Bulan ke-13?? Ketepatan Ilahi dari Kalender Luni-solar
Pada musim gugur yang lalu seorang wanita menulis ke kolumnis saran yang terkenal, menyampaikan kepada “Dear Abby” idenya yang menyenangkan. Selama beberapa tahun terakhir dia telah menjadi penyelenggara acara pesta tahunan ketika hari, bulan dan tahun selaras pada kalender Gregorian. Acara pesta terakhirnya pada 12/12/12 akan segera tiba dan dia sedang mencari saran untuk tema lain yang menyenangkan. Dalam balasannya, Abby bercanda bahwa dia berharap hari ke 13 bulan 13 tahun 2013 tidak jatuh pada hari Jumat. Beberapa bulan kemudian, kolom lain muncul di Dear Abby di mana dia mengaku merasa lucu karena kantornya sudah dibanjiri surat dari pembaca yang merasa perlu untuk meluruskan dirinya karena bulan ketiga belas itu tidak ada!
Memang benar bahwa tidak ada bulan ketiga belas pada kalender matahari, atau kalender yang berbasis matahari, seperti kalender Gregorian. Namun, kalender Sang Pencipta bukanlah kalender matahari. Kalender Sang Pencipta adalah kalender luni-solar: kalender yang mengikat bulan lunar ke tahun matahari. Panjang rata-rata tahun lunar adalah 354 hari. Ini adalah sebelas hari lebih pendek dari tahun matahari yang memiliki panjang 365 hari. Pada kalender lunar yang ketat, seperti kalender Islam Hijriah, tanggal kalender mengambang mundur sepanjang tahun. Inilah sebabnya, dari tahun ke tahun, bulan Ramadhan selalu terjadi lebih cepat dari tahun sebelumnya.
Disisi lain, kalender luni-solar, menggunakan beberapa titik dalam tahun matahari sebagai patokan untuk menahan tahun lunar yang pendek. Titik patokan ini mengharuskan penambahan bulan ketiga belas setiap dua atau tiga tahun sebagai selingan dalam kalender. Penambahan ini membuat tahun menjadi tahun embolismik, yang berarti bahwa sebuah segmen besar dari waktu ditambahkan kembali ke dalam tahun. Kalender Alkitab menggunakan titik balik matahari vernal (musim semi) sebagai titik patokan. Tahun Baru Alkitabiah dimulai dengan Bulan Baru yang paling dekat dengan titik balik matahari musim semi.
- Tahun matahari = 365 hari atau 12 bulan/panjang bulanan.
- Tahun lunar ke-1 = 354 hari panjangnya, atau sepanjang 12 bulanan. (Sebelas hari lebih pendek dari tahun matahari.)
- Tahun lunar ke-2 = 354 hari atau sepanjang 12 bulanan. (Sekarang 22 hari lebih pendek dari tahun matahari.)
- Tahun lunar ke-3 = 384 hari
atau sepanjang 13 bulanan. Sekarang tahun lunar kembali sejajar dengan tahun
matahari.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Bulan ke-13 (tahun embolismik), silahkan baca: Sebuah “bulan ketiga belas” terdapat di Alkitab