Bahasa apokaliptik yang Yahushua gunakan untuk menggambarkan kehancuran Bait Suci di Yerusalem sering disalahartikan sebagai bahasa tentang hari kiamat atau akhir dunia dan tentang hari kedatangan Kristus yang kedua kali.
Yerusalem sering dirujuk di seluruh kitab Wahyu dan diberi banyak julukan/nama/gelar apokaliptik.
Dalam tulisan ini, saya akan menyatakan bahwa hal-hal yang dinubuatkan Yahushua dalam Kitab Matius Pasal 24-25 bukanlah nubuatan tentang hal-hal yang akan terjadi di masa depan kita, melainkan, hal-hal ini telah digenapi dari tahun 64 M hingga 70 M.
Ada pepatah lama yang mengatakan, “Anda Akan Mendapatkan Sesuai Dengan yang Anda Usahakan,” dan hal ini tidak berbeda dengan pembelajaran Alkitab kita.
Bagaimana jika Binatang itu sama sekali bukan sosok masa depan yang belum datang? Bagaimana jika dia adalah binatang abad pertama yang sudah datang dan telah pergi?
Yahuwah itu esa. Yahushua, sang mesias/kristus, adalah anak tunggal-Nya. Berlawanan dengan kepercayaan umum, Alkitab tidak mengajarkan bahwa kristus adalah sang Pencipta itu sendiri, Alkitab tidak mengajarkan bahwa Bapa dan anak adalah pribadi/makhluk yang sama, dan bahkan Alkitab tidak mengajarkan bahwa Yahushua sudah ada sebelum kelahirannya di Betlehem. Ini adalah beberapa pertanyaan yang perlu direnungkan oleh para pencari kebenaran yang tulus...
Michael dan Margaretha Sattler adalah orang biasa. Mereka merasakan kegembiraan dan kesedihan, harapan dan ketakutan seperti orang lain. Namun, pada saat diuji, mereka tetap setia kepada Yahuwah. Keteguhan mereka dalam menghadapi perlawanan akan sangat dihargai di Surga. Baca kisah mereka dan dapatkan inspirasi bahwa apa yang telah dilakukan Yahuwah untuk orang lain, Dia juga akan melakukannya untuk Anda.
Bagaimana menghentikan BERITA BOHONG: BELAJAR! Sebuah pembelajaran yang seksama pada sejarah, Alkitab, dan ilmu astronomi mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa hari Sabtu bukanlah Sabat hari ketujuh dari Alkitab, dan juga hari Minggu bukanlah hari kebangkitan Sang Juruselamat!