Artikel ini bukan buatan WLC. Saat menggunakan sumber dari penulis luar, kami hanya mempublikasikan konten yang 100% selaras dengan Alkitab dan selaras dengan keyakinan Alkitabiah WLC pada saat ini. Jadi artikel semacam ini bisa dianggap seolah-olah bersumber langsung dari WLC. Kami sangat diberkati oleh pelayanan banyak hamba-hamba Yahuwah. Tetapi kami tidak menyarankan anggota kami untuk mengeksplorasi karya lain dari para penulis ini. Karya lain yang mengandung kesalahan tidak akan kami publikasikan. Sayangnya, kami belum menemukan pelayanan yang bebas dari kesalahan. Jika Anda dikejutkan oleh beberapa konten terbitan yang bukan buatan WLC [baik artikel maupun episode radio], ingatlah kitab Amsal 4:18. Pemahaman kita tentang kebenaran-Nya akan berkembang, seiring bertambah banyaknya terang yang dicurahkan di jalan kita. Kita harus menghargai kebenaran lebih dari hidup itu sendiri, dan mencarinya di mana pun itu dapat ditemukan. |
Kitab Wahyu 20: 5 “Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. 6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Yahuwah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya".
Hal pertama, dan biasanya satu-satunya, yang difikirkan secara agama terkait pasal ini adalah konsep seribu tahun. Frasa ini muncul enam kali dalam ayat dua hingga tujuh. Akan tetapi, upaya untuk memahami kebenaran dari sudut pandang itu telah mengacaukan kita semua! Elemen kunci dalam bagian ini bukanlah masa seribu tahun melainkan kebangkitan pertama!
Elemen kunci dalam bagian ini bukanlah masa seribu tahun melainkan kebangkitan pertama!
|
Kebangkitan Jiwa
Yohanes 5: 24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataanku dan percaya kepada Dia yang mengutus aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. 25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Yahuwah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.
Ini adalah kata-kata dari Firman Yahuwah sendiri, Tuan Yahushua Kristus! Dia, sebagai Alfa dan yang awal, sedang menegakkan kebenaran doktrinal bahwa orang berdosa sudah mati! Dia menegaskan bahwa kebutuhan orang berdosa yang mati adalah kebangkitan dengan kuasa! Kebangkitan ini dilakukan dengan metode rohani yang sama yang digunakan untuk membangkitkan Lazarus secara fisik. Itu adalah firman Kristus yang berdaulat dan karenanya efektif.
Seperti yang dinyatakan dalam ayat dua puluh empat di atas, jika seseorang dapat mendengar dan mempercayai firman itu, ia telah berpindah dari kematian kepada kehidupan! Ia telah dibangkitkan secara rohani! Rasul Paulus menulis kepada jemaat Efesus tentang doktrin yang sama ini. Dalam pasal dua, ayat satu, ia menggambarkan orang berdosa sebagai orang yang mati karena pelanggaran dan dosa. Kemudian dalam ayat empat sampai enam, kita membaca: 4 “Tetapi Yahuwah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, 5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita (oleh kasih karunia kamu diselamatkan;) 6 dan di dalam Kristus Yahushua, Dia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga.”
Oleh karena itu, kita belajar bahwa kelahiran kembali adalah kebangkitan pertama! Karena dibutuhkan panggilan efektif Yahuwah ke dalam hati orang berdosa yang telah mati untuk memberinya kehidupan, untuk menghasilkan kebangkitan rohani!
Kebangkitan Tubuh
Tentu saja, ada kebangkitan fisik. Tuan kita juga merujuk pada hal ini dalam bagian ini sebagai bukti bahwa Ia dapat membangkitkan orang berdosa yang mati secara rohani ke dalam kehidupan rohani. Dalam ayat dua puluh delapan dan dua puluh sembilan dari bagian yang sama dari kitab Yohanes, kita membaca, "Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suaranya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum."
Anda akan melihat bahwa ketika mengacu pada kebangkitan rohani (kelahiran kembali), ia menyatakan bahwa hal ini akan mulai terjadi "sekarang!" Artinya, hal itu akan dimulai selama pelayanannya di bumi! Selain itu, Anda akan melihat bahwa kata "sekarang" tidak digunakan dalam ayat-ayat yang menjelaskan kebangkitan fisik, yang akan terjadi pada akhir zaman. Lebih jauh, kuburan hanya disebutkan dalam kaitannya dengan kebangkitan fisik dalam ayat 28 dan 29. Orang yang mati secara rohani terikat dalam dosa, bukan di bumi!
Kita juga dapat mengamati bahwa doktrin Kebangkitan Umum, sebagaimana diutarakan oleh para bapa gereja dalam Pengakuan Iman Baptis London tahun 1689, didukung oleh ayat-ayat ini. Pengakuan Iman ini juga mengutip kitab Kisah Para Rasul 24:15, yang mengungkapkan harapan kepada Yahuwah, yang mereka sendiri akui, bahwa akan ada kebangkitan orang mati, baik orang benar maupun orang tidak benar. Tentu saja, kita telah membuat banyak penafsiran yang salah tentang hal ini sejak saat itu, terutama setelah dirilisnya ‘Alkitab’ versi Scofield yang menyesatkan itu!
