Alkitab mencatat bagi kita bahwa segala tulisan yang diilhamkan Yahuwah bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16), tetapi banyak orang Kristen saat ini telah melupakan beberapa bagian yang sangat penting dari Kitab Suci—sebutlah, "perintah-perintah" Yahuwah, atau Taurat, yang dalam bahasa Ibrani di sebut, Torah.
Pada ujian #1 kita diperintahkan untuk beribadah kepada Yahuwah sebagai Pencipta dari bumi yang tidak bergerak & langit yang solid. Itu berarti bahwa kita harus meninggalkan model bola bumi yang bergerak & berputar buatan Setan, yang diyakini oleh semua orang. Pada thread ini, kita akan membahas ujian Kedua!
Merupakan sebuah fakta yang tak terbantahkan bahwa Alkitab adalah sebuah buku bumi datar. Jadi masuk akal jika kita berasumsi bahwa bentuk bumi kita akan memainkan peran penting dalam peristiwa-peristiwa akhir, sebelum zaman ini berakhir.
Berulang-ulang kali, orang-orang yang tidak percaya seperti para atheis dan agnostik telah menyatakan serangkain tuduhan menentang Yahuwah dan melawan firman-Nya; “Tuhan dalam Perjanjian Lama adalah maniak genosida! Dia dengan sewenang-wenang telah menumpas banyak bangsa di dalam Perjanjian Lama tanpa alasan yang jelas! Dia benar-benar bukan Tuhan yang pengasih!” Mengapa Yahuwah membuat sebuah perbedaan antara bangsa-bangsa Kanaan dan bangsa-bangsa lain? Mengapa Dia memerintahkan supaya mereka ditumpas sepenuhnya? Untuk mengungkap jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang saling terkait ini, kita harus kembali ke "zaman Nuh". Dia yang mengetahui kesudahan sesuatu dari sejak awal adalah adil dan benar dalam segala jalan-Nya!
Sebuah kajian mengenai kebenaran "Bumi Datar" berdasarkan Alkitab dan pertimbangan pikiran.
Memperbaiki keyakinan berdasarkan asumsi yang salah adalah keharusan. Lebih dari sekali, ketika kebenaran baru telah terungkap, tim WLC bertobat dari ajaran yang salah di masa lalu. Sekarang sebuah konsep baru telah muncul: bentuk sebenarnya dari bumi. Janganlah menolak topik ini atau topik manapun tanpa pembelajaran yang seksama, penuh pertimbangan, dan disertai dengan doa. Bersiaplah untuk mengikuti kebenaran ke mana pun kebenaran itu menuntun.
Pertanyaan: Tolong, saya ingin tahu apakah saya dapat membaptis beberapa petobat baru yang telah saya menangkan untuk berpihak kepada Yahuwah. Karena saya bukan seorang pendeta yang sudah ditahbiskan, dapatkah saya maju saja dan melakukannya?
Jutaan orang Kristen yang tulus pada hari ini telah tertipu dengan berpikir bahwa di bawah "Perjanjian Baru", mereka tidak perlu lagi melakukan Perintah-perintah Yahuwah. Banyak orang yang mengajarkan bahwa hukum Ilahi entah bagaimana "telah dipaku di atas salib" dan tidak lagi mengikat. Namun, keyakinan ini tidak dapat dibuktikan dengan Kitab Suci. Persyaratan Perjanjian Baru adalah sama dengan persyaratan Perjanjian Lama: taat dan hidup; tidak taat dan mati.
Hari-hari raya tahunan yang ditetapkan Yahuwah, seperti Sabat hari ketujuh harus ditaati sepanjang waktu dan sampai selama-lamanya. Peringatan antara Yahuwah dan umat-Nya adalah pemeliharaan seluruh hukum Taurat, yang mencakup perayaan-perayaan tahunan. Hormatilah Pencipta anda dengan menyembah-Nya di semua waktu yang ditetapkan-Nya: hari-hari ibadah mingguan dan tahunan. Berdirilah untuk kebenaran dan, dengan teladan ketaatan anda, tunjukkanlah puji-pujian bagi Penebus anda untuk seterusnya.
