Memperbaiki keyakinan berdasarkan asumsi yang salah adalah keharusan. Lebih dari sekali, ketika kebenaran baru telah terungkap, tim WLC bertobat dari ajaran yang salah di masa lalu. Sekarang sebuah konsep baru telah muncul: bentuk sebenarnya dari bumi. Janganlah menolak topik ini atau topik manapun tanpa pembelajaran yang seksama, penuh pertimbangan, dan disertai dengan doa. Bersiaplah untuk mengikuti kebenaran ke mana pun kebenaran itu menuntun.
Bukti baru yang mengejutkan mengimplikasikan bahwa serikat Yesuit menjadi dalang di balik sebuah penipuan yang telah berlangsung selama berabad-abad. Kebohongan ini membuat dunia tertipu selama celaka pertama dalam kitab Wahyu pasal 9 ketika setan, muncul sebagai alien, yang akan "menyerang" bumi.
Kalender Sang Pencipta didasarkan pada Bulan dan Matahari, seperti yang dirinci di dalam Alkitab. Sebagaimana dukungan untuk Kalender yang sejati bertambah, demikian juga argumen konyol yang menentangnya ikut bertambah. Kapankah Bulan sebenarnya diciptakan dan bagaimana hal itu mempengaruhi kemampuannya untuk menjadi pengukur waktu Surgawi yang akurat? Dapatkah kita dengan jujur mempercayai kebijaksanaan dan pola yang telah ditetapkan di dalam kitab Kejadian? Mari kita cari tahu.
Pertanyaan: Tolong, saya ingin tahu apakah saya dapat membaptis beberapa petobat baru yang telah saya menangkan untuk berpihak kepada Yahuwah. Karena saya bukan seorang pendeta yang sudah ditahbiskan, dapatkah saya maju saja dan melakukannya?
Pertanyaan: Apakah aturan dalam Keluaran 12: 10, 16, dan 19 khusus untuk perayaan Hari Raya Roti Tidak Beragi?
Pertanyaan: Siapakah Dua Saksi di Wahyu pasal 11?
Pertanyaan: Mengapa WLC tidak menggunakan Hari Setelah Bulan Purnama sebagai Hari Bulan Baru?
Pemahaman Siklus Metonik: Temukan keindahan dan kekonsistenan dari Kalender Luni-Solar Alkitab melalui siklus 19 tahunan yang dengan mudah dapat ditentukan ini!
Petunjuk rinci yang memampukan anda untuk dengan mudah menemukan waktu konjungsi luni-solar pada zona waktu tempat tinggal anda sampai 10 tahun kedepan!
Kebenaran Yahuwah tidak pernah menjadi populer di dunia ini. Sifat alami hati telah menolak ajaran-ajaran ilahi. Orang-orang yang menaati Yahuwah tidak akan pernah dicintai dan dihormati oleh dunia. Sang Guru Besar telah berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku" (Markus 8:34).
Klasifikasi 501(c)(3) adalah status bebas pajak untuk organisasi-organisasi keagamaan atau amal di Amerika Serikat. Walaupun artikel ini berulang kali mengacu pada klasifikasi khusus ini, namun peringatannya melintasi batas-batas internasional. Setiap organisasi keagamaan yang diakui oleh pemerintah nasional berada di bawah kendali pemerintah itu. Organisasi-organisasi ini kemudian menjadi perpanjangan tangan negara dan harus menyesuaikan diri dengan kebijakan negara atau kehilangan pengakuan yang diinginkan.
Zaman tidak akan pernah membebaskan kita dari ketaatan kepada Yahuwah. Iman kita harus menghasilkan perbuatan-perbuatan yang baik; sebab iman tanpa perbuatan adalah mati.
Marilah kita "bangun dari tidur", dan mempergunakan segala kemampuan-kemampuan pemberian Yahuwah untuk pekerjaan-Nya, supaya dapat dicatat di dalam kitab-kitab surga bahwa kita telah "mempergunakan waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat". Efesus 5:16.
“Sekali selamat, tetap selamat?” Jutaan umat Kristen saat ini mengajarkan bahwa orang yang telah ditebus memiliki “jaminan kekal,” dan bahwa sekali seseorang telah diselamatkan, mereka akan tetap selamat. Sayangnya, doktrin yang tidak Alkitabiah ini meninabobokkan banyak orang untuk tidur dan menuntun mereka ke dalam rasa aman yang palsu.
Walaupun orang-orang yang percaya pada takdir tidak diragukan lagi tulus dalam keyakinan mereka, namun doktrin ini berbahaya karena salah mengartikan dan memutarbalikkan karakter Yahuwah yang penuh kasih. Artikel ini akan membahas berbagai komponen doktrin takdir dan menjelaskan bagaimana keyakinan ini bertentangan dengan Kitab Suci.
Sebuah kajian mendalam mengenai salah satu topik yang paling banyak disalahpahami di seluruh Alkitab: Neraka. Apakah orang-orang fasik dan orang-orang yang tidak mau bertobat benar-benar akan disiksa selama-lamanya dengan tidak berkesudahan? Tidak. Mereka akan dibinasakan!
Hikmat yang tak terhingga dan kasih Yahuwah yang tak terbatas menyusun sebuah rencana dimana manusia yang telah berdosa dapat dipulihkan dengan kebaikan ilahi. Rencana ini mencakup jauh lebih dari penebusan manusia yang sah dari kendali Setan. Rencana tersebut juga menyerukan pemulihan karakter ilahi di dalam jiwa manusia. Inilah harapan itu, pemulihan penuh kembali ke gambar ilahi, yang dimaksudkan Paulus. Dan inilah pekerjaan itu, dimana Yahushua sekarang terlibat di dalamnya.
Perhitungan hari Pentakosta, atau lebih tepatnya disebut sebagai "Hari Raya Minggu", adalah perhitungan yang sangat digampangkan. World’s Last Chance, setelah menghabiskan banyak waktu untuk berdoa sambil belajar, telah mencapai sebuah kesimpulan bahwa "metode populer" untuk menemukan hari pentakosta ini adalah salah! Bergabunglah bersama kami, sebagaimana kami berjalan ke dalam sebuah pemahaman yang lebih dalam mengenai hari raya Pentakosta dan bagaimana menemukannya.
Fakta bahwa Yahushua telah dicobai “dalam segala hal seperti kita, namun tidak berbuat dosa” memberikan semua orang dorongan bahwa kita juga dapat mengatasinya dengan cara yang sama seperti yang Sang Juruselamat lakukan. Rahasia kemenangan Yahushua yang konsisten di dalam pertarungan melawan dosa dan Setan, ditemukan dalam ketergantungan-Nya yang tetap konsisten pada kekuatan Bapa-Nya. Dia menjalankan kuasa yang juga menjadi hak kita untuk kita jalankan melalui iman di dalam Dia.
Sayangnya, banyak orang yang memakai nama “Kristen”, sering menghukum orang lain yang melakukan dosa yang berbeda dari dosa mereka, dan menganggap dosa-dosa mereka lebih kecil. Dalam hal lain, kebenaran yang menyedihkan ini ditunjukkan dengan sangat jelas sebagaimana di dalam perihal homoseksualitas. Alkitab menjelaskan lebih dulu; homoseksualitas adalah dosa, tidak ada orang berdosa, tidak peduli apapun dosa yang telah diperbuatnya, yang akan masuk Sorga. Homoseksualitas, seperti halnya semua dosa lain, harus diserahkan kepada Yahushua jika seseorang ingin mendapat bagian dalam kehidupan kekal.