Namun, kita harus menerima dan memahami bahwa Tuan kita hanya berbicara tentang satu kebangkitan dari kubur, tetapi Ia dengan jelas merujuk pada dua aspek dari kebangkitan itu! Ia menyatakan bahwa beberapa orang akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, sementara yang lain yang akan dibangkitkan secara bersamaan akan bangkit untuk dihukum.
Orang-orang Mati Yang Lain
Orang-orang percaya, sama seperti orang-orang yang tetap tidak percaya, juga pernah berada di bawah kendali pengaruh Setan sebelum kebangkitan rohani mereka. Kemudian mereka telah dilepaskan dari kuasa kegelapan dan telah dipindahkan ke dalam kerajaan Anak-Nya yang kekasih (Kol. 1:13).
|
"Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama". Wahyu 20:5
Bagaimana kita memahami frasa ini? Kita memahaminya bahwa yang dimaksud adalah semua orang yang belum dilahirkan kembali, yaitu mereka yang telah diinjili tetapi tetap tidak percaya. Yaitu, orang-orang lainnya yang tetap mati dalam pelanggaran dan dosa! Rasul Paulus berbicara tentang hal ini dalam ayat kedua dari kitab Efesus pasal 2. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Orang-orang percaya, sama seperti orang-orang yang tetap tidak percaya, juga pernah berada di bawah kendali pengaruh Setan sebelum kebangkitan rohani mereka. Kemudian mereka telah dilepaskan dari kuasa kegelapan dan telah dipindahkan ke dalam kerajaan Anak-Nya yang kekasih (Kol. 1:13). Namun, orang-orang yang tidak percaya, yang tidak mengalami kelahiran kembali atau kebangkitan rohani, dikatakan masih memiliki roh Setan yang menyebabkan kematian di dalam diri mereka. Oleh karena itu, mereka yang telah diinjili tetapi tetap tidak percaya dikategorikan sebagai orang-orang mati yang lain.
Berbahagia dan Kudus
Berbahagialah dan kuduslah ia yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Yahuwah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan dia, seribu tahun lamanya. Satu-satunya hal yang membuat seseorang diberkati dan kudus adalah kelahiran kembali dengan kuasa. Karena hanya melalui kelahiran kembali yang berkuasa ini, hal-hal yang lama akan berlalu dan segala sesuatu akan menjadi baru. Tentu saja, tubuh yang mati yang keluar dari kasih karunia tidak akan mampu mencapai hal itu!
1 Kor. 15:50 "Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Yahuwah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa. Hanya orang-orang yang mengalami kelahiran kembali yang diubahkan ke dalam keadaan kekudusan!”
Tetapi Yahuwah, … telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati dalam kesalahan-kesalahan kita (oleh kasih karunia kamu diselamatkan).
Hanya kelahiran kembali, atau kebangkitan rohani, yang menjamin bahwa kematian kedua tidak memiliki kuasa atas mereka yang memilikinya. Kematian kedua (Wahyu 2:11, 20:14, 15, 21:7, 8) merujuk pada hukuman kekal. Hanya kelahiran kembali yang mencegah jiwa menghadapi hukuman kekal di lautan api! Dinyatakan dengan jelas bahwa siapa pun yang percaya kepadanya tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Imam-imam yang Memerintah
Mereka yang diselamatkan, dilahirkan kembali dalam kebangkitan pertama, kemudian dikatakan dibangkitkan bersama dan didudukkan bersama di tempat surgawi di dalam Kristus Yahushua: (Efesus 2:6). Mereka adalah imam-imam yang memerintah! Mereka memiliki akses ke tempat maha kudus dan persekutuan dengan Yahuwah sendiri! Ibrani 10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yahushua kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, 20 karena ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu dirinya sendiri, 21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Yahuwah, 22 Karena itu marilah kita menghadap Yahuwah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Mereka tidak memerlukan sesosok ‘orang suci’, mereka tidak memerlukan Maria atau bahkan seorang pendeta untuk membawa mereka ke hadirat Bapa yang mulia. Mereka memiliki Kristus dan kehidupannya di dalam diri mereka! Oleh karena itu mereka dikatakan duduk di tempat surgawi, memerintah dalam urapan rohani di sepanjang zaman gereja.
Artikel ini bukan buatan WLC ditulis oleh Pastor Gene Breed (13 Juli, 2006).
Kami telah mengeluarkan nama-nama dan gelar-gelar umum dari Bapa dan Anak yang ada di dalam artikel ini, dan menggantinya dengan nama-nama dan gelar-gelar asli yang sudah diberikan. Kami juga melakukan hal yang sama pada kutipan-kutipan Alkitab yang ada, dengan mengganti nama-nama dan gelar-gelar yang ada dengan nama-nama dan gelar-gelar asli sebagaimana yang dituliskan oleh para penulis Alkitab yang terilhami. -Tim WLC