Kebenaran oleh iman, yang telah sepenuhnya diterima dan dipahami, adalah hidup tanpa dosa. Ketika darah Yahushua diterima dengan iman, seseorang telah disalibkan bersama Dia, dengan iman. Maka, sama seperti Dia telah dibangkitkan untuk hidup, jiwa yang percaya itu akan dibangkitkan untuk menjalani hidup yang baru bersama Yahushua. Inilah yang dilakukan dengan iman di dalam kebenaran-Nya. Itu jauh lebih dari sebuah pemahaman di dalam pikiran. Itu adalah sebuah pengalaman nyata. Hanya itulah harapan kita.
Hikmat yang tak terhingga dan kasih Yahuwah yang tak terbatas menyusun sebuah rencana dimana manusia yang telah berdosa dapat dipulihkan dengan kebaikan ilahi. Rencana ini mencakup jauh lebih dari penebusan manusia yang sah dari kendali Setan. Rencana tersebut juga menyerukan pemulihan karakter ilahi di dalam jiwa manusia. Inilah harapan itu, pemulihan penuh kembali ke gambar ilahi, yang dimaksudkan Paulus. Dan inilah pekerjaan itu, dimana Yahushua sekarang terlibat di dalamnya.
Fakta bahwa Yahushua telah dicobai “dalam segala hal seperti kita, namun tidak berbuat dosa” memberikan semua orang dorongan bahwa kita juga dapat mengatasinya dengan cara yang sama seperti yang Sang Juruselamat lakukan. Rahasia kemenangan Yahushua yang konsisten di dalam pertarungan melawan dosa dan Setan, ditemukan dalam ketergantungan-Nya yang tetap konsisten pada kekuatan Bapa-Nya. Dia menjalankan kuasa yang juga menjadi hak kita untuk kita jalankan melalui iman di dalam Dia.
Ketika seseorang sudah semakin mempercayai kesalahan, pencarian kebenaran dapat menjadi sangat membingungkan. Kebenaran, tidak peduli seberapa murninya, secara emosional dapat terasa salah, ketika itu bertentangan dengan kepercayaan-kepercayaan inti seseorang. Yahuwah tidak meninggalkan siapa pun untuk berjuang sendiri. Dia telah memberikan di dalam Firman-Nya sebuah standar dimana seseorang dapat membedakan apa yang benar dan apa yang salah. Aturan ini menggunakan penggabungan dari besaran bobot bukti.
Meterai Yahuwah adalah karunia rohani yang paling berharga yang disediakan bagi setiap jiwa yang hidup di bumi. Melalui meterai-Nya ini, Yahuwah dapat memberikan hidup yang kekal dan perlindungan rohani yang diperlukan untuk menghadapi hari-hari ke depan ketika murka Yahuwah akan dicurahkan tanpa dicampur dengan belas kasih pada dunia yang tidak bertobat.
Sebuah kajian yang jujur pada Alkitab & klaimnya yang luarbiasa. Sebuah apologetik yang mengagumkan bagi mereka yang memiliki keinginan untuk membagikan terang menakjubkan dari Firman Yahuwah Yang Hidup!
Sebagian besar penduduk dunia telah terjebak di dalam dua jenis pengajaran salah. Orang yang satu menolak bahwa ketaatan memiliki peran di dalam keselamatan kita. Orang yang lain mengklaim bahwa kita dapat menyelamatkan diri kita sendiri melalui usaha-usaha kita sendiri dalam melakukan kebaikan. Pentingnya ketaatan yang menuntun pada keselamatan telah dijelaskan dengan baik di dalam surat Paulus kepada jemaat di Roma, yang membicarakan ketaatan di dalam lima bagian: ketaatan iman sebagai panggilan Yahushua, ketaatan Yahushua yang diperhitungkan kepada orang-orang percaya, kasih Yahushua memberikan kuasa kepada orang-orang percaya untuk taat, semangat ketaatan membawa kesatuan kepada orang-orang percaya, dan ketaatan iman sebagai kuasa Yahuwah untuk mengokohkan orang-orang percaya di dalam injil.