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan". (Kisah 8:12)

Filipus memberikan pengajaran yang mendalam kepada seorang kasim Etiopia yang kemudian menyadari secara pribadi bahwa dia membutuhkan pembaptisan. (Kisah 8: 26-39)

Kita juga melihat bahwa baptisan yang dilakukan sebelum mendapatkan pemahaman yang lengkap dan sebelum hidup dalam ketaatan kepada firman dapat berujung pada kebinasaan seperti yang terjadi pada kasus Simon. (Kisah 8: 13-23)

Saulus tidak dibaptis sebelum mendapatkan pengajaran dari Ananias dan sebelum 'selaput gugur dari matanya' - juga secara simbolis berarti bahwa dia sudah melihat pesan dan tujuan barunya dengan jelas - "Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis". (Kisah 9:18)

Cara untuk bersiap melakukan aturan yang penting ini adalah belajar tekun sambil berdoa dan hidup dalam kepatuhan pada Firman Yahuwah. Yakobus memperjelas bahwa iman harus dibuktikan dengan perbuatan (Yakobus 2: 17-18). Perbuatan adalah bukti lahiriah dari iman seseorang.

Kandidat baptis harus diajarkan dengan seksama.

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka …. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu". (Matius 28: 19-20)

Kandidat baptis harus diajari semua hal yang diperintahkan oleh Yahushua.

Untuk tujuan ini, para kandidat baptis dihimbau untuk menyelesaikan semua eCourses di https: // www. worldslastchance.com/ecourses. Kursus-kursus ini dirancang dengan pembelajaran sistematis yang terstruktur dan tentunya akan sangat bermanfaat ketika pelajaran-pelajaran yang ada di dalamnya dipelajari secara rinci.

Setiap kandidat baptis harus menyatakan kesiapan untuk menerima baptisan sebagaimana dijelaskan di http://www.worldslastchance.com/baptism/how-do-i- know- that-i-am-ready-for-baptism.html

... dan harus sepenuhnya setuju dengan semua keyakinan dan prinsip-prinsip yang ada di https://www.worldslastchance.com/about-us/our-beliefs